Jum’at ( 15/2), PR IPM PPM MBS Putri Sleman Yogyakarta khususnya bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) mengadakan seminar kepenulisan. Acara yang lebih sering disebut dengan BUKUPEDIA ini terlaksana untuk ke tiga kalinya. Pada kesempatan kali ini “SATU GORESAN SEJUTA KREATIFITAS” menjadi tema utama.

Acara yang diisi oleh Abah Taufik Saptoto Rohadi atau lebih sering dikenal dengan sebutan Tasaro GK ini berlangsung meriah. Antusias peserta yang didominasi santriwati MBS ini ditunjukkan dengan penuhnya kursi yang tersedia. Ketua panitia seminar Ipmawati Elsafira Eka mengatakan, keinginan teman-teman di MBS akan hobi menulis sangat besar, akan tetapi kebanyakan dari mereka mengaku hanya belajar otodidak. Dengan diadakannya acara semacam ini besar harapan kami untuk bisa menambah wawasan teman-teman santriwati pada khususnya terutama dalam bidang tulis menulis, tutur santriwati kelas XI ini.

Sementara itu Ipmawati Angelina Shiva Hany selaku moderator yang memandu jalannya acara menjalankan tugasnya dengan baik. Selama kurang lebih enam puluh menit santriwati yang duduk di kelas XI MIPA 3 ini membersamai narasumber. Secara singkatnya Abah Tasaro, seorang penulis buku best seller dengan judul MUHAMMAD ini membeberkan tips nya untuk menjadi seorang penulis hebat. Pria muda kelahiran Gunungkidul yang terlahir dari keluarga Muhammadiyah ini memaparkan kepada audiens yang hadir. Sebelum menjadi seorang penulis yang hebat, kita harus terlebih dahulu menjadi pembaca yang hebat. Seorang penulis hebat tidak lahir secara instan, mereka terbiasa melahap puluhan buku dengan berbagai judul dalam waktu kurang dari satu bulan, terang pria yang sempat tinggal di Kauman ini.

Selain seminar, pihak panitia acara juga menggelar bazar buku, cafeteria, dan photoboth yang mendukung semaraknya acara yang digalang bagian PIP. Sesi tanya jawab menjadi acara pamungkas yang menandai berakhirnya seminar bukupedia bersama Abah Tasaro. Dengan terselenggaranya seminar ini mudah-mudahan bisa menggugah semangat santriwati untuk menorehkan tinta agar menjadi penulis hebat seperti Abah Tasaro. (CCNT)

2 replies

Comments are closed.