Senin (28/8/2023) Dewan Kerabat Siti Chamamah sedang mengadakan seleksi tahap II untuk mendapatkan kader terbaiknya. Seleksi ini dilakukan dalam rangka mengganti kepengurusan Dewan Kerabat yang akan segera habis bulan September nanti. Seleksi ini adalah tindak lanjut seleksi pertama yang dilakukan sebelumnya.
Kegiatan seleksi ini berlangsung dan dilaksanakan di Pendopo Penjemputan Putri, Kompleks PPM MBS Yogya. Acara ini berlangsung dari pukul13.30 wib- 14.45 wib. Nuran, selaku Humas Dewan Kerabat Siti Chamamah yang masih duduk di kelas XII IPS 4 mengatakan, “mereka para calon dewan kerabat mendaftar terlebih dahulu. Kita menyebar pamflet pengumuman perekrutan untuk kelas X dan XII,” terangnya.
Dewan kerabat bertugas untuk mengelola kegiatan HW Putri setiap hari selasa. “setiap hari Selasa itu kita yang merencanakan mau ada kegiatan apa. Selain itu, kita yang turut serta mengurus acara besar seperti kemah akbar dan KAP [Karya Anak Pandu]. Melalui Karya Anak Pandu [KAP] ini, yang diadakan selama seminggu, anak-anak berkompetisi dalam lomba dan menampilkan bakat terbaiknya.”
Rimata Dewan Kerabat Dewi Farah Safitri, yang saat ini duduk di kelas XII IPS III menambahkan “rencananya kita akan pelantikan bulan September ini.” Dewan kerabat sendiri memiliki beberapa divisi atau bagian yang mengurusi kegiatan HW putri.
Divisi kurikulum misalnya, mengurusi kegiatan di Purwa untuk kelas VII. Di tingkat atasnya kelas VIII (madya) dan di tingkat utama untuk kelas takhasus. Semua kegiatan itu yang merencanakan dan bertanggungjawab adalah dari Dewan Kerabat. Dalam mempersiapkan kegiatan Dewan Kerabat, mereka para pengurus bisanya kumpul di ahad malam.
Pada kegiatan perekrutan kali ini, para calon dewan kerabat memasuki tahap seleksi ke-II. Pada seleksi sebelumnya mereka sudah melakukan seleksi tulis, baris berbaris dan pengetahuan umum. Saat ini mereka sedang melakukan seleksi membuat simpul. “dalam satu menit, mereka harus bisa menyebutkan 10 simpul dan kegunaannya, tutur Dewi.
Dewi Farah Safitri berharap dari proses perekrutan ini bisa menemukan kader terbaik yang akan menggantikannya. “Harapan saya menemukan Ayunda yang kreatif, inovatif,, bertanggungjawab, disiplin, dan tegas. Jujur dalam tindakan, berkata sopan dan bertindak secara benar.” [Arif Yudistira]
