Bertempat di hall kampus putra, Tim prestasi dan studi lanjut MBS mengadakan acara motivasi walisantri, Ahad(1/1/2023). Acara yang dihadiri walisantri kelas IX ini bertujuan meningkatkan kerjasama antara pihak pondok dengan walisantri untuk ikut terlibat dan berkontribusi mengantarkan putra putrinya menuju puncak kesuksesan dalam menempuh pendidikan di MBS, terutama persiapan menghadapi Ujian Pondok dan Ujian Akhir Sekolah.

Dalam kesempatan kali ini, panitia menghadirkan motivator yang sudah berpengalaman dan malang melintang di dunia self environment (pengembangan diri). Beliau adalah Ustadz Ismail Hermana, S. Pd.I.  Pria asli Majalengka yang juga pendiri LP2KIS ( Lembaga Pendidikan dan Pelatihan KOPMA UIN Sunan Kalijaga ) dan trainer Fast Training ini mengawali motivasinya dengan ice breaking.

Tampak walisantri yang memenuhi tenda acara mulai terbius dan mengikuti gerakan serta instruksi dari sang motivator, sebelum akhirnya dengan seksama mengikuti slide demi slide materi yang dipaparkan Ustadz Ismail dengan khidmat.

“Anak itu ujian. Jika kita bisa mendidiknya, maka ia bisa jadi musibah sekaligus,” katanya dihadapan para orang tua santri.

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa tugas orang tua adalah memilihkan pendidikan yang terbaik. Jangan sampai, anak-anak kita menjadi ladang dosa. Cukuplah anak itu menjadi anugrah yang menggembirakan.

Dikatakan juga, bahwa berilah kasih sayang yang tepat untuk anak-anak kita. Bagaimana? Bapak ibu harus menjadi figur utama dan idola bagi anak-anak kita.

“Buatlah ketika anak-anak kita ditanya soal idolanya itu bukan orang lain, cukup bilang ayahku atau ibuku,” tegas pria yang kondang dengan motivator gedor jiwa tersebut.

Menurutnya, itu butuh proses. Bukan waktu yang singkat untuk memberi keteladanan. Maka jangan lelah dan bosan untuk memberikan contoh kepada anak-anak kita.

Kesimpulan yang bisa dipetik dari materi motivasi yang disampaikan pada kesempatan ini diantaranya, agar walisantri senantiasa memantau perkembangan putra putrinya, memacu dan memompa semangatnya untuk tetap istiqomah dalam menuntut ilmu, mampu menjadi parent centered (tempat curhat) bagi putra putrinya dan yang terpenting adalah selalu mendoakan untuk kesuksesan dan keberhasilan putra putrinya dalam menempuh pendidikan dan menggapai cita-citanya yaitu sukses dunia dan akhirat.

Senada, ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum selaku kepala sekolah SMP MBS menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan semangat dan cas kembali kepada para walisantri agar kembali meluruskan niat dan tujuan memasukkan anaknya ke pondok. Harapanya sinergi sekolah dan orang tua bisa berjalan dengan baik.

“Ayah bunda, proses anak-anak kita sudah panjang. Sebentar lagi akan selesai. Semoga proses ini mampu mendewasakan mereka. Khususnya soal ibadah. Mohon kita bisa kerjasama untuk terus mengawal,” terangnya dalam sambutan.

Selain memberikan motivasi kepada walisantri, sekolah juga memberikan sosialisasi program kelas IX yang sebentar lagi akan naik ke jenjang kelas berikutnya yaitu kelas X. Dalam hal ini, dipaparkan oleh Wadir 1 bidang pendidikan ustadz Rahmat Susanto, S. Pd.

Dalam kesempatan tersebut juga diadakan nonton bareng film “Lanjut” yang merupakan hasil karya walisantri kelas IX angkatan ke-13 bekerjasama dengan tim Pita Biru Production yang dimotori oleh bapak Heri dan Bunda Dyah Kalsitorini yang merupakan produser film nasional. Acara dipungkasi dengan doa penutup dan kemudian dilanjutkan dengan pembagian laporan hasil belajar santri semester gasal di ruang kelas masing-masing.(ElMoedarries)