Akhirnya Resta Dhuhrotun Nisak – Khusna Riana Nur Khasanah terpilih menjadi nahkoda baru PCIA Sudan periode 2023-2024, setelah melalui mekanisme Musyawarah Cabang Istimewa Aisyiyah di aula Markas Dakwah AR. Fachruddin PCIM Sudan.

Dalam menjalankan organisasi, Resta panggilan akrabnya akan dibantu oleh Khusna yang tidak lain adalah rekan satu almamaternya di MBS dulu didaulat menjadi sekretaris. Duet srikandi alumni Pondok Pesantren MBS Yogyakarta ini akan memimpin PCIA Sudan dalam satu tahun ke depan.

Keduanya mengaku siap untuk melakukan pembaharuan roda organisasi yang dikenal sebagai sebuah gerakan perempuan Muhammadiyah ini lebih baik lagi.

“Kita minta semua pengurus baru terus bekerja untuk membesarkan PCIA Sudan. Tanpa kita semua dan tim yang solid dan kuat, saya sebagai ketua tidak bisa bekerja sendiri. Dan mari kita ramaikan gerakan di media sosial agar PCIA Sudan semakin dikenal publik dan mendunia. Bersama sekretaris umum, Resta siap berkolaborasi melakukan perbaikan agar PCIA Sudan semakin baik lagi. Karenanya butuh dukungan semua pengurus yang kuat agar kiprah dan kontribusi PCIA semakin diperhitungkan, pungkas Resta.

Sementara itu, sekretaris umum baru PCIA Sudan, Khusna Riana mengaku bersemangat dengan amanah barunya. Sebab, menurutnya menjadi bagian dari pengurus PCIA Sudan adalah tantangan tersendiri bagi dara asli kota gaplek, Gunungkidul tersebut.

“Dominasi anak-anak muda, professional alumni dan semoga banyak program kerja berkualitas ke depannya,”jelasnya. Selamat untuk pengurus baru PCIA Sudan, semoga bisa amanah dan istiqomah dalam membawa gerbong PCIA Sudan menuju ke stasiun tujuan utama, yaitu PCIA yang berkemajuan.(ElMoedarries)