Sebanyak 9 orang santri putri alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS), Yogyakarta telah tiba di Kairo, Mesir dan siap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.

Pasca keberangkatan santri yang akan studi di Al-Azhar Mesir dan pelepasan oleh Direktur PPM MBS Yogyakarta pada hari Selasa (20/2/2024), di halaman parkir kompleks putra PPM MBS Yogyakarta, Ikatan Keluarga Alumni MBS Yogyakarta di Mesir (IKA MBS Mesir) mengadakan Haflah Tarhib atau Sarasehan Penytambutan Mahasiswa Baru Universitas Al Azhar Tahun 2024 dari PPM MBS Yogyakarta sesi pertama, adapun Haflah Tarhib ini dibagi menjadi dua sesi, karena keberangkatan mahasiswa baru asal MBS terbagi menjadi dua gelombang. gelombang pertama diikuti 9 orang, selanjutnya akan disusul 38 orang yang akan berangkat di gelombang kedua.

Wajah yang cerah dan raut muka bahagia nampak terlihat dari anggota IKA MBS Mesir saat acara Haflah Tarhib ini dimulai, seperti biasa acara dimulai dengan Sima’an dan Tadarus Surah Al Kahf berhubung digelar padsa malam jum’at, dan kegiatan rutin dilakukan oleh anggota IKA MBS Mesir setiap peklan untuk merajut tali ukhuwah dan silaturahmi. Dan disambung setelah itu adalah sesi ta’aruf antar anggota dengan masing-masing mahasiswa baru,

Untuk Haflah Tarhib ini, tim dapur IKA MBS sudah menyiapkan jamuan penyambutan yang special yaitu mangut lele dan sayur kol goreng, menu ini jadi istimewa karena dulu sewaktu nyantri di MBS mangut lele adalah lauk yang dinanti setiap hari ahad siang, tentu sajian ini langsung disantap dengan lahap seusai acara ramah Tamah dengan diiringi lahu lagu karya santri MBS.

Acara yang berlangsung semenjak ba’da maghrib ini turut dihadiri oleh segenap keluarga besar alumni MBS Yogyakarta di Mesir, tak lupa juga Ketua IKA MBS Mesir, Luthfi Hamdan Rafindra Ma’ruf pada akhir acara ini mengutarakan harapan atas kedatangan mahasiswa baru Universitas Al Azhar pada tahun ini, “Semoga teman-teman semua dapat beradabtasi dengan lingkungan baru di Mesir ini yang cukup jauh berbeda dengan di Indonesia dan juga menjaga nama baik almamater tercinbta MBS Yogyakarta. Fokus pada tujuan studi selama di Mesir menjadi kunci sukses teman-teman semua untuk berhasil mengarungi samudera ilmu Al-Azhar yang kelak di kemudian hari bermanfaat di hari nanti.(MasRe)