Di tengah masa pandemi yang tak kunjung henti, para santri SMA MBS Sleman Yogyakarta terus mengukir prestasi. Sepertinya mereka ingin menunjukkan bahwa sekolah dan pondoknya punya daya saing, unggul dan berkualitas. Keikutsertaan SMA MBS Sleman Yogyakarta dalam Kompetisi Adu Pintar Pelajar ajang “Satu Klik, Aku Pintar Virtual Edu Expo 2021” yang digelar Aku Belajar Aku Pintar ini membuahkan hasil.

Salah satu pembimbing lomba dari SMA MBS, Ustadz Eko Sugiarto menjelaskan, materi yang dilombakan dalam Cerdas Cermat Adu Pintar  ini mencakup berbagai materi pelajaran, diantaranya pelajaran peminatan IPA, sejarah, bahasa inggris dan bahasa Indonesia.

Ustadz Eko juga menjelaskan, delegasi putra dari SMA MBS yang notabenenya merupakan santri kelas X berhasil mendapatkan juara 1 dari total 48 tim peserta lomba yang rata-rata merupakan siswa kelas XII. Ajang lomba yang di helat selama kurang lebih empat pekan ini menggunakan sistem gugur. Dimana dalam laga final hanya menyisakan enam tim dan diambil tiga terbaik untuk mendapatkan penghargaan juara. Dalam hal ini, juara satu diraih oleh SMA MBS Sleman Yogyakarta, sedangkan SMAN 2 Mataram meraih juara kedua. Untuk juara tiga disabet oleh SMAN 5 Taruna Brawijaya Malang.

Prestasi juara 1 ini diraih oleh tiga santriwan atas nama Alfian Fakhru Rozi, Alwan Chandra Ririh Adhyaksa dan Ghazkar Raify Arza yang masih duduk di kelas X. “Dengan juara ini mereka berhasil mengawinkan dua gelar, dengan sebelumnya menyabet juara III Karya Tulis Remaja Tingkat Nasional dalam rangka “6th Biology Challenge Festival” yang digelar Universitas Ahmad Dahlan. Tentunya, dengan prestasi ini segenap guru dan warga MBS ikut bahagia,” ungkap ustadz asal Patuk itu.

Tanggapan positif juga disampaikan oleh Kabag Kesiswaan Putra, Ustadz Ikhwan Anshori. Beliau mengungkapkan, mengaca pada prestasi ini, pihak sekolah akan mengadakan pembinaan khusus untuk mempersiapkan generasi selanjutnya yang lebih matang. “Harapan saya, tahun depan bisa lebih baik. Akan kita adakan pembinaan,” ungkap beliau.

Selain itu, Kepala Sekolah SMA MBS, Ustadz Roiq, Lc juga menyatakan kebanggaan dengan prestasi ini. Beliau berharap ini dapat memberikan inspirasi bagi santri lain untuk berprestasi di masa pandemi. “Semoga tahun depan lebih baik lagi dan muncul generasi baru yang tangguh-tangguh. Untuk para juara harus selalu meningkatkan kemampuan, perjalanan masih panjang,” ungkap pria asal Demak itu.

Salah satu dari 3 santri yang mendapatkan juara 1, Alwan Chandra Ririh Adhyaksa mengaku tak menyangka bisa meraih juara 1 se-Indonesia dalam lomba Cerdas Cermat. Ia dan dua anggota tim lainnya merasa kurang dalam hal persiapan. Selain itu, kebetulan, pesaing-pesaing mereka dari sekolah-sekolah yang bonafid. “Senang, nggak menyangka bisa dapat juara 1. Soalnya dari segi persiapannya kurang,” ungkap santri asal Bali itu. (ElMoedarries)

2 replies

Comments are closed.