Hari Rabu (29/11/2023), PPM MBS Yogyakarta menerima dan menyambut baik tamu dari Ponpes Al-Muttaqin Jepara. Rombongan hadir dan diterima di Aula KI Bagus Hadikusumo, Kompleks MBS. Mereka tiba sekitar pukul 10.00 Wib.
Rombongan diterima dan disambut oleh Direktur MBS Ustaz Fajar Shadik, beserta jajaran pimpinan MBS. Turut hadir Ustaz Taufiq, Lc selaku wadir 3, Ustaz Faqihuddin, Lc selaku wadir bidang kema’hadan dan Ustaz Sahman,Lc selaku sekretaris MBS.
Dalam sambutannya, Mudir Ponpes Al-Muttaqin Jepara, Ustaz Wisnu Teguh Kuncoro, Lc merasa bersyukur tiba di MBS. “Alhamdulillah saya merasa bersyukur tiba di MBS. Saya bisa berjumpa dengan Ustaz Fajar Shadik yang merupakan senior saya waktu di Jakarta.”
Ia juga menyampaikan, “tujuan kami ke sini adalah silaturahim. Kedua, kami ingin belajar dari pondok ini. Berkaitan dengan Muadalah perguruan tinggi Timur Tengah dan juga tentang kemandirian pondok.” Dari Jepara rombongan yang hadir adalah Yayasan, Divisi Usaha Yayasan, Bidang Humas, Bidang Keuangan, dan para Asatidz.
Ustaz Fajar Shadiq menyampaikan dalam paparannya, “saya merasa senang bersyukur Alhamdulillah bertemu dengan Ustaz Wisnu, dan seluruh dari Yayasan Al-Muttaqin Jepara, beserta para Asatidz semua.”
Direktur MBS juga menuturkan, “Sebenarnya Al-Muttaqin ini sudah cukup lama, MBS baru saja baru 15 tahun berdiri. MBS berdiri dari tahun 2008.”
Dalam menyampaikan presentasinya, Ustaz Fajar Shadik menjelaskan tentang keunggulan MBS. “Kita punya pesantren program khusus, khusus Dhu’afa dan program khusus Timur Tengah. Sementara dalam sistem manajerial, di bidang pendidikan diamanahkan kepada Mudir. Sementara di pengembangan ekonomi dan bisnis ada Ustaz Taufiq, Lc. Mengapa demikian, ” Kita ingin di belakang pondok ada penopang yaitu lembaga bisnis kita. Kita punya 14 unit usaha yang tiap tahunnya Alhamdulillah mencapai 7 miliar lebih.”
Dari segi manajerial, kita menggabungkan 3 sistem. Pertama, kepegawaian artinya tidak ada pegawai selain pegawai pondok. Kedua, sistem keuangannya menyatu. Semua di bawah kendali bendahara umum. Sampai ihsan atau gaji semua standar pondok. Ketiga kita memadukan kurikulumnya yang menyiapkan kurikulum pesantren.
Sementara itu, Ustaz Taufiq, Lc selaku Plt manajer wakaf center menyampaikan, “Unit usaha kita selama satu tahun Alhamdulillah mencapai laba 10.5 M. Yang paling aktif income nya adalah 13 unit yang rutin memberi pemasukan. Yang paling banyak adalah kebutuhan perut anak. Sebab semua kebutuhan makanan dan minuman santri kita yang pegang. Biar santri tidak jajan di luar, dan semua laba kembali ke Pondok Pesantren.”
Acara di jeda sementara karena adanya shalat zuhur. Rombongan dari Al Muttaqin Jepara dijadwalkan usai ba’da Ashar. [Arif Yudistira]