Hari Ahad (11/2/2024), PPM MBS Yogya kedatangan tamu dari MA Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen. Tamu tiba di PPM MBS Yogya tepat pukul 08.30 Wib. Sebanyak 43 orang didampingi dengan Ustaz dan Ustazahnya diterima di Aula Lt.2 PPM MBS Yogya.

Dalam sambutannya, Ustaz Bramantyo Suryo Nugroho selaku Waka Kesiswaan MA Darul Ihsan Sragen menyampaikan, “kami menyampaikan salam dari Mudir kami karena masih perjalanan dari Jakarta menuju Sragen. Kami pagi ini bersama IPM putera maupun puteri ingin belajar kepada teman-teman IPM mengenai apapun. Harapannya, anak-anak bisa mengambil ilmunya dan dapat diterapkan di MA Darul Ihsan.”

Waka Kesiswaan juga menyampaikan terimakasih karena sudah disambut dengan spesial. “Kami juga mengucapkan terimakasih atas sambutan dan ilmunya.”

Direktur PPM MBS Yogya dalam sambutannya menyampaikan, “Alhamdulillah saya senang sekali. Ini kali ke berapa Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen ke sini. Saat itu masih SMP saja, sampai muncul SMA Darul Ihsan. Darul Ihsan ini sudah seperti keluarga sendiri. Satu kuncinya, “Sesama keluarga tidak boleh ada rahasia-rahasia diantara kita”.

Direktur PPM MBS Yogya mengatakan, “Kalau kita bicara IPM di pondok ini, IPM disesuaikan dengan kebutuhan pondok. Saya kalau melihat IPM, IPM menjadi bagian penting roda organisasi dan bagian yang menguatkan pondok pesantren mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur lagi dengan berbagai kegiatan dan kreativitasnya.”

Melalui IPM, HW, Kokam, maupun kegiatan santri lainnya, adalah wadah untuk mengembangkan organisasi, minat dan bakat serta kepemimpinan santri. Dengan begitu, ketika lulus besok, ia akan lebih bermakna, lebih berguna dan bertanggungjawab.

Ustaz Fajar Shadik juga berharap, “IPM di pesantren mudah-mudahan nanti menjadi lebih baik karena tantangannya berat, perannya jelas, sehingga mampu berkontribusi terhadap perkembangan santri.”

Direktur PPM MBS Yogya menutup sambutannya mengatakan, “Silakan dimanfatkan. Silakan berbagi sebanyak-banyaknya. Silakan ambil yang baik dan buang yang buruk jauh-jauh.”

Salah satu santri IPM putri dari MA Darul Ihsan yang juga merupakan Sekretaris bagian Ibadah mengatakan, “kami ingin mengetahui dan menggali lebih jauh pemasukan organisasi di sini dari mana, serta cara atau manajemen dalam penertiban santri, apakah ada hukuman atau tidak, dan lain sebagainya.”

Setelah acara ramah tamah purna, acara dilanjutkan dengan saling sharing dan belajar bersama tentang ke-IPM-an bersama IPM putera dan puteri [Arif Yudistira]