PPM MBS Yogya adalah Pondok Pesantren bertaraf Internasional. PPM MBS Yogya meski belum membuka jurusan Internasional, namun memiliki desain kurikulum yang bertaraf Internasional. “Kurikulum pesantren ini di desain untuk masuk di perguruan tinggi favorit di Timur Tengah seperti Universitas Islam Madinah, Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir, dan Kampus Favorit lainnya di Timur Tengah”, tutur Ustaz Fajar Shadik selaku Direktur PPM MBS Yogya.

Walaupun baru berumur 15 tahun, PPM MBS Yogya sudah meluluskan ribuan santrinya dari penjuru Nusantara berkiprah di perguruan tinggi negeri (PTN), Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), maupun perguruan tinggi Internasional (PTI). MBS mengangkat kurikulum keseimbangan, artinya, kurikulum di desain dengan pendalaman agama (tafaqquh fiddiin) dan juga kurikulum nasional (pemerintah).

Kiai Haji Haedar Nashir, selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga menyebut MBS sebagai salah satu dari tiga role model pesantren Muhammadiyah selain Daarul Arqom Muhammadiyah di Jawa Barat, Muallimin-Muallimat.

Pengelolaan MBS Yogya sebagai pesantren modern juga dibuktikan dengan tata kelola pesantren yang didesain mengikuti perkembangan zaman. Dalam salah satu wawancaranya kepada Tim LPP 2023, Ustaz Fajar Shadik mengatakan, “Modern ini dari banyak sisi, sisi pembelajarannya, sisi kurikulumnya, sisi keuangannya, pengelolaan, dan dari banyak sisi.  Arti modern, kalau dulu ngaji dengan sorogan, kini dengan sarana dan prasarana, salah satunya dengan meja kursi yang yang tidak seperti dulu (jadul), tidak pakai sorogan lagi. Kurikulum, kita menyesuaikan dengan kurikulum pendidikan (umum) dipadukan dengan pesantren, Muhammadiyah juga ada dengan kurikulum yang dibuat LP2 PP Muhammadiyah ini juga berkembang mengikuti zaman, tanpa mengurangi muatan-muatan, kitab-kitab yang menjadi ciri khas pesantren.”

MBS dipotret pada malam hari

Dengan pengelolaan pesantren yang berbasis modern, tidak meninggalkan nilai pesantren dan terus mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, MBS yakin akan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.

PPM MBS Yogya juga didesain sebagai Pondok Pesantren berbasis perkaderan. MBS Yogya memang mencoba mendesain kurikulum yang menyiapkan para lulusannya menjadi ulama intelektual dan intelektual ulama. Banyak para lulusan santrinya lulusan luar negeri yang kini berkiprah di lembaga persyarikatan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah maupun Anggota PP Muhammadiyah. Semua itu dilakukan dalam rangka menjadikan PPM MBS sebagai pondok kader.

 

 

 

Lembaga Pendidikan Terbaik

 

PPM MBS Yogya berkomitmen menghadirkan pondok ini sebagai Pondok dengan sistem pembelajaran terbaik. Sistem pembelajaran terbaik dari Pondok MBS melahirkan para santri berprestasi dari tingkat provinsi hingga nasional.

PPM MBS tingkat SMP maupun SMA menghasilkan puluhan piala di tiap bulannya bahkan lebih. Di tingkat nasional, SMA MBS masuk jajaran SMA terbaik tingkat nasional, dan masuk 5 SMA rujukan versi Jawa Pos Radar Jogja (2023).

Di tingkat Internasional, MBS juga melahirkan kader yang berkontribusi menjadi ketua umum dan pengurus PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) maupun PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) di tingkat dunia.

MBS Yogya juga telah diakui dan terakreditasi oleh Universitas Islam Madinah, Universitas Al-Azhar Mesir dan Universitas terbaik dunia di Timur Tengah. Ini adalah wujud dan komitmen MBS menciptakan dan menjaga kualitas pembelajarannya.

Pondok Pesantren Modern MBS Yogyakarta dipotret dari atas.

Ditopang dengan guru dan Asatidz tingkat S2-S1 yang berkompeten di bidangnya, MBS siap mendidik para kader dan santrinya menjadi ulama-ulama harapan bangsa di masa depan.

Saat ini, PPM MBS Yogya masih membuka pendaftaran gelombang II, sampai dengan 1 Februari 2024. Untuk informasi lebih jelasnya, bisa dibuka di web: psb.mbs.sch.id atau hubungi hotline PSB : 📞 0811-263-2008 atau Wa di nomor 📲 0811-263-2008.

Yakin Gak Mau Daftar MBS Yogya? Buruan Daftar sebelum ditutup. Yuk Gabung MBS dan Raih mimpimu!. [Arif Yudistira]