Setelah beberapa tahun berlalu, ABAS (Amal Bakti Santri) kembali hadir di dalam draf kegiatan PPM MBS Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, Amal Bakti Santri diadakan oleh Pondok sebagai sarana dakwah sekaligus sebagai jalan silaturrahmi antar sesama umat muslim. Kegiatan ABAS ini didasari oleh menipisnya kesadaran sesama akan tolong menolong, dapat dilihat dari seberapa lalai kita terhadap sekitar. Sedangkan tolong menolong adalah suatu hal yang wajib kita lakukan.

Acara yang didominasi oleh para santri PPM MBS kelas 10 dan 11 ini, bertujuan atau memiliki sasaran untuk membantu masyarakat Desa Bonjor, Kecamatan Tretep, Temanggung. Kegiatan ABAS12 ini diketuai oleh IPMawan M. Pria Bukhori, juga beberapa IPMawan lain yang menjadi panitia acara. Pun ada para asatidz yang menjadi pengawas dalam lancarnya kegiatan ABAS ini.

Dalam kegiatan kali ini, para santri diberikan pembekalan materi oleh Ustadz Fendik dan Ustadz Wahyu Hidayat. Yaitu mengenai materi “Ibadah dan Fiqih” dan “Cara Mengajar TKA dan TPA”.

Dua materi yang pasti dan akan bermanfaat ketika para santri turun ke lapangan. Terlebih, para santri akan menjadi panutan atau acuan oleh para warga setempat.

Bertepatan pada hari Selasa(2/01/24) di Masjid At-tanwwir, setelah adanya pembukaan KBM pertama oleh kesiswaan. Santri putra diarahkan untuk mengikuti pembekalan ABAS. Kegiatan yang diikuti dengan penuh antusias dan rasa tidak sabar, menunjukan seberapa hebatnya acara ABAS ini. Selain karena ABAS adalah acara yang membutuhkan usaha yang besar, insyaAllah feedback atau timbal baliknya pun akan besar, terutama ketika di hari akhir nanti.(PRIMPA)