Ariagana Jundam Halim Suwanta berhasil meraih juara 3 dalam ajang Kejuaraan Nasional Remaja Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Payakumbuh Sumatera Barat, 26-30 Juli 2023.
Maju di kelas tanding putra kelas C, Halim harus mengakui keunggulan lawannya dan puas menempati posisi ketiga setelah kalah di partai semifinal melawan pesilat asal tuan rumah.
Namun demikian, Halim mengungkapkan rasa bahagianya atas keberhasilannya tersebut. Menurut santri yang duduk di kelas 11 MIPA 1, melalui pertandingan tersebut, ia dapat mengembangkan keterampilan dan menjadi ajang silaturahmi serta evaluasi antar atlet dan pelatih Pencak Silat.
“Kami senang bisa meramaikan kompetisi ini. Disini kami bisa bertemu teman-teman para pesilat terbaik di Indonesia, karena event ini diikuti oleh 550 peserta yang mewakili 20 provinsi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Saat melihat teman-teman beraksi atau pada saat mengikuti pertandingan itu sendiri, saya bisa melakukan penilaian apa saja sih kekurangan kami, apa saja yang perlu kami lakukan perbaikan, serta belajar pula dari keterampilan teman-teman lainnya,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, kami tidak menyangka bisa menjadi juara 3, karena persaingannya cukup ketat,” kata Halim yang ditimpali anggukan dan senyum lebar oleh rekannya.
“Semoga prestasi ini tidak menjadikan kami besar kepala, tetapi lebih pada melakukan evaluasi agar pada event selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi,”pungkasnya.
Salah satu pembina ekstrakurikuler Tapak Suci MBS, ustadz Rifki Yuldi Pratama, S.Sos merasa bersyukur karena salah satu anak didiknya berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Sebagai pelatih, saya ikut bangga dan puas, berkat latihan dan dukungan sekolah yang begitu komitmen dalam menggali potensi dalam menambah prestasi para pesilat. Saya sangat berterimakasih kepada sekolah, support yang diberikan menjadi hasil yang sangat memuaskan.
Ekspektasi saya menjadi juara 1. Realita kami mendapatkan juara 3. Ini bukan menandakan kami gagal, tapi optimis menjadi seorang juara itu harus sangatlah besar. Tekad, latihan dan disiplin, tidak akan memungkiri hasil yang didapatkan, ujar ustadz Rifki.
Kejurnas yang berakhir Sabtu (29/7/2023) itu secara resmi ditutup oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci (PPTS), M Afnan Hadikusumo.(ElMoedarries)
