Siang setelah salat dhuhur, Senin (31/7/2023) KPU Daerah Sleman beserta PPPK Prambanan mengadakan kegiatan “sosialisasi pendidikan pemilih”. Kegiatan ini diadakan di Masjid At-Tanwir PPM MBS Yogyakarta. KPU Sleman beserta rombongan PPPK Sleman sudah tiba sejak pukul 13.00 Wib. Acara dibuka oleh Ustaz Ayub selaku MC kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti.

Dalam presentasinya, bapak Gufron dari Divisi Teknis PPK Prambanan mengatakan “Kami di sini mensosialisasikan tahapan pemilu tahun 2024 mendatang. Pemilu akan diadakan pada 14 Februari 2024.” Ia juga menekankan pentingnya santri mengetahui tahapan pemilu dan tujuan pemilu. Gufron menambahkan “pemilu merupakan sarana untuk menggapai kedaulatan rakyat. Pemilu kali ini digunakan untuk memilih 5 hal. Pertama memilih presiden dan wakil presiden. Kedua, DPR RI. Ketiga, DPRD Provinsi. Keempat, DPRD Kabupaten/ Kota. Kelima, memilih DPD.

Para santri putra terlihat antusias dan semangat mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti sekitar ratusan santri dari kelas XI dan XII.

Ustadz Dwi Apriyanto, S.I.P selaku Ketua KPPS MBS mengatakan bahwa “daftar pemilih tetap (DPT) santri yang akan ikut nanti di pemilu 2024 sejumlah 230 santri. Tetapi kita memberi kebebasan dan pilihan santri untuk memilih di rumah atau pondok. KPPS MBS dibentuk untuk mewadahi dan memfasilitasi hak pilih santri.”

Aswino selaku Komisioner KPU Kabupaten Sleman juga berpesan agar para santri juga ikut memastikan kepastian DPT nya melalui online untuk memastikan hak pilihnya.

Dalam acara tersebut, Giras salah satu santri MBS menanyakan perihal mengapa Aceh memiliki partai lokal. Pak Aswino menjawab “ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah Aceh saat kembali bergabung ke dalam NKRI. Salah satu syarat yang diajukan Aceh adalah memberi kebebasan untuk mendirikan partai lokal.”

Firza, siswa kelas XI IPA 3 mengatakan tentang kegiatan sosialisasi ini. “Sudah paham, secara garis besar lebih paham lagi.” Ketika ditanya siapa capres pilihan favoritnya?, ia menjawab “rahasia” sembari tersenyum tipis.

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih ini diakhiri dengan membagi doorprize kepada santri yang berani bertanya dan menjawab kuis dari PPK Prambanan. Acara sosialisasi ini berakhir menjelang Asar. (Arif).