Guna mempersiapkan siswanya menuju Perguruan Tinggi favorit, SMA MBS bekerjasama dengan Smart Educafe Yogyakarta telah memprogramkan pelaksanaan Try Out UTBK-SNBT bagi siswa SMA MBS.
Try Out yang digelar pada hari Senin (9/10) diikuti sebanyak 320 siswa dilakukan bersama oleh pihak Smart Educafe selaku mitra SMA MBS dalam pendampingan siswa kelas 12. Ada 7 Sub tes yang dicobakan sesuai dengan ketentuan SNBT yaitu Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif, Literasi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Penalaran Matematika.
Kepala SMA MBS, ustadz Roiq, Lc berpesan kepada seluruh siswa kelas 12, agar mampu memanfaatkan dengan maksimal kegiatan Try Out ini sehingga lebih siap mengikuti SNBT pada tahun 2024 dan mampu lolos sesuai perguruan tinggi negeri yang diinginkan.
Selain itu ustadz Roiq mengatakan, “Kegiatan ini sengaja dilakukan mulai dari semester satu sehingga siswa diharapkan siap lebih awal dalam menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Ia juga menyampaikan alasan SMA MBS memilih bekerja sama dengan Smart Educafe adalah bahwa Smart Educafe sangat berpengalaman dalam menyelenggarakan kegiatan semacam ini,” pungkas ustadz Roiq.
Sementara Kepala Divisi Studi Lanjut MBS, ustadz Suryanto, S. Pd didampingi penanggung jawab Try Out UTBK, ustadzah Desti Putri Setyaningrum, S. Pd menyampaikan bahwa Try Out dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan sejak dini siswa SMA MBS untuk mengikuti UTBK-SNBT tahun 2024.
Menurut mereka, Try Out ini sangat berguna untuk menambah pengalaman dan wawasan keilmuan dalam menghadapi UTBK-SNBT tahun 2024. Ustadz Suryanto mengatakan bahwa pada tahun 2023 lalu siswa SMA MBS yang masuk PTN sebanyak 126 anak.
Salah satu peserta Try Out, Nabila Khoirunnisa sangat mengapresiasi program ini sebagai upaya meningkatkan jumlah siswa yang lulus masuk perguruan tinggi baik melalui jalur SNBP maupun Jalur SNBT atau jalur jalur lain yang menghantarkan siswa-siswi SMA MBS masuk perguruan tinggi negeri di berbagai daerah di Indonesia.
“Ini langkah positif dalam mempersiapkan siswa sejak dini untuk mengikuti ujian UTBK sebagai upaya meningkatkan jumlah siswa yang lulus di PTN” ujar santriwati yang bercita-cita masuk fakultas kedokteran itu.(ElMoedarries)
