Minggu siang (02/10/2023) lima ratus lebih guru dan karyawan se- kecamatan Prambanan berkumpul di masjid AR Fachruddin, PPM MBS Yogya. Mereka berkumpul mengikuti acara “penguatan ideologi Muhammadiyah bagi Guru dan Pegawai di Lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Prambanan”.

Acara ini diinisiasi oleh PCM Prambanan. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 13.39 Wib. Acara dibuka dengan pembacaan tilawah oleh santriwati Keysa Yumna alumni PPM MBS Yogya angkatan ke-7.

Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Ustaz Fajar Shodiq selaku Direktur PPM MBS Yogya dalam sambutannya menyampaikan, “Ir Ahmad Syauqi ini adalah putera dari Bu chamamah Soeratno, yang dalam awal berdirinya MBS turut berperan andil dalam perkembangan MBS”.

Ustaz Fajar juga menyampaikan “Alhamdulillah amanah dari PCM Prambanan kita memfasilitasi menjadi tuan rumah dalam kegiatan sehari bersama Ir Ahmad Syauqi ini.” Direktur PPM MBS Yogya juga memohon doa dan dukungan terhadap perkembangan MBS ini agar semakin jaya dan memberi manfaat buat umat.

Ketua PCM Prambanan dalam acara tersebut juga menyampaikan terimakasih kepada PPM MBS Yogya yang sudah membantu atas terselenggaranya acara ini. Dr. H. Omar Indroyono selaku ketua PCM juga menyampaikan “Selamat menyimak dan mengikuti acara ini. Semoga kita dapat memperoleh manfaat dari acara ini.”

Dalam kegiatan tersebut hadir pula bapak Sri Purnomo mantan Bupati Sleman dan calon anggota legislatif DPR RI. Ia menyampaikan dalam orasinya, “semoga dengan dukungan warga MBS dan warga persyarikatan bisa mengantarkan saya dan Mas Syauqi ke IKN kelak.”

Ir Ahmad Syauqi dalam orasinya menyampaikan bahwa penting untuk kader Muhammadiyah memiliki semangat dakwah 200%. “Muhammadiyah sejak berdirinya sudah memiliki komitmen untuk memberi kebermanfaatan untuk semua.”

Dalam dunia politik, sering orang salah memaknai kata “netral”. Muhammadiyah sejatinya memiliki sikap yang teguh yakni “independensi”. “artinya Muhammadiyah memiliki sikap”, tutur Ir Syauqi.

Ia juga menegaskan pentingnya Muhammadiyah memiliki barisan yang rapi dan kokoh [ Arif Yudistira]