Apa itu definisi cinta, bagaimana cara mengatasi rindu, serta apa saja tanda-tanda cinta? Jawabannya ada dalam seminar yang dihelat PR IPM Putri bagian Kajian Dakwah Islam atau KDI. Kamis, (14/2), tepat pukul 20.00 malam, PR IPM MBS Putri bidang Kajian Dakwah Islam telah menyelenggarakan seminar keremajaan. Dengan mengusung tema “Mengatasi Rindu Dengan Kembali Kepada Mu”, PR IPM Putri menghadirkan ustadzah Rochma Yulika, motivator sekaligus penulis buku.

Ustadzah Rochma menuturkan, tidak ada salahnya apabila anak muda itu jatuh cinta, karena yang ada di dunia ini tercipta karena cinta. Akan tetapi, tambah beliau, semua itu akan ada pada waktunya. Memberikan wejangannya dihadapan ratusan santriwati yang memadati tenda hall kampus putri, penulis buku “Wahai Muslimah Jangan Menyerah” ini mengupas tuntas tips mengatasi hal yang berkaitan dengan cinta, salah satu diantaranya adalah virus rindu.

Dengan gayanya yang santai, wanita yang terkenal enerjik ini membagikan virus positifnya kepada peserta yang hadir. Sebagai generasi muda yang hidup di era teknologi informasi yang serba canggih, wanita pada khususnya harus waspada dan pandai dalam menjaga diri. Dengan kemudahan akses yang ditawarkan akhir-akhir ini, mengharuskan kita mawas diri, harus pandai-pandai dalam memfilter, memilah dan memilih informasi, memilih teman pergaulan yang baik, tuturnya.

Topik dan cara penyampaiannya yang santai namun serius berhasil menggugah antusias santriwati dalam menangkap materi yang disampaikan oleh beliau. Sehingga tidak sedikit diantara mereka yang mengacungkan jari tangannya untuk berebut mengajukan pertanyaan. Bagaimana cara menyikapi permasalahan cinta, bagaimana cara tidak kehilangan sahabat hingga masalah sakit hati menjadi pertanyaan klasik yang diajukan kepada ustadzah Rochma.

Halimatus Sa’diyah, ketua panitia acara dalam sambutan pembuka mengatakan, kami mengharapkan dengan adanya acara ini seluruh santriwati dapat menyikapi masa remajanya sesuai dengan aturan yang diberikan oleh Allah SWT. Mereka bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrah yang telah ditetapkan sang pencipta sebagai seorang wanita.

Di akhir penyampaiannya, ustadzah Rochma membacakan puisi dihadapan santriwati peserta seminar yang hadir. Puisi cinta yang berisi nasihat seorang ibu kepada anaknya ini mampu membius audiens yang didominasi kaum hawa ini.  Dalam puisi ringkas yang bercerita kasih sayang seorang ibu yang tidak menginginkan anaknya melabuhkan cinta yang salah, menjadi penutup dari acara yang dihelat PR IPM bagian KDI kali ini (CCNT)