Selasa (21/1/2025), PPM MBS Yogyakarta menggelar jalan sehat bersama guru karyawan dan santri PPM MBS Yogyakarta. Jalan sehat yang dimulai pagi hari dimulai  dari kompleks PPM MBS Yogyakarta berkeliling ke seputar pondok PPM MBS Yogyakarta.

Dalam gelaran jalan sehat kali ini, dilepas langsung oleh pendiri PPM MBS Yogyakarta K.H. Nashirul Ahsan, Lc. Beliau mengajak agar MBS di usianya yang ke-17 bisa melangkah semakin mantab dan terus maju. Jalan sehat ini juga diikuti oleh ribuan santri PPM MBS Yogyakarta.

Selepas jalan sehat, MBS menggelar nyoto bersama guru dan karyawan. Tidak kurang 500-an guru dan karyawan turut bergabung dalam acara ini.

Sekitar pukul 10.00 Wib, acara dilanjutkan dengan sarasehan Milad ke-17 PPM MBS Yogyakarta. Acara tasyakuran sederhana sekaligus refleksi digelar di Masjid Al-Bir PPM MBS Yogyakarta.

Hadir dalam acara tersebut memberikan taujihad wal irsyadat, Ketua BPP PPM MBS Yogyakarta, Ustaz H. Amir Fauzi, Ketua PCM Prambanan Ustaz H. Oemar Indroyono, Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ustaz Didik Riyanta, S.Sos.I, Ustaz Fauzan Yakhsya, S.Hum, dan Ustaz Fakih Udin,Lc.

Dalam rangkaian kegiatan ini, pendiri PPM MBS Yogyakarta, K.H Nasirul Ahsan, Lc memberikan taujihad wal irsyadat kepada guru dan karyawan PPM MBS Yogyakarta. Beliau menekankan pentingnya setiap stake holder memahami dan menginternalisasi visi MBS.

Selepas taujihad wal irsyadat, rangkaian acara milad ditutup dengan pemberian reward kepada guru dan karyawan PPM MBS Yogyakarta [A.Y]

Senin (20/1/2025) menjadi hari yang istimewa bagi PPM MBS Yogyakarta. Pasalnya PPM MBS Yogyakarta sedang mensyukuri 17 tahun kelahirannya. PPM MBS Yogyakarta telah melahirkan ribuan alumni dari seluruh Indonesia.

PPM MBS Yogyakarta dalam agenda milad ke 17 menyelenggarakan tabligh akbar di Kompleks PPM MBS Yogyakarta. Hadir dalam agenda tabglih akbar tersebut sebagai pembicara Prof. Dr. Muhajir Effendy ketua PP Muhammadiyah Majelis Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal.

Acara Milad dan Peresmian Warung Makan Mbah Moeh HBC dimulai sejak pagi hari dengan penampilan santriwati PPM MBS Yogyakarta dengan menampilkan pertunjukan angklung. Serta penampilan grup nasyid yang membawakan acapella serta penampilan anak-anak dari SD Muhammadiyah MBS Prambanan. Penampilan ditutup dengan penampilan santriwati MBS yang membawakan Tari Saman.

Dalam sambutannya, Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ustaz Didik Riyanta, S.Sos.I menyampaikan, “MBS telah berkontribusi bagi masyarakat dengan meluluskan ribuan alumni dan juga kadernya di seluruh dunia. Diantaranya, Mesir, Afrika, Sudan, Libya, LIPIA, dan Saudi Arabia.”

Pimpinan PPM MBS Yogyakarta juga menyampaikan bahwa pendaftar MBS saat ini sudah mencapai ribuan.

Ustaz Didik juga berharap MBS bisa memberikan pelayanan terbaik kepada santrinya di tataran internal sampai internasional.

Dewan Pakar LP2 Muhammadiyah, Ustaz Asep Purnama Bahtiar juga menyampaikan rasa bangga dan penuh berkat pada Milad ke-17 PPM MBS Yogyakarta.

“Kami menyambut gembira penuh syukur dan bangga. Berdasarkan pengamatan kami, LP2  PP Muhammadiyah, MBS mengapa bisa cepat berkembang karena dua hal, pertama karena keunikannya, kedua karena kontinunya.”

MBS menurut kami merupakan model ketiga dari pengembangan pesantren yang dimiliki Muhammadiyah. Pertama Mu’alimin, kedua Darul Arqam, dan ketiga, MBS. Ustaz Asep Purnama Bahtiar juga berpesan kepada MBS, tinggal menjaga keberlanjutannya. 17 tahun adalah masa ABG. “Mudah-mudahan MBS makin berkembang dan memberi manfaat untuk masyarakat baik secara unikumnya,maupun kontinumnya.”

Acara Tabligh Akbar dalam rangka 17 tahun PPM MBS Yogyakarta juga dihadiri Bupati Sleman, Ibu Kustini. Bupati Sleman juga menyampaikan selamat kepada MBS yang terus berkembang dan mewarnai Sleman. Ia berharap MBS bisa memberikan kontribusi pendidikan terbaik untuk Indonesia yang lebih maju.

Dalam acara Tabligh Akbar, Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji menyampaikan keunikan dakwah Muhammadiyah. Ia mencontohkan tanpa adanya dakwah dan pendidikan Muhammadiyah, tidak ada pejuang seperti Jenderal Soedirman. Meski Kiai Dahlan sendiri belum pernah kita dengar berperang.

Dakwah tegasnya, memerlukan strategi yang cerdas dan berpikir panjang serta sabar. Ia menukil surat Al’Asr yang memerintahkan kita sabar. Sabar disini dalam tafsir Jalalain dimaknai sebagai berpikir jitu dan strategik.

Selepas mengisi tabligh akbar, Ketua PP Muhammadiyah, sekaligus penasihat khusus Presiden meresmikan Warung Makan Mbah Moeh, HBC. Selepas salat zuhur berjamaah, Prof Muhajir diajak makan bersama di Warung Makan Mbah Moeh.

Prof Muhajir menyampaikan, “Ini adalah keputusan yang berani. Di sini juga merupakan kawasan wisata. Semoga, warungnya tambah maju dan mampu menopang ekonomi pesantren” [A.Y]

Santri MBS Yogyakarta kembali memperoleh prestasi di ajang kompetisi Internasional. Kabar prestasi santri kali ini datang dari ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) tahun 2024. Lomba ini digelar secara daring dan luring yang berpusat di ITS, bulan Desember kemaren 2024.  

Dalam ajang I2ASPO ini, diikuti oleh berbagai negara seperti Thailand, Vietnam, Philipina, Malaysia, Turkey dan berbagai negara lainnya.  

Para santri ini mendapatkan sertifikat dan medali dari kejuaraan ini. Santri merasa senang karena mendapatkan hasil yang maksimal setelah proses perjuangan yang tidak mudah. 

Ustaz Eko Sugiarto, S.Pd selaku kesiswaan PPM MBS Yogyakarta berharap “semoga makin banyak muncul prestasi di bidang lain selain sains yang akan berjaya di ajang internasional”. 

Ketiga santri yang memperoleh medali emas di ajang I2ASPO tersebut diantaranya, Gilar Ircham Wibisono kelas XII MIPA I, Anggit Afkari Winayaka, kelas XI MIPA II, dan Nail Zufar Arrijal kelas XII MIPA I.  

Semoga prestasi tersebut membawa keberkahan dan manfaat bagi PPM MBS Yogyakarta. Selamat. [A.Y]  

 

PPM MBS Yogyakarta masih berusia muda. Namun, perkembangan dan percepatan gerakannya begitu cepat. Untuk menopang dan mendorong kemajuan pesantren, MBS terbuka bekerjasama dengan pemerintah dan institusi swasta lainnya untuk kemajuan dan perkembangan pesantren.

Senin (6/1/2024), PPM MBS Yogyakarta bersama dengan Himpinan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2I) menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Kegiatan ini dilaksanakan di ruang senat IPB. Dalam kerjasama tersebut, P2I termasuk MBS Yogyakarta sepakat melakukan kerjasama di berbagai bidang.Kerjasama tersebut adalah bidang pengembangan SDM dan pangan.

Dalam bidang pengembangan SDM, IPB sepakat memberikan beasiswa bagi kader pesantren. Rektor IPB sebagaimana dilansir Republika (6/1/2025), Prof Arif Satria mengatakan, “IPB sudah sering kerjasama dengan pesantren, tetapi baru kali ini MoU program beasiswa.”

Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ustaz Faqihudin, Lc turut hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan IPB.

Ustaz Faqih juga berharap, MoU ini semakin membawa kemajuan dan bermanfaat bagi santri PPM MBS Yogyakarta nantinya.  Sementara itu, Rektor IPB Prof. Arif Satria berharap, kader pesantren yang memperoleh beasiswa nanti, diharapkan kembali ke pesantren dan mengembangkan almamaternya [A.Y]

PPM MBS Yogyakarta dikenal sebagai pondok modern yang dimiliki Muhammadiyah. Selain mendidik karakter dan juga penguatan ruhiyah Islamiyah, PPM MBS Yogyakarta juga tidak berhenti mendidik santrinya untuk mengembangkan minat dan bakatnya.

Melalui dari pencarian bibit unggul, hingga pembinaan santri yang tiada henti, MBS berhasil memperoleh ratusan medali baik di tingkat SMP maupun SMA.

Di tahun ajaran 2024/2025, pada semester gasal kali ini, PPM MBS Yogyakarta di tingkat SMP, telah memperoleh total 76 medali. Sementara itu, di tingkat SMA, sudah terkumpul 110 medali.

Ketika disinggung, resep atau rahasia apa yang dilakukan MBS bisa mencapai prestasi sedemikian banyak, Ustaz  Eko Sugiarto, S.Pd selaku kesiswaan PPM MBS mengatakan, pertama, kita melakukan kurasi minat dan bakat yang dimiliki santri. Kedua, kita melakukan pembinaan kepada santri agar bisa mencapai prestasi yang maksimal.

Medali itu berasal dari aneka lomba seperti; MTQ, sains, olahraga, pencaksilat, atletik, penelitian, dan banyak jenis lainnya.

Total medali itu diperoleh semenjak bulan juli- Desember 2024.

Ustaz Eko Sugiarto juga berharap, di tahun 2025, akan mendapat medali yang lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya. Perolehan medali ini menjadi bukti kualitas pendidikan pesantren khususnya di bidang akademik.

Semoga perolehan medali ini bisa menambah kesyukuran dan berkah bagi PPM MBS Yogkarta [AY]

 

 

Sebagai pesantren yang terus berkembang, PPM MBS Yogyakarta terus memperbaiki tata kelola disemua bidang, tidak terkecuali Bidang Sumber Daya Manusia. Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelelolaan Bidang SDM MBS, Pimpinan bersama Wakil Pimpinan Bidang SDM melakukan kunjungan ke Pesantren Enterpreneur Muhammadiyah (PEM) Gondanglegi Malang Jawa Timur.

Dalam kunjungan kerja yang terselenggara pada Jum’at 12 Juli 2024 tersebut rombongan diikuti 9 orang yang dipimpin langsung oleh ustadz Fauzan Yakhsya, S.Hum selaku pimpinan yang membidangi Pengelolaan SDM dan Sarpras, turut serta Ustadz Suryanto, S.Pd selaku Wakil Pimpinan Bidang SDM, Ustadz Chabib Ludfiansyah, S.Sos selaku Kepala SMP, dan beberapa anggota rombongan lainnya.

Penyerahan Cinderamata dari Pimpinan MBS Ustadz Fauzan Yakhsya, S.Hum kepada Wakil Direktur PEM Gondang Legi Ustadz Yusuf Nugroho, S.H.I

Dengan penuh keramahan, kunjungan silaturahim berlangsung hangat, disambut langsung oleh Wakil Direktur PEM Gondanglegi ustadz Yusuf Nugroho, S.H.I beserta seluruh jajaran dan staf.  Hadir pula turut menyambut, anggota Tim Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Gondanglegi Ibu Farida Marwa, S.E.

Ustadz Fauzan Yakhsya, S.Hum menyampaikan tujuan dari kunjugan tersebut, selain sebagai ajang silaturahmi meningkatkan ukhuwah sesama pesantren Muhammadiyah juga bertujuan untuk menggali lebih jauh tentang pengelolaan SDM di Perguruan Muhammadiyah Gondanglegi. “Kami berharap, apa yang diperoleh dari sini akan ada yang bisa kami tiru dan modifikasi untuk pengembangan di MBS Yogyakarta, khususnya dalam hal tata kelola SDM”  tegasnya.

Ustadz Yusuf Nugroho, S.H.I mewakili PEM Gondanglegi menyambut baik kunjungan ini, dan berharap ini menjadi ajang sharing untuk saling berbagi. “Semestinya kami yang harus belajar ke MBS, karena kami berdiri jauh lebih baru dibanding pesantren MBS yang sudah berkembang” tuturnya.  Sementara itu Ibu Farida Marwa, S.E selaku Tim Pengembang Perguruan Muhammadiyah Gondanglegi dalam pemaparannya menyampaikan tentang alur pengelolaan SDM sejak recruitmen hingga proses penilaian kinerja. Tata keloloa SDM menjadi hal yang sangat penting karena kita mengelola para pendidik dan kependidikan untuk menjadi guru bagi santri-santri kita.

Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah awal bagi MBS mengawali tahun ajaran baru 2024/2025  untuk terus melakukan perbaikan pengelolaan pesantren. Dalam perjalanannya, PPM MBS Yogyakarta akan terus berbenah dan belajar darimanapun untuk terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu pondok pesantren Muhammadiyah terbaik di Indonesia. [MOC]

Selasa (09/07/2024), siang hari, pimpinan baru PPM MBS Yogyakarta dan Pegawai struktural baru berkumpul di masjid AR Fakhrudin. Ratusan pegawai dan struktural baru mengikuti pengarahan dari pendiri  PPM MBS Yogyakarta, K.H. M. Nashirul Ahsan, Lc.

Dalam kesempatan itu, Pimpinan PPM MBS Yogyakarta, Ustadz Fakih Udin, Lc menyampaikan, “Amanah itu berat, maka mari mohon kepada Allah agar kita selalu dikuatkan.”

Ustadz Nashirul Ahsan, Lc, memberikan nasihat kepada Pegawai Struktural Baru, dengan mengingatkan kita pada Surah kedelapan dalam Al-Quran. Melalui spirit Surat Al Anfal ayat 24, Beliau mengajak para asatidz untuk bersyukur karena telah ditempatkan di MBS, tempat yang aman dan nyaman, “ini sangat mahal”, kata beliau.

Pendiri MBS sekaligus direktur pertama MBS tersebut juga meminta untuk bersegera saat diseru kepada kebaikan. “Kita itu lemah, maka butuh penguat, tegas kyai lima putra tersebut.

Di penghujung tausiyah, ustadz Nashir berpesan agar senantiasa menerima dengan ikhlas terhadap setiap amanah yang diberikan pondok. “Terhadap jabatan, mohon diterima dengan seikhlasnya, semua untuk kemaslahatan semuanya. Tugas yang diembankan semua dari Allah, dan akan dipertanggung jawabkan juga kepada Allah. Untuk pegawai struktural yang baru, tolong diterima dengan lillahi ta’ala agar kita ditolong Allah”, menutup pengarahannya. [AY]

 

 

 

Pada hari Kamis-Sabtu (5-7/2024), sebanyak 500 lebih guru dan karyawan mengikuti Rapat Kerja Tahunan PPM MBS Yogya. Rapat kerja Tahunan ke XVI kali ini membahas agenda-agenda penting PPM MBS ke depan.Dalam agenda raker ke XVI hadir Pimpinan PPM MBS Yogya, Ustaz Faqih Udin, Lc, Ustaz Didik Riyanta, S.Sos.I, dan Ustaz Fuazn Yakhsya, S.Hum dan juga Manajer HBC Ustazah Mardiyah Hayati.

Selain membahas agenda penting dan rancangan kegiatan satu tahun PPM MBS Yogya, pada rapat kerja ke XVI kali ini menghadirkan sesi seminar yang dibawakan oleh Ustaz Dr. Muhammad Ali Bakri, S.Sos, M.Pd dari Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara di hari pertama dan Ustaz Dr. Muhammad Fahri, S.Ag dari Malang.

KH Dr. Pahri, menjadi Pembicara dalam acara Raker ke- XVI PPM MBS Yogyakarta

Materi dari Dr. Muhammad Ali Bakri,S.Sos, M.Pd dan dari Ustaz Dr. Muhammad Fahri,S.Ag turut menjadi pemantik dan motivasi peserta raker.

Pada raker ke XVI kali ini, juga dihadiri oleh KH. Nasirul Akhsan,Lc selaku pendiri Pondok PPM MBS Yogya. Ustaz Nasir menjelaskan bahwa MBS Yogya didirikan untuk tujuan tiga hal ; pertama mengatasi kelangkaan atau krisis ulama. Kedua, mencetak kader ulama, dan ulama intelektual. Ketiga, membaur dalam hidup sosial kemasyarakatan.

Dalam Raker PPM MBS Yogya ke XVI, ditutup dengan pesan dari pendiri PPM MBS Yogya dan sosialisasi peraturan dari Badan Pembina Pesantren PPM MBS Yogya. Semoga Allah SWT senantiasa meridoi dan menyertai dalam langkah perjuangan MBS ke depan agar semakin maju, mantap melangkah ke depan menyinari dakwah peryarikatan Muhammadiyah [Arif Yudistira]

Sejumlah santri PPM MBS Yogya mengikuti lomba OSN-Provinsi tingkat Nasional. Lomba ini diadakan pada tanggal 6-8 Mei 2024. Santri MBS Yogya mengikuti perlombaan ini di Laboratorium PPM MBS Yogya yang sebelumnya sudah disiapkan proktor tim teknis lomba.

Santri MBS mengikuti Lomba OSN-Provinsi

Mereka sebelumnya telah mengikuti seleksi di tingkat Kabupaten sebelum maju ke tingkat Provinsi. Lomba ini diikuti seluruh provinsi di seluruh Indonesia. Peserta yang lolos akan maju ke tingkat selanjutnya hingga Internasional.

Mereka yang mengikuti OSN-Provinsi diantaranya; Rifqi Jauhar bidang Matematika, Muhammad Azka bidang Geografi, Mikael Amal Kareem bidang Informatika, Firstiasa Miracle bidang Geografi, Muhammad Ilham bidang Biologi, Rizki Aziz bidang Astronomi, Khaira Maysilla bidang kebumian dan Rafie Faturrahman bidang Kimia.

Ustaz Eko Sugiarto, S.Pd mengatakan, “Santri sudah dibina dan dibimbing sejak lama berbulan-bulan yang lalu bahkan sebelum seleksi di tingkat daerah.”

Dirinya berharap semoga santri lolos semua ke tingkat nasional dan mendapatkan medali [Arif Yudistira]

Hari Sabtu (30/3/2024), ribuan santri PPM MBS Yogya mulai meninggalkan pondok hari ini. Hari Sabtu (30/3/2024) jadwal kepulangan santriwan, sementara besok Ahad (31/3/2024) jadwal kepulangan santriwati. Hari ini kurang lebih 1300-an santri telah meninggalkan PPM MBS Yogya. Mereka dijemput para wali santri. Ada juga yang pulang menggunakan kapal, bus maupun pesawat.

Ustaz Fendik, selaku bagain Kema’hadan menyampaikan, “Kami telah membuat jadwal piket pendaftaran registrasi perpulangan, dan koordinasi dengan satpam untuk mengatur lalu lintas agar santri bisa pulang dengan tertib dan nyaman.”

Mereka santriwan dan santriwati akan kembali ke pondok PPM MBS Yogya pada tanggal 20 dan 21 April 2024. Selama liburan, santri diberi tugas untuk “tetap konsisten disiplin waktu wabil khusus terkait ibadah, tetap menjaga adab dan akhlaknya selama liburan di rumah, memaksimalkan waktu liburan bersama keluarga dengan hal-hal yang positif”, tutur Ustaz Fendik.

Santri mencocokkan data diri sebelum kepulangan

Sebelum meninggalkan pondok, ada prosedur yang harus dilalui santri diantaranya “Wali santri datang menjemput sesuai jadwal yang di tentukan, kemudian melakukan registrasi perpulangan berbasis digital dengan Sistem Informasi Aplikasi Pesantren (SIAP) menggunakan kartu TNT, setelah itu diperkenankan untuk pulang.”

Nampak wajah senyum ceria para santri saat dijemput oleh orangtua wali mereka masing-masing. Hati mereka gembira saat kembali bersua dan berjumpa kembali dengan keluarga mereka di rumah masing-masing. Selamat berlibur para santriwan dan santriwati PPM MBS Yogya [Arif Yudistira]