Studi wisata atau rihlah merupakan agenda rutin tahunan PPM MBS Yogyakarta. Tahun ini, kegiatan berlangsung selama 3 hari. Kegiatan yang diikuti 322 peserta didik kelas XI ini dibagi menjadi 2 rombongan, santriwan yang berjumlah 156 anak berangkat terlebih dahulu pada tanggal 14 November, sementara 166 santriwati berangkat selang satu hari pada tanggal 15 November, disertai Kepala Sekolah, serta 28 guru pembimbing.
Mengambil tujuan Kota Bandung, peserta mengunjungi Ponpes Al Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya, Farm House, Trans Studio, Pusat oleh-oleh Cihampelas dan Pantai Pangandaran.
Studi wisata bukan perjalanan tanpa makna. “Studi wisata bertujuan mempertajam literasi peserta didik akan ilmu pengetahuan dengan fakta di lapangan,“ jelas ustadz Hasan Bambang Subekti, S. Pd.Gr ketua panitia kegiatan rihlah. “Di samping itu, studi wisata bertujuan melatih karakter kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama antarsantri,” imbuhnya.
Satu per satu, objek studi dikunjungi. Ponpes Al Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya menjadi tujuan pertama. Pesantren Al Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya merupakan lembaga pendidikan Islam yang terletak di Jalan Sambongjaya No. 50. Pesantren ini memadukan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional sehingga para santri dapat memperoleh pendidikan yang komprehensif. Di Ponpes Al Amanah, santri MBS belajar dan sharing dengan pengurus IPM, selain itu santri MBS juga diperkenalkan dengan E-Mading yang dikelola perpustakaan setempat.
Dalam kunjungan ke Farm House, peserta disuguhi sebuah area rekreasi yang menarik untuk dikunjungi. Dengan menyajikan kondisi alam yang sejuk dan indah ditambah dengan konsep wisata yang bertemakan eropa menjadikan farmhouse layaknya wisata nusantara bercitarasa eropa. Yang didukung oleh konsep wisata yang modern dan berimajinasi tinggi membuat wisata farmhouse lembang beda dari tempat wisata lainnya, hingga membangkitkan semangat para peserta.
Di Trans Studio peserta berkesempatan mengeksplorasi wahana permainan asyik, mall, bank, hotel dan masih banyak lagi sajian menarik lainnya.
Perjalanan belum lengkap tanpa adanya belanja oleh-oleh. Peserta dimanjakan dengan wisata belanja Cihampelas. Kawasan ini menyuguhkan banyak tempat belanja, mulai dari toko pakaian sampai makanan juga ada disini. Mau oleh-oleh khas Bandung tersedia komplit disini.
Kegiatan rihlah ditutup dengan destinasi terakhir, di sebuah pantai terindah di provinsi Jawa Barat. Pantai Pangandaran, itulah namanya. Salah satu pantai yang sangat popular dan menjadi primadona di selatan jawa dengan Panorama alamnya yang begitu indah nan alami. Bersihnya hamparan pasir putih disepanjang bibir pantai, jernihnya air laut ditambah dengan deburan ombak saat malam hari, dipadu dengan semilir angin. Ajiib!
Semua agenda terlaksana dengan lancar. “Study tour-nya asyik, tambah pengalaman. Tapi capek juga, “kesan Tsaqif salah satu peserta.
Kunjungan wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi santri MBS, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti tadabbur alam dan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. MBS berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi bagian dari perjalanan pembentukan karakter mereka yang penuh makna.(ElMoedarries)