Di awal Maret tahun 2023, PR IPM MBS Putra kembali mengadakan lomba kebersihan asrama sebagai bentuk pengawasan IPM dalam manajemen kebesihan asrama di area PPM MBS Putra. Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu, terhitung dari tanggal 1 Maret 2023 hingga 17 Maret 2023.

Pada kesempatan kali ini, PR IPM MBS Putra menghadiahkan piala bergilir dan juga beberapa hadiah lainnya kepada Asrama Jendral Sudirman Lantai 2 sebagai apresiasi atas kemenangan asrama tersebut dalam Lomba Kebersihan bulan Maret ini. Tepatnya pengumuman tersebut diumumkan pada Ahad 19 Maret lalu, di kegiatan apel pagi sekolah.

Dalam berlangsungnya lomba kebersihan asrama tersebut, berbagai kendala dirasakan oleh Asrama Jendral Sudirman Lantai 2, namun hal itu tak menyurutkan semangat mereka untuk tetap menjaga kebersihan.

“Kalau bersih-bersih itu diniatkan bukan untuk dipamerkan, tapi diniatkan untuk Allah SWT. Jadi selain dapat kenyamanannya juga dapat ridho Allah juga. Intinya “annadhofatu minal iman” jadi, landasannya” tutur Muhammad Daffa Atsal, mudabbir Kebersihan Asrama Jendral Sudirman Lt.2 sebagai motivasi untuk seluruh santri.

“Ya, untuk perlombaan kali ini cukup seru. Disini mudabbir mau ngasih sesuatu untuk anggota asrama yang membanggakan kita, dimana setelah mendapatkan berbagai kemenangan di GBS 5 kemarin, kita juga ingin memaksimalkan kinerja asrama di lomba kebersihan asrama kali ini” jawab Zulfahmi Rohmat ketika ditanyai tentang kesan dan semangat mudabbir dalam mengahadapi lomba kebersihan asrama bulan Maret.

Radan Safwan selaku ketua bagian Kebersihan PR IPM MBS Putra mengatakan bahwa pentingnya menjaga kebersihan asrama agar dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Jadi tidak hanya ketika diadakan perlombaan saja, namun juga di keseharian santri.(Mon)

Memiliki suara yang indah dan merdu merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT. Suara yang indah akan menjadi lebih indah bila digunakan untuk melantunkan ayat-ayat Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Baguskanlah Al-Qur’an dengan suaramu, karena suara yang bagus menambah keindahan Al-Qur’an.” Menjadi penyejuk hati bagi orang yang mendengar dan melantunkannya.

Untuk meningkatkan kualitas lagu dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur’an, Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta mempersiapkan program khusus pelatihan Qori’ dan Murottal yang dikhususkan untuk santri MBS.

Mengangkat tema “Meneguhkan Nilai Al Qur’an Dengan Mencetak Qori’ Muda”, acara yang diinisisasi bagian Kesiswaan Putra MBS tersebut berlangsung selama satu pekan, dimulai dari tanggal 18-23 Maret 2023.

Menurut Ustadz Khomsa Hariadi, S. Sos selaku ketua panitia dauroh menuturkan bahwa tujuan Dauroh Qur’an dan Tartil untuk memberikan ketrampilan kepada para santri dalam melantunkan Al Qur’an dengan indah dan sesuai dengan kaidah tajwid. Sekaligus penyebarluasan ilmu, khususnya adalah ilmu Al Qur’an.

Alhamdulillah antusias peserta membludak dari santri, sehingga jumlahnya kita batasi hanya 40 santri saja, 20 santriwan dan 20 santriwati. Selain jumlah peserta dibatasi, peserta dauroh adalah santri yang telah telah lolos tes seleksi dari panitia. Tujuannya agar semua peserta bisa efektif mengikuti dengan baik, tuturnya.

Tilawah murattal yang langsung dibimbing oleh Kunta Ulinnuha dan Risky K Lanani membuat para santri semakin bersemangat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Begitu juga dengan bimbingan tilawah mujawwad ala Kunta Ulinnuha. Dengan sedikit memadukan kemampuan “motivator”nya, para santri kian termotivasi untuk terus memperdalam tilawah dan pengetahuan maqamat atau lagu tilawahnya. Bahkan, saat Kunta memperdengarkan maqam sudaniy yang merupakan pengembangan maqam jiharkah modern dari Sudan, para santri kembali bersemangat untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan dauroh Qur’an tersebut.

Mudah- mudahan semua peserta mampu membiasakan membaca AlQur’an dengan qiro’ah dan senantiasa mencintai Al Qur’an, mempelajari artinya serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.bisa mengamalkan kepada semua santrinya minimal bisa diamalkan untuk peserta pribadi.(ElMoedarries)

 

 

16 Maret 2023, Hizbul Wathan MBS Yogyakarta Qobilah Jendral Sarbini melangsungkan acara PERKAJU (Perkemahan Kamis-Jumat) sebagai sarana santri untuk berlatih dan bersaing di JAMBORE HW.

Seperti namanya, acara PERKAJU ini dimulai pada hari kamis hingga Jumat tanggal 17 Maret 2023. 11 Regu berbaris rapi di lapangan kelas dengan mengenakan baju coklat khaki dan celana biru tua yang menjadi ciri khas kepanduan Hizbul Wathan, yang terdiri dari santriwan kelas 7,8, dan Takhasus Putra. Kegiatan diawali dengan seremonial pembukaan seraya menancapkan Golok ke bilah kayu yang tersedia.

Kemudian 11 regu tersebut digiring berjalan menuju Perkemahan Banyunibo untuk mengikuti acara inti yaitu mendirikan tenda dengan pengarahan dari Dewan Kerabat HW MBS. Hingga waktu menunjukkan pukul 15.10 peserta didik disuguhi dengan berbagai perlombaan kepanduan diantaranya seperti Lomba Baris berbaris dan juga tebak huruf Semaphore. Perlombaan tersebut berlangsung antusias di kalangan santri. Persaingan bersahabat dan sportif membuat acara tersebut semakin meriah.

Hingga malam pun datang, peserta PERKAJU melaksanakan ibadah sholat maghrib di altar Banyunibo, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Kahfi lalu makan bersama.

Tak lama setelah melaksanakan sholat isya, Dewan Kerabat HW MBS Putra mempersiapkan Api Unggun sebagai acara yang dinantikan oleh peserta. Penampilan pentas seni dan juga tebak sandi morse dari berbagai regu membuat acara di malam hari itu semakin hangat dan meriah. Puncaknya peserta menyusuri jalan di malam hari dalam kegiatan jurit malam dengan tujuan memperkuat mental santri dan juga membentuk keimanan yang lebih kuat.

Setelah kegiatan panjang berlalu, peserta beristirahat di tenda masing masing dan menunggu subuh datang.

Di akhir, pembagian hadiah lomba dan bersih-bersih area perkemahan menjadi penutup acara PERKAJU pagi itu.

“Dari PERKAJU saya belajar tentang pentingnya kebersamaan dan juga pengalaman yang luar biasa” tutur Rendra santriwan kelas 8 Putra

“Pas kemah, peserta cukup antusias mengikuti acara kita (HW), terus juga mereka hebat dalam tebak sandi morse dan semaphore, itu jadi hal yang berpengalaman juga buat saya apalagi jurit malamnya” ucap Dzaki Ihsan Fadhillah selaku panitia dan juga Dewan Kerabat HW MBS Putra.

Alwan Syafi selaku panitia acara berharap dengan diadakannya PERKAJU ini, seluruh peserta bisa meningkatkan potensi mereka terutama dalam kepanduan, sehingga HW MBS Putra dapat bersaing di JAMBORE atau JAMDA kedepannya. (MON)

 

 

SEKOLAH sebagai salah satu lembaga pendidikan berperan dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang unggul. Untuk membentuk karakter siswa dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur akan tercipta kedisiplinan. Namun, karakter tersebut harus ditanamkan sejak kecil melalui pembiasaan dan keteladanan. Misal kebiasaan senyum dan ucap salam oleh guru saat menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah, tentu menjadi contoh bagi siswa-siswa agar datang lebih awal. Menjadikan siswa datang tepat waktu, supaya tidak telat dan selalu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran setiap hari.

PPM MBS Yogyakarta adalah salah satu bagian yang berperan dalam pembentukan karakter generasi anak bangsa yang unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah memberikan pembiasaan dan keteladanan yang baik yaitu, kegiatan salam pagi, senyum, salam, sapa, dan berjabat tangan.

Senyum dan mengucap salam para guru ini juga untuk menumbuhkan rasa hormat terhadap orang lain, terutama terhadap yang lebih tua, sehingga tercipta suasana yang harmonis antara warga sekolah baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan luar sekolah. Kebiasaan ucap salam di depan pintu gerbang menyambut peserta didik dan senyum guru terhadap peserta didik merupakan salah satu contoh atau keteladanan dari para guru untuk para peserta didiknya, agar selalu murah senyum dan mengucap salam dengan siapapun baik dengan guru, teman, maupun warga masyarakat lainnya.

Kepala Sekolah SMP MBS, ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum mengatakan kebiasaan bersalaman atau berjabat tangan antara santri dan asatidz mencerminkan rasa kekeluargaan. “Budaya bersalaman antara santri dan asatidz, serta warga sekolah mampu membentuk karakter, adab dan perilaku yang baik antara anak dengan guru ketika di sekolah, anak dengan orangtuanya ketika berada di rumah, dan bekal santri di masa mendatang, kata ustadz Fauzan.

Berjabat tangan kaya akan manfaatnya, sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad saw,”Jika dua orang bertemu kemudian saling berjabat tangan dan memuji Allah serta meminta ampunan kepada-Nya, maka akan diberi ampunan.”(HR. Abu Dawud No.4535)

Membentuk karakter dan menumbuhkan budi pekerti serta perilaku yang baik butuh pembiasaan. Apalagi saat berjabat tangan mereka saling mendoakan dan menjaga silaturahmi. Dengan kasih sayang, maka kepedulian dan empati antara guru dan siswa pun tumbuh.

“Sambut santri pagi hari adalah momentum santri memuliakan guru. Dan sebaliknya, guru juga akan memiliki rasa tanggung jawab kepada anak didiknya, apalagi saat berjabat tangan mereka saling mendoakan dan memberikan ungkapan kasih sayang selaku anak dan orang tua di sekolah,”ungkap ustadz Sidik selaku Waka Kesiswaan Putra.

Di MBS, setiap hari ada sekitar 14 guru dan karyawan yang ditugaskan untuk menyambut peserta didik di depan asrama. Dengan pembagian 7 ustadz di kompleks putra dan 7 ustadzah di kompleks putri. Kegiatan tersebut dimulai sekitar pukul 06.30 sampai pukul 07.00. Santri yang datang, biasanya langsung menghampiri ustadz atau ustadzahnya untuk bersalaman dan menjawab salam dari asatidznya dengan senyuman.

Di MBS juga selalu mengingatkan peserta didik tentang kerapian, baik kerapian rambut maupun kerapian berpakaian. Jika ada peserta didik yang pakaiannya kurang rapi, guru harus menasehati agar rapi. Begitu juga jika ada peserta didik yang berangkat ke sekolah, namun belum merapikan rambutnya, maka guru harus selalu mengingatkan agar peserta didik itu merapikan rambutnya dulu di hari esoknya sebelum berangkat sekolah.

Kini hasilnya patut disyukuri, Alhamdulillah. Ternyata menyambut dengan senyuman dan salam di depan asrama yang sudah menjadi rutinitas guru dan karyawan MBS setiap pagi, memiliki efek positif. Semoga para guru selalu diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, untuk mencetak generasi penerus perjuangan bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.(ElMoedarries)

 

Hari Pertama pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) santri SMP, Takhasus dan SMA MBS berlangsung tertib dan lancar pada Sabtu (4/3/2023). Rencananya PTS berlangsung selama dua pekan (4-16/3/2023). Pada hari pertama tersebut telah diujikan dua mata pelajaran yakni Hadits dan Fiqih untuk jenjang SMP, serta Aqidah dan Akhlak untuk SMA. Kedua mata pelajaran tersebut menjadi pembuka pelaksanaan PTS Genap tahun ajaran 2022/2023.

Kepala SMP MBS, ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum mengatakan hal itu di sela-sela memantau kegiatan tersebut di sekolahnya.

“Hari pertama Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap di MBS berlangsung dengan lancar. PTS  di mulai tanggal 4 Maret sampai 16 Maret 2023. PTS berjalan dengan tertib dan lancar meskipun cuaca mendung dan gerimis. Santri tidak ada yang terlambat untuk mengikuti ujian,” ungkapnya.

Ustadz Fauzan menambahkan bahwa seluruh peserta didik harus mengikuti PTS, sedangkan guru atau asatidz sebagai penilainya. “PTS meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan kompetensi inti pada semester genap yang harus dilaksanakan seluruh peserta didik. Sedangkan guru dalam pelaksanaannya bertanggung jawab menyelenggarakan penilaian diantaranya, PTS,” imbuhnya.

Sementara menurut Ketua Panitia PTS, ustadz Bambang Hasan Subekti, S. Pd.Gr mengatakan bahwa dalam setiap harinya ada dua mata pelajaran yang diujikan. “Pelaksanaan PTS  setiap hari ada dua mata pelajaran. Dengan durasi waktu pengerjaan selama 90 menit tiap mata pelajaran. Harapannya, pelaksaan PTS berjalan dengan lancar sampai hari terakhir, dan santri tidak ada yang sakit atau halangan sehingga dapat mengikuti PTS, tanpa ada yang mengikuti ujian susulan,” terangnya. (ElMoedarries)

 

Bukan hanya sekedar lulus dan nilai bagus, namun ujian merupakan salah satu momentum untuk menyiapkan generasi yang cerdas, jujur, pintar serta berdaya saing.

Bagi Pondok Pesantren, wabilkhusus MBS, setiap ujian adalah hajat besar bagi endingnya sukses penyelenggaraan dan sukses hasilnya. Untuk itu, perlu persiapan dan kerja keras dan kejujuran semua pihak, namun peningkatan kualitas anak didik tetap menjadi tujuan utama dari suatu proses pembelajaran.

Untuk itu, dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) Genap yang jujur, dewan asatidz dan seluruh santri MBS, dari jenjang SMP, Takhassus, dan SMA menandatangani Pakta Integritas pelaksanaan PTS Genap tahun pelajaran 2022/2023 yang di dampingi Kepala Bagian Kesiswaan.

Penandatanganan ini dilaksanakan di Hall Kampus Putra dan Putri MBS. Pakta Integritas ini menunjukkan komitmen sekolah di lingkungan Pondok MBS untuk mewujudkan pendidikan yang berkarakter dengan berlandaskan motto “Kejujuran Membawa Kebaikan”.

Kepala Sekolah SMA MBS, ustadz Roiq, Lc meminta insan pendidikan harus junjung tinggi integritas sehingga tidak akan terjadi kecurangan yang dapat  di manfaatkan oleh oknum. Menurutnya, menghadapi ujian, tidak hanya prestasi, namun integritas santri juga harus dibangun dengan bagus pula.

Sedang Kepala Kepala Sekolah SMP MBS, ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum menyambut gembira penandatanganan pakta integritas tersebut, bahwa ujian menitik beratkan pada aspek kejujuran dan karakter semoga bisa berlangsung dengan lancar dan sukses.

“Tugas kita semua mewujudkan santri yang jujur, berprestasi, dan bermanfaat. Dan, pelaksanaannya lebih menekankan pada aspek integritas dan kejujuran. Sehingga harapannya, santri berada pada garda terdepan dalam keteladanan sikap dan itu tercermin dalam teknis proses ujian,” jelas ustadz Fauzan.(ElMoedarries)

Kamis, 27 Februari 2023 final dari acara Student League diselenggarakan. Acara yang telah berjalan sejak awal Februari itu kini telah mencapai titik puncaknya. Seluruh cabang Olahraga dari Basket, Voli, Tennis meja, dan sepak bola akhirnya menemukan bintangnya masing masing.

Bidang Apresiasi Budaya dan Olahraga (ASBO) dengan enerjik mengajak seluruh santriwan di PPM MBS Putra untuk berkompetisi di ajang Olahraga tersebut. Student League terdiri dari empat cabang olahraga yaitu Student Champion League (SCL), Student Basket League (SBL), Student Volley league (SVL), Dan Student Tennis Table (STTL).

Satu bulan acara berlangsung dengan sportif dan meriah. Malam Puncak Student Champion League diawali dengan pertandingan dari Tim Asatidz melawan Tim kelas 5. Dan pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang dengan skor 2:2. Tak lama acara intipun dilaksanakan. Pertandingan sepak bola antara Hydrococo FC dan Koplak FC berlangsung antusias. Pertandingan yang dilaksanakan di lapangan kelas itu ramai dan penuh sorak sorai dari seluruh santriwan PPM MBS Putra.

Dengan enerjik Hydrococo FC terus melancarkan serangan ke Koplak FC dan berakhir dengan kemenangan dari Hyrdrococo FC dengan skor 4:1, kemenangan telak diraih oleh Tim yang beranggotakan dari kelas 7 hingga kelas 10 itu. Begitu juga dari cabang olahraga lain seperti basket yang dimenangkan dari tim Jawir Jawir, lalu SVL dari Tim Scarecrow, dan STTL yaitu White Fox.

Kabar menarik juga datang dari salah satu Top Score Student Champion League 2023, bernama Royan Rifki Al Ghifari dari kelas 7B. jarang sekali pada Student Champion League sebelumnya santriwan dari kelas 7 dapat meraih gelar Top Score dengan perolehan 7 gol. Royan juga berharap agar ke depannya acara Student League bisa dikembangkan lagi agar bisa menjadi wadah pengembangan bakat bagi santri-santri di PPM MBS Yogyakarta.

“Acara Student League itu ditujukan untuk mengembangkan bakat antum (santri) jadi saya harap antum (santri) bisa berkompetisi dengan sungguh-sungguh dan bersemangat,” tutur Muhammad Farros Alfarindi selaku ketua panitia Student League 2023. (MON)

 

 

Tim riset siswa atau yang dikenal dengan istilah Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) merupakan sebuah kegiatan positif bagi siswa untuk memperkuat pemahaman literasi sekaligus mencapai prestasi di bidang karya tulis. Tidak heran jika setiap sekolah mempunyai keinginan untuk mempunyai beberapa siswa yang berbakat riset atau mempunyai sebuah komunitas dalam penelitian. Akan lebih bagus lagi jika komunitas tersebut bersemangat dalam berkarya.

Demikian yang ditemukan di PPM MBS Yogyakarta, sekolah berbasis boarding yang bernafaskan islam namun tetap mempunyai keinginan untuk mengembangkan riset civitas akademika. Berawal dari dilaksanakannya pelatihan karya ilmiah kemudian berlanjut dengan terbentuknya ekstrakurikuler KIR, maka para santri yang tergabung di dalamnya mulai menggeliat dengan semangat menulis, apalagi sejak terbentuknya organisasi penelitian tersebut, seluruh santri dinyatakan akan langsung mengikuti even lomba.

Seperti yang terlihat pada Senin (26/2/2023), para santriwan peneliti belia tersebut mendapatkan kesempatan untuk sharing dan berdiskusi dengan Dr. Ema Damayanti, M.Biotech, pakar peneliti BRIN yang mempunyai reputasi dan segudang prestasi. Dalam kesempatan tersebut, peserta terbaik 3 Diklat Kepemimpinan IV 107 Inovasi Indonesia itu mendapat kesempatan untuk membagi pengalaman dan ilmu yang diperolehnya dihadapan sekitar 30 santriwan anggota KIR MBS.

Guru Pembimbing Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MBS, ustadzah Rahayu Saraswati, SE, M.Ek menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan sehari untuk menambah ilmu, memotivasi santri supaya mau dan mampu menghasilkan karya tulis ilmiah.

“Acara ini sangat bermanfaat untuk guru maupun santri, juga sebagai ajang sharing dengan narasumber yang lebih berpengalaman dan kompeten,” ungkap ustadzah Saras.

Ustadzah Saras menambahkan, menurutnya Dr. Ema merupakan narasumber yang sudah berpengalaman dengan karya tulis ilmiah. Terbukti sudah beberapa kali hasil penelitiannya terbit di jurnal internasional, salah satunya 24 publikasi di jurnal internasional terindex Scopus.

Salah satu peserta pelatihan, Gibrata, santriwan kelas 8E menyatakan, setelah mengikuti kegiatan tersebut dia merasa senang dan mulai memahami cara pembuatan karya tulis ilmiah. Ia berharap supaya kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan kembali, karena ketrampilan menulis karya ilmiah selain membutuhkan kemauan juga menuntut kemampuan.(ElMoedarries)

Jumat, 24 Februari 2023 PR IPM MBS Putra mengadakan seminar dan bedah buku yaitu LITERATEEN 2 dengan tajuk “Menilik Sejarah Sebagai Bekal Melangkah”. Acara Seminar ini menghadirkan sosok ternama yaitu drg. Hj. Hanum Salsabiela Rais, M.B.A, putri dari seorang politikus ternama di Indonesia Prof. Dr. H. Muhammad Amien Rais M.A., sebagai pemateri pada acara tersebut.

Pada tahun sebelumnya, PR IPM MBS Putra Yogyakarta telah membuat sebuah event keilmuan yang diberi nama “Literateen” dan memberikan kesan yang positif bagi seluruh santri. Kini PR IPM MBS Putra bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) mengadakan kembali event festival literasi tersebut untuk yang ke dua kalinya. Dengan tujuan memperluas wawasan dan literasi santri serta melatih kreativitas mereka. Harapannya dengan diselenggarakannya kembali event tersebut para santri bisa mengekspresikan karyanya dalam semangat jihad keilmuan.

Di acara tersebut penulis banyak buku best seller itu menjelaskan tentang pentingnya literasi dalam kehidupan terutama sejarah. Hanum berhasil menghamparkan sejarah Eropa dari zaman cahaya mereka hingga dark age yang membuat Eropa kala itu runtuh dan berhasil ditaklukkan oleh umat Islam. Tak hanya sampai disitu, Hanum Salsabiela Rais juga menjelaskan bagaimana runtuhnya kejayaan Islam di Andalusia dengan terjadi nya reqoncuista atau penaklukan ulang yang digencarkan oleh Kardinal Katolik di Spanyol, Ximenes de Cisneros dengan mengadu domba dan memecah belah kekuatan umat Islam kala itu.

Begitulah prolog yang disampaikan Hanum Salsabiela Rais dari buku novel terbarunya yaitu “Sangkakala di Langit Andalusia”, lanjutan dari Trilogi Langit setelah 99 cahaya di Langit Eropa dan Bulan terbelah di Langit Amerika. Buku tersebut menceritakan momentum pengusiran kaum Muslimin dari Granada yang dimana saat itu kehidupan benar benar mencekam dan menakutkan. Sebagai sebuah Novel fiksi Historis, buku tersebut menguak banyak fakta-fakta sejarah menarik tentang peristiwa tersebut, begitulah sinopsis singkat dari buku Sangkakala di Langit Eropa.

Sembari memaparkan pemahaman sejarah yang mendalam kepada santri, beliau juga menekankan bahwa pentingnya ilmu pengetahuan dan agama di kalangan anak muda. “Jangan mau kalah sama yang di China, Tiongkok dan yang di Amerika, mereka tidak percaya tuhan, itu yang kalian harus tetapkan. Kita beda karena kita punya dua pilar, pilar iman dan pilar ilmu. Dengan banyak membaca dan banyak menulis adik-adik sekalian bisa menjadi ujung tombak peradaban bangsa,” tuturnya.

Dan di akhir acara, Hanum Salsabiela Rais mewakafkan dua buku best sellernya yaitu I am Sarahza dan Sangkakala di Langit Andalusia untuk Perpustakaan Al-Falah PPM MBS Yogyakarta. (mon)

Kamis, 23 Februari 2023 lalu PR IPM MBS Putra melantik pengurus baru MLC guna mewujudkan santri berdaya saing dalam penerapan bahasa yang berkualitas.

MLC atau yang biasa disebut Mubosta Language Course merupakan wadah bagi santri yang ingin mengembangkan pemahaman dan juga bakat mereka dalam segi Bahasa Arab maupun Inggris. MLC sendiri terbagi menjadi tiga kepengurusan yaitu; English Course, Arabic Course ,dan Qiroatul Kutub Course.

Santri kelas 7,8,10,dan Takhasus Putra hadir ke Masjid At-Tanwir dengan penuh antusias. Hal itu bisa dirasakan ketika pergantian jabatan pengurus lama dengan pengurus baru, ditambah adanya fun games dari Divisi Bahasa membuat acara tersebut menjadi penuh kegembiraan.

“Jika ingin menguasai dunia maka pelajarilah Bahasa, terutama Bahasa Arab dan Inggris” tutur ustad Faqihuddin, LC dalam sambutannya.

Nantinya diharapkan pengurus MLC baru mampu mengemban amanah sebaik-baiknya, sehingga santriwan di PPM MBS Yogyakarta dapat mengembangkan kemampuannya dalam berbahasa Arab dan Inggris. Menurut Haidar Farras selaku Ketua Divisi Bahasa IPM MBS Putra “program ini diharapkan dapat meningkatkan lingkungan berbahasa di PPM MBS sehingga tercipta Santriwan yang cakap dalam berbahasa Inggris, Berbahasa Arab, dan mampu membaca kitab Arab klasik dengan baik. Program ini juga merupakan misi kami dari bagian Bahasa agar santri yang memiliki minat dan bakat santri bisa tersalurkan dan dapat dikontrol sebaik mungkin.” Tukasnya.

Acara tersebut berakhir dengan pra-kata dari pengurus baru, kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama di Masjid At-Tanwir. Semoga program MLC bisa berjalan dengan lancar ke depannya.(mon)