Prestasi gemilang 16 santri MBS Angkatan ke-11 dengan diterima di prodi kedokteran telah memberikan suasana positif dan semangat baru bagi dunia pendidikan, wabilkhusus pesantren.

Keberhasilan yang luar biasa ini menimbulkan rasa bangga bagi seluruh pihak terkait, termasuk sekolah, guru, orang tua, serta santri yang telah berhasil meraih pencapaian gemilang ini. Prestasi ini diharapakan dapat menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar di masa depan.

Menanggapi hasil tersebut, Kepala SMA MBS, ustadz Roiq, Lc merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian yang begitu luar biasa. Ia mengapresiasi semua pihak yang telah mengantarkan siswanya tembus ke prodi kedokteran.

‘’Selamat dan sukses atas pencapain tersebut. Harapan kami prestasi ini menjadi motivasi untuk santri yang lainnya dan terus bertambah di tahun yang akan datang,’’ ucapnya.

Ustadz Roiq mengungkapkan, prestasi itu adalah cerminan dari dedikasi, kerja keras, dan ketekunan yang telah ditanamkan dalam proses pendidikan di Pondok Pesantren MBS. Pihaknya sangat bahagia dan bersyukur atas pencapaian tersebut.

‘’Keberhasilan santri kami ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai keagamaan dan akademik yang kokoh akan melahirkan generasi yang unggul dan berkualitas,’’ tukasnya.

Ustadz Roiq pun mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh santri yang telah mengharumkan nama almamater. Prestasi yang telah diraih bukanlah akhir dari perjalanan, namun merupakan awal dari perjalanan yang lebih panjang dan berliku.

‘’Kami berharap prestasi ini akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus berprestasi di masa yang akan datang,’’ tuturnya.

Alumni LIPIA itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendorong perjalanan pendidikan di SMA MBS. Dia berharap agar kerja sama yang baik itu akan terus berlanjut dan semakin memperkuat posisi MBS dalam menghasilkan generasi penerus yang berkualitas.(ElMoedarries)

Berikut ini daftar santri PPM MBS Yogyakarta yang diterima di Fakultas Kedokteran tahun  2024:

  1. M. Cikal Rayhan Putra Nada -FKIK Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
  2. Rico Firman Rasyid – FK Unisa
  3. Syifa Aulia Rachma – FK Unsoed
  4. ⁠Jihan Aqila Najwa Ulayya-FK UAD
  5. ⁠Firdaus Alimuddin-FK UAD
  6. ⁠Arullah Raihan Aria Mukti-FK UAD
  7. Muhammad Abdul Aziz Bagaskara-FK Universitas Muhammadiyah Surabaya
  8. ⁠Belvana Putri Bahira – FK UMY
  9. Yumna Afifah ma’ruf – FK UMY
  10. Aliyah Is’adiyah-FK Universitas Muhammadiyah Surabaya
  11. Felicia Suyitno – FK UMM
  12. Naila Fauzia Alfurosia – FK UMP
  13. Annisa Nadiya Rahma Utami – FK Universitas Muhammadiyah Semarang
  14. Zaya Latuf Royah M – FK Universitas Muhammadiyah Semarang
  15. ⁠Jihan Aulia An’nur – FK Universitas Tadulako
  16. Mahfudja Ruwaida – FK Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

 

 

 

Delegasi Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta, yang terdiri dari Pimpinan Pondok Pesantren MBS, ustadz Fakih Udin, Lc., Kepala Kerumahtanggaan, ustadz H. M. Taufik, Lc, M. Pd, beserta alumni MBS mahasiswa universitas Al Azhar Kairo mengadakan silaturrahim dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, bapak Abdul Muta’ali, MA., M.I.P., Ph.D., hari Rabu, 4 Desember 2024 di KBRI Kairo.

Silaturrahim Pimpinan Pondok Pesantren MBS ke Duta Besar RI Kairo ini merupakan rangkaian dari kunjungan Delegasi Pondok Pesantren MBS ke Mesir, untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antara Pondok Pesantren MBS dengan sejumlah institusi di Mesir.

Pimpinan Pondok Pesantren MBS, ustadz Fakih Udin, Lc mengucapkan terima kasih kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Bapak Abdul Muta’ali yang telah menerima kunjungan Delegasi Pondok Pesantren MBS.

Serta atas perhatian dan bimbingan kepada seluruh mahasiswa Indonesia di Mesir, khususnya para alumni Pondok Pesantren MBS yang sedang menyelesaikan studi di Mesir.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Bapak Abdul Muta’ali mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pondok Pesantren MBS, atas kerjasama dan dukungan Pondok Pesantren MBS terhadap kegiatan-kegiatan KBRI Kairo.

Dalam pesannya, Atdikbud menyatakan perlunya santri mendapatkan wawasan global komparatif, sehingga memiliki wawasan yang luas dan toleransi yang tinggi atas perbedaan yang ada.

Selain itu, beliau juga mengapresiasi alumni MBS yang sekarang tengah menimba ilmu di Mesir. “Santri lulusan MBS punya dua kelebihan, ‘alaqoh dengan Muhammadiyah dan punya pengalaman di pondok pesantren, sehingga ilmu agamanya kuat.

Kami berharap dengan adanya santri MBS semoga bisa mewarnai dunia masisir (mahasiswa Indonesia di Mesir). Yang lebih penting lagi alumni Al Azhar harus bisa bersaing dengan alumni-alumni yang lain, pungkasnya.

Pertemuan penuh kehangatan itu ditutup dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama.(ElMoedarries)

 

Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta kembali membuktikan sebagai sekolah unggulan dalam mencetak kader ulama. Pada tahun akademik 2024 ini, Pesantren yang berlokasi di dusun Marangan, Prambanan, Sleman ini, kembali mengirimkan alumninya untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar, di Kairo, Mesir.

31 orang alumni MBS yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa di Universitas Islam tertua di dunia tersebut, dilepas Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, ustadz M. Fauzan Yakhsya, S. Hum, di Aula Ki Bagus Hadikusumo, Ahad (1/12).

Turut hadir dalam acara pelepasan, BPP MBS, Ustadz Agus Yuliyanto., S. Pd, M. Pd beserta orang tua walisantri.

Pimpinan MBS, dalam sambutannya, meminta santri untuk fokus dalam belajar dan memanfaatkan waktu hanya untuk tholabul ilmi, tidak untuk yang lainnya. “Kehadiran antum di Kairo bukan untuk pindah tempat tidur, bukan untuk bisnis ataupun kepentingan lainnya. antum harus fokus pada studi yang akan dijalani,” tutur ustadz Fauzan saat memberikan arahan kepada santri.

Rombongan berangkat pada hari Senin (2/12) melalui bandara Soekarno Hatta dan diperkirakan tiba di Kairo pada hari Selasa (3/12) pukul 10.25 waktu setempat.(ElMoedarries)

Keberhasilan Kurniawan Fariel Ramadhan pada Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Zona II dan III di Surakarta, Jawa Tengah dengan menjadi runner up, membuat santri MBS yang tengah duduk di kelas 11 MIPA 4 asal Bantul itu memperoleh tiket untuk melaju ke POPNAS 2025 mendatang di Sumatera Utara dan Aceh.

Pendamping lomba MBS, ustadz Fatkhul Amri Kemalsyah menuturkan, pada pra POPNAS kemarin, atlet yang berhasil lolos melaju ke babak final baik itu meraih juara satu maupun juara dua, dipastikan untuk meraih tiket ke POPNAS.

“Dan untuk atlet kami berhasil naik podium dengan membawa pulang medali perak sekaligus meraih tiket ke POPNAS, ujarnya.

Ustadz Amri mengaku, prestasi atletnya itu membawa kebanggaan tersendiri bagi dirinya khususnya bagi pondok pesantren MBS. Karena tidak mudah untuk bisa bertahan hingga babak final di Pra POPNAS.

“Semoga prestasi ini terus membawa atlet kami meraih prestasi. Dan tentu yang kami harapkan di POPNAS nanti bisa meraih hasil yang maksimal,”terangnya.(Elmoedarries)

Sebanyak 51 kader muda Muhammadiyah dilepas Pimpinan Pusat Muhammadiyah, guna menuntut ilmu ke Universitas Al-Azhar, Mesir.

Mereka berasal dari pondok pesantren MBS Yogyakarta, Mu’allimin dan Mu’allimat. Pelepasan dilakukan di Aula kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (25/11).

Menyampaikan pesan pelepasan, Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A mengatakan bahwa 51 kader ini adalah duta-duta Muhammadiyah yang dipersiapkan Persyarikatan untuk misi intisyaru rahmatallah (menyebarkan rahmat Allah) di muka bumi.

“Kita tadi juga minta izin sama orang tuanya supaya mereka ikhlas melepas dan mendoakan selalu putra-putrinya selama proses menimba ilmu.” Ucapnya.

Menuntut ilmu ke Al Azhar menurut Buya Syamsul merupakan kepentingan utama Muhammadiyah untuk menghasilkan ulama kompeten. Oleh karena itu, kepada anak-anak harus bisa memanfaatkan kesempatan studi di Mesir dengan baik, jangan bermalas-malasan, imbuh beliau.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, ustadz M. Fauzan Yakhsya, S. Hum mengatakan jika tahun ini 51 kader diberangkatkan ke Al-Azhar tanpa ujian dan seleksi dari Al-Azhar.

Sebab, mereka berasal dari Pondok Pesantren Muhammadiyah yang telah mengantongi ijin mu’adalah, memakai kurikulum yang telah diakui oleh Universitas Al Azhar Mesir. Sehingga hal tersebut menjadi syahadah atau tersertifikasi.

“Dari jumlah keseluruhan 51 santri yang diberangkatkan tahun ini, 31 diantaranya adalah santri MBS. Mereka adalah santri angkatan ke-11,”ujarnya.

Tujuan pemberangkatan para kader ke lembaga pendidikan bereputasi seperti Al-Azhar ini dimaksudkan untuk menyediakan sumber daya manusia Muhammadiyah yang kompeten di bidang ilmu syariat dan bahasa, yang selama ini Muhammadiyah kekurangan di posisi tersebut.

“Maka kita punya harapan besar bahwa setiap tahun ada kader-kader yang belajar dan setelah selesai nanti mereka bisa berkhidmah di seluruh Indonesia, di Pesantren Muhammadiyah dan khususnya kembali ke pesantren,” pungkasnya.

Prosesi pelepasan para kader ditutup dengan pemakaian jaket secara simbolis oleh Buya Syamsul kepada salah satu calon  dari perwakilan santri.(ElMoedarries)

 

Tapak Suci Turki sukses melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Padepokan Federasi Pencak Silat Turki, Kınalı Ada, Selasa (12/11/2024). Acara ini menghadirkan Pendekar Besar Mr. H.M. Shiddiq, SP. PBr, yang juga Ketua 1 PP Tapak Suci dan Wakil Ketua PB IPSI, sebagai penguji utama. UKT kali ini diikuti oleh kader dan siswa Tapak Suci Turki, yang masing-masing menunjukkan kemajuan dalam teknik dan nilai-nilai bela diri mereka.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua PCIM Turki, Ahmad Dhiyaul Haq, B.A., M.Sos ; Konsul Jenderal RI di Istanbul, Bapak Darianto Darsono; dan Ketua Federasi Pencak Silat Turki, Prof. Yılmaz Aydın; yang semuanya memberi dukungan penuh terhadap pengembangan Pencak Silat melalui Tapak Suci di Turki sebagai warisan budaya Indonesia.

Acara ini dimulai dengan seremonial pembukaan yang khidmat, di mana “Segu” senjata khas Tapak Suci ditancapkan sebagai simbol pembukaan acara. Seremonial ini menjadi pengingat akan semangat dan nilai-nilai luhur yang selalu dijunjung tinggi dalam seni bela diri Tapak Suci.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan latihan bersama yang dipimpin oleh Pendekar Besar Mr. H.M. Shiddiq, SP. PBr. Setelah latihan, para peserta satu per satu menjalani ujian yang menguji kemampuan fisik, penguasaan teknik, dan pemahaman nilai Tapak Suci.

Dalam kesempatan tersebut 3 alumni MBS yang saat ini tengah menempuh Pendidikan di Turki, Thoriq Riwanda Fitrah (Wakil Ketua Tapak Suci Turki), Neysa Rasionalis El Rahma (Ketua Divisi Media dan Publikasi) serta Muhammad Syahbandi Rais (Ketua Divisi Penampilan dan Kordinator Wilayah Kutahya) turut hadir sebagai peserta.

Dua diantaranya dikukuhkan menjadi Kader Kepala, Sabuk Biru Melati Merah 3. Sementara atas nama Muhammad Syahbandi Rais menyandang Kader Dasar, Sabuk Biru Polos.

Dihubungi via wa, Neysa Rasionalis El Rahma mengatakan, UKT ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan para anggota dalam menguasai teknik dan filosofi bela diri di setiap tingkatan, sekaligus menumbuhkan disiplin, dedikasi, dan daya tahan. Setelah berhasil menjalani ujian, para peserta menerima sabuk baru sebagai simbol pencapaian tingkatan yang lebih tinggi.

Melalui UKT ini, Tapak Suci Turki berharap para kader dan siswa tidak hanya berkembang sebagai atlet tetapi juga sebagai pribadi yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Tapak Suci.

Alumni MBS angkatan ke-7 itu menambahkan bahwa event ini juga menjadi bukti kuat kolaborasi antara Tapak Suci Turki, Federasi Pencak Silat Turki, dan KJRI Istanbul, tukas mahasiswi jurusan Ekonomi Kutahya Dumlupinar Universitesi.

Setelah penutupan, acara dilanjutkan dengan bincang santai bersama Pendekar Besar Mr. H.M. Shiddiq, SP. PBr, merupakan kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperdalam ilmu dan semangat Tapak Suci.(ElMoedarries)

Hari Rabu, [20/11/2024], PPM MBS Yogyakarta menggelar kegiatan bertajuk “Workshop Membangun Karakter Pesantren Muhammadiyah”. Kegiatan ini digelar sejak pukul 08.30 Wib-selesai. Kegiatan ini dipusatkan di Masjid AR Fachruddin PPM MBS Yogya. Kegiatan ini turut dihadiri dari ITMAM Pusat, LP2 PP Muhammadiyah, LP2 PWM, PDM, PCM Prambanan, serta segenap pimpinan dan juga Ustaz-Ustazah guru dan karyawan PPM MBS Yogyakarta.

Pada sesi kedua, dalam kegiatan tersebut, Wakil Pimpinan III Ustaz Suryanto, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, “Mohon kepada Ustaz Anang dan Ustaz Ahmad Suharto untuk memberi motivasi kepada kami.”

Pada sesi kedua kali ini,kegiatan diisi dengan motivasi dari Ustaz Ahmad Suharto dari Gontor dan Ustaz Anang dari Pondok  Modern Tazakka. Sekitar pukul 13.00 kegiatan Workshop Membangun Karakter Pesantren Muhamamadiyah pun dimulai.

Dalam pembukaannya, Ustaz Ahmad Suharto, yang merupakan pengajar di Pondok Modern Darussalam Gontor menyampaikan, “nikmat itu bila semakin menjauhkan dari Allah, itu bukan nikmat, tetapi bencana. Nikmat itu mestinya semakin mendekatkan kita kepada Allah, SWT.”

Setiap manusia akan merasakan mati. Kematian itu ada rasanya,baik atau tidak, pahit getir sakit itu ada rasanya. wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah [Ali Imran 185], dan balasan setiap perbuatan kita akan disempurnakan di hari kiamat kelak. Itulah konsep kebahagiaan, tutur Ustaz Ahmad Suharto.

Kebahagiaan itu ketika ucapan kita setiap saat menjauhkan dari neraka, dan mendekatkan ke surga. Bukan orang yang menumpuk harta kekayaan, bukan orang yang meraih kekuasaan.

Dari iqra’ itulah lahir keberkahan. Dari itulah lahir pesantren. Di pesantren itulah ada keberkahan. Keberkahan adalah kebaikan yang terus-menerus bertambah. Kebaikan itu sejatinya bila dilakukan akan memanggil kebaikan-kebaikan yang lain.

Contohnya seperti di sini ini, santri yang dulu seberapa sekarang sudah bertambah banyak yang dananya menghabiskan milyatan. Para santri yatim duafa ini kita rawat, kita jaga kita didik sebaik-baiknya, untuk membina masyarakat kelak.

“Ini adalah tempat yang digunakan untuk menegakkan salat, diberkahi. Tidak hanya itu, di sini juga ditanamkan pendidikan. Menanam jagung bisa 3 kali panen, durian 3 tahun panen. Insha Allah di sini akan panen 20 tahun ke depan.”

Wa innaka laka ajran ghairumamnuun, teman-teman nanti akan mendapatkan kebaikan yang tidak pernah putus. Maka tempat ini harus kita besarkan, ini akan menjadi syajaratul tayyibah memberikan manfaat tiap musim. Berapa ribu alumni yang sudah lulus, yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Mungkin ada satu alumni yang membangun pondok dan mengamalkan ilmunya. Akan mengalir jariyahnya kepada kita.

Ustaz Ahmad Suharto juga berpesan, “tolong jangan ambil tempat ini sebagai perusahaan. Apa yang kita bisa berikan Insha Allah akan menjadi amal kebaikan kita. Jangan berpikir kita mengambil berapa dan mendapatkan apa, tapi berpikirlah memberi manfaat apa. Insha Allah pondok ini akan besar dan membesarkan Anda.”

fa ammā man a’ā wattaqā, fa sanuyassiruhụ lil-yusrā [Al lail, 5 dan7]. Inilah konsep Al-qur’an. Yang punya ilmu menyumbang ilmunya, yang memiliki harta menyumbang hartanya. ”Bekerja di sini adalah memberi manfaat. Hanya yang memberi manfaatlah yang akan bertahan, yang tidak akan tersingkir.”

Secara sederhana, bisa dilihat dari ilustrasi saat hujan. Mengapa saat hujan, buih hilang sedangkan air hujan masih. Itulah Sunnatullah. Kalau kita dimanapun tidak memberi manfaat, maka Insha Allah akan tersingkir. Insha Allah di sini akan menjadi keberkahan, keberkahan adalah menumbuhkan kebaikan terus-menerus.

Sementara itu , Kiai Anang dari Pondok Modern Tazakka menyampaikan bahwa “kita saat ini bukan sedang bekerja, kita sedang menabung keberkahan.” Anda semua yang mengajar, yang laundry, yang menyeterika, dan lain-lain. Kita sebenarnya yang membutuhkan itu. Membutuhkan kebaikan itu, kalau kita Ikhlas insha Allah, tetapi kalau tidak Ikhlas, semua hilang. Mari pegang konsep ini, Hal jazā`ul-isāni illal-isān, sesungguhnya tiada balasan kebaikan melainkan kebaikan.

 

Sabtu-Ahad[16-17/11/2024], PPM MBS Yogyakarta menggelar Muntada Turatz. Muntada turatz adalah semacam forum diskusi kitab klasik. Kegiatan ini digelar di Masjid At-Tanwir PPM MBS Yogyakarta. Selama hampir satu hari penuh, anak-anak diajak untuk mengenal, mempelajari dan belajar kitab klasik.

Deretan kitab klasik digelar dalam kegiatan ini. Santri identic dengan penguasaan kitab kuning [kitab klasik]. Di kalangan pesantren, khazanah kitab kuning atau kitab klasik bukan hal baru. PPM MBS Yogyakarta sendiri menjadikan kegiatan Muntada Turatz sebagai program unggulan. Harapannya setelah belajar Muntada Turatz kemampuan santri dalam penguasaan bahasa Arab lebih meningkat dan santri lebih termotivasi belajar kitab klasik.

Ketua Panitia Muntada Turatz Ustazah Elis Nur Hasanah mengatakan tujuan dari kegiatan ini ; Pertama, untuk meningkatkan kemampuan bahasa santri melalui praktik membaca kitab klasik. Kedua, santri juga bisa  meningkatkan kemampuan bahasa santri melalui telaah makna dari kata / mufrodat asing yang mereka temukan. Ketiga, meningkatkan kompetensi santri dalam mengkaji sebuah permasalahan dan memecahkannya. Keempat, membangun atmosfer keilmuan di kalangan santri berbasis karya ulama muslim. Dari kegiatan Muntada Turatz, santri diharapkan untuk bisa menginventarisir mufrodat asing/baru, dan dijadikan produk /hasil dari Muntada Turats.

 

Kegiatan Muntada Turatz ini rutin diselenggarakan tiap tahunnya bagi santri kelas XI. Dari kegiatan Muntada Turatz ini, santri diharapkan dapat termotivasi membaca kitab klasik sebagai bagian dari khazanah ilmiah umat Islam untuk menemukan solusi bagi masalah-masalah kontemporer [A.Y]

PPM MBS Yogyakarta turut hadir dan memeriahkan kegiatan Expo dan Edu Fair yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PCM Prambanan. Kegiatan ini diadakan sejak Kamis-Jumat [14-15/11/2024]. Kegiatan Edu Fair dan Expo ini diisi dengan aneka pameran edukatif dan juga expo yang diikuti oleh sekolah dan AUM di bawah Majelis Dikdasmen PCM Prambanan dan Aisyiah Prambanan.

Kegiatan Expo dan Edu Fair ini diikuti 10 TK, 3 SMP, dan 2 SMA, serta 1 SMK, serta diikuti PPM MBS Yogyakarta dan Pondok Pesantren Tahfizmu  Al-Badar. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus mengeksplorasi bakat dan minat siswa melalui perform di sela-sela acara.

Nampak ribuan santri dari tingkat tk sampai tingkat SMA/SMK turut hadir memeriahkan Expo dan Edu Fair ini. Sudah sejak pembukaan pukul 09.00 Wib- hingga sore hari, arena Expo dan Edu Fair penuh dengan siswa dari AUM pendidikan Se-Kecamatan Prambanan. MBS sendiri turut mengirimkan ribuan santrinya untuk melihat dan turut menyaksikan Expo dan Edu Fair ini.

Selain itu, PPM MBS Yogyakarta juga turut memeriahkan dengan penampilan nasyid dengan menyanyikan acapella serta menampilkan aksi semaphore. Para siswa dari seluruh kecamatan Prambanan turut antusias. menyaksikan penampilan dari MBS. Para guru dan asatidz juga turut hadir dan memeriahkan kegiatan Expo dan Edu Fair ini.Meski panas mentari mulai menyengat, para siswa dari seluruh lembaga pendidikan se Kecamatan Prambanan masih semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini.

Ketua Majelis Dikdasmen PCM Prambanan Ustaz Agus Yulianto, M.Pd mengatakan “tujuan dari kegitan ini adalah untuk menampilkan potensi dan prestasi supaya masyarakat umum mengetahui bahwa semua AUM mempunyai nilai kelebihan masing-masing. Selain itu, semua sekolah saling berkolaborasi sehingga diharapkan nanti alumni TK ABA melanjutkan ke SD Muhammadiyah, dari SD ke SMP, lanjut ke SMA/SMK Muhamamdiyah” [AY]

SURAT KEPUTUSAN
PIMPINAN PPM MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL YOGYAKARTA
NOMOR : 097.018/MBS-KEP/III.4.AU/XI/2024
Tentang:
HASIL UJIAN SELEKSI PENERIMAAN SANTRI BARU PPM MBS YOGYAKARTA
GELOMBANG KE-1 TAHUN AJARAN 2025/2026
Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka Penerimaan Santri Baru PPM MBS
Yogyakarta Tahun Ajaran 2025/2026 diselenggarakan Seleksi Ujian
Calon Santri berupa ujian tertulis maupun lisan dan wawancara.
2. Bahwa Hasil Seleksi perlu disampaikan dalam Surat Keputusan Hasil
Ujian Seleksi Penerimaan Santri Baru.
Mengingat : Surat Keputusan Badan Pembina Pesantren Pondok Pesantren Modern
Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta Nomor :
037/SK/BPP/VI/2024/ tentang Penyelenggaraan Pondok Pesantren
Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta.
Memperhatikan : 1. Hasil Ujian Tulis dan Ujian Lisan secara online pada 22 September
2024 dan 27 Oktober 2024 maupun secara offline yang
diselenggarakan pada hari Ahad, 03 November 2024 di PPM MBS
Yogyakarta.
2. Hasil Rapat Pimpinan PPM MBS Yogyakarta.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Nama-nama dalam lampiran Surat Keputusan ini dinyatakan LULUS
seleksisebagai Santri di PPM MBS Yogyakarta Tahun Ajaran 2025/2026.
Kedua : Calon Santri yang dinyatakan diterima pada poin 1 di atas diwajibkan
melakukan proses Registrasi (Daftar Ulang) sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan terhitung sejak pengumuman ini disampaikan sampai tanggal
17 November.
Ketiga : Apabila dalam tenggang waktu telah ditentukan, calon santri belum
melaksanakan registrasi maka dianggap mengundurkan diri.
Keempat : Hasil seleksi beasiswa MBS A. R. Fachrudin akan diumumkan kemudian.
Kelima : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat
kekeliruan dikemudian hari akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya

 

Selanjutnya, untuk nama-nama santri yang lulus pada Tes Gelombang satu bisa dilihat pada link berikut : https://bit.ly/PSB24GEL1