MBS Yogyakarta rutin menyelenggarakan kajian setiap hari Senin dan Kamis. Kajian yang sedianya dilaksanakan siang hari pukul 13.00 WIB ini, khusus Kamis ini (16/2/2023) dimajukan pada pukul 07.30 WIB.

Hal ini bertepatan dengan kehadiran Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Dr. Fahmi Salim, ke PPM MBS Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, Dr. Fahmi Salim didapuk langsung sebagai pembicara sekaligus memberikan pembinaan pada seluruh guru dan karyawan MBS Yogyakarta.

Di depan para guru dan karyawan yang memadati ruangan masjid putra, Dr. Fahmi Salim menyampaikan beberapa hal. Salah satunya ialah mengenai adab dan etika santri dan guru dalam bersosialisasi di pesantren Muhammadiyah.

Dosen FAI UHAMKA Jakarta ini juga mengingatkan bahwa tugas guru bukan hanya menjadi pengajar, akan tetapi juga menjadi teladan dalam segi akhlak bagi santri. Begitu juga dalam keluarga, seorang guru menjadi contoh bagi anak dan istrinya dalam berbagai hal.

Guru, disampaikan Dr. Fahmi, bertanggung jawab memberikan contoh berakhlak, beretika, dan menanamkan nilai-nilai dalam mencari ilmu untuk bekal menjadi pemimpin di masa depan. Jangan sampai ada perilaku yang tidak terpuji terjadi di pesantren, paparnya.

Di era media sosial ini, guru mendapatkan kemudahan untuk menebarkan akhlak lewat berbagai platform. Oleh karena itu, Dr. Fahmi mengingatkan agar menggunakan media sosial tersebut sebagai media guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terhadap dunia pendidikan, utamanya mengenai akhlak.

Ia juga mengulas singkat tokoh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Kegigihan dan keuletan dakwahnya di Muhammadiyah semestinya menjadi teladan bagi warga Muhammadiyah, khususnya para guru dan karyawan MBS.

Sebagai pungkasan, Dr. Fahmi pun mengajak para guru dan karyawan MBS Yogyakarta untuk menjaga nama baik lembaga pendidikan Muhammadiyah. Hal ini terkait dengan misi dakwah Muhammadiyah untuk menyebarkan nilai-nilai wasathiyah dalam Islam, membiasakan berakhlak dan beretika sehingga menjadi kultur dalam masyarakat. (fit)