Sabtu (24/2/2024), rombongan dari PDM Pangandaran beserta MBS Pangandaran silaturahim ke PPM MBS Yogya. Rombongan tiba tepat pukul 12.00 Wib. Setelah salat zuhur berjamaah, mereka diterima di Aula Ki Bagus Hadikusumo lt.2 Kompleks PPM MBS Yogya. Setelah acara ramah tamah, rombongan disambut perwakilan pimpinan PPM MBS Yogya, Ustaz Singgih selaku Kabid Humas dan Ustaz Wahyu Hidayat selaku Kabid Admisi, hadir pula bidang Kema’hadan Putra Ustaz Fendik dan Ustazah Euis.

Pimpinan PDM Pangandaran, Mudir dan Asatidz MBS Pangandaran serta sekitar empat puluh santri hadir dalam kunjungan ini.

Ustaz Aan Nur Hakim, Lc selaku perwakilan rombongan sekaligus Ketua Majelis Tarjih PCM Pangandaran dalam sambutannya mengatakan, “Dalam kunjungan ini kami membawa pimpinan PDM, jajaran tim pengembang pondok, juga bagian dapur untuk belajar ke MBS”.

Ustaz Nur Hakim, Lc juga menambahkan, “kunjungan ini kami lakukan karena kami melihat MBS ini pusatnya dalam pengelolaan ekonomi. Kami juga ingin belajar tentang kurikulum pesantren dengan dinas yang sudah terintegrasi.”

Perwakilan Pimpinan MBS, Ustaz Singgih, menyampaikan permohonan maaf karena pimpinan MBS belum bisa membersamai rombongan karena ada banyak kegiatan yang bersamaan. Ustaz Singgih juga menyampaikan, “Kalau kita lihat MBS perkembangan dan sejarahnya dengan MBS Pangandaran hanya berbeda waktu saja. Di Muhammadiyah hanya kita lebih dulu saja. Kita bisa saling belajar dan berbagi inspirasi. Sebenarnya MBS juga masih berkembang, belajar dan terus memperbaiki di sana-sini.” Ustaz Singgih juga menyampaikan terimakasih atas kepecayaan dan silaturahmi dari MBS Pangandaran.

Selepas acara sambutan, acara dilanjutkan dengan presentasi PSB dari Ustaz Wahyu Hidayat, S.Pd selaku ketua Admisi PPM MBS Yogya. Dalam presentasinya, Ustaz Wahyu menekankan pentingnya berusaha untuk melakukan promosi terus menerus jika ingin dikenal dan memiliki murid banyak. MBS menerapkan sistem presentasi yang terus dilakukan sampai ke luar Jawa. Karena kami menyadari bahwa kita akan mendapatkan hasil setelah dua atau tiga tahun setelah presentasi. “Karena kita yakin tidak ada yang instan, dan semua itu karena pertolongan dari Allah.”

Kegiatan penyambutan dilanjutkan dengan presentasi anak IPM yang menyampaikan aktivitas dan kegiatan santri selama di pondok serta aktivitas keorganisasian anak IPM.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan juga diskusi [Arif Yudistira]