Untuk mengetahui keberhasilan dan kemampuan bahasa arab santri, Pesantren MBS mengadakan tes TOEFL dan TOAFL untuk para santri tingkat akhir. Pada Rabu, 15 Februari 2023, sebanyak 60 santri kelas 12 SMA kelas Timur Tengah mengikuti tes TOAFL.
Untuk tes TOEFL sendiri sudah diadakan beberapa pekan sebelum tes TOAFL. TOAFL sendiri adalah singkatan dari “Test of Arabic as Foreign Language”. Nama ini diilhami oleh TOEFL (Test of English as a Foreign Language), yang telah ada lebih dahulu.
TOAFL digunakan untuk menguji kemahiran berbahasa Arab bagi non-native speaker dalam akademik konteks. MBS selalu mengecek dan memastikan kualitas para calon lulusan sesuai dengan standar minimal Pesantren MBS sebelum dilepas di masyarakat luar untuk melanjutkan studi.
Test Of Arabic As Foreign Language (TOAFL) merupakan salah satu kegiatan tahunan di SMA MBS, berfungsi untuk menguji kemahiran bahasa Arab santri selama mondok, ujar ustadz Kamal Ihsan, Lc selaku penanggung jawab kegiatan.
“Walaupun belum menjadi syarat kelulusan, bagi santri SMA MBS kelas timur tengah, tes ini juga untuk mengukur kesiapan santri dalam melanjutkan studinya di timur tengah. Adapun untuk pelaksanaannya, MBS bekerjasama dengan Ma’had ‘Aliy Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,”jelasnya.
Ustadz Kamal menambahkan, bahwa materi kebahasaan yang diujikan meliputi Fahmul Masmu’ (listening), Fahmul Maqru’ (reading) dan Qawa’id (gramar tata bahasa arab).
“Kegiatan ini juga berfungsi untuk mengevaluasi kegiatan dan kurikulum kebahasaan yang ada di pesantren. Hal itu menjadi acuan perbaikan di tahun-tahun berikutnya,” pungkas ustadz Kamal yang juga alumni Al Azhar Kairo.(ElMoedarries)