PCIM Mesir gelar Muktamaride semarakkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah & ‘Aisyiyah. Bersama seluruh warga dan kader Muhammadiyah di Mesir  pada, Jum’at (28/10/22).

Ketua Kegiatan Tegar Shalahuddin, yang juga Alumni MBS mengatakan Muktamaride merupakan kegiatan bersepeda yang diselenggarakan di seluruh Indonesia dengan konsep hybrid cycling. Kegiatan ini mengombinasikan bersepeda secara terbatas dalam kelompok kecil dan rute yang berbeda selama periode waktu yang ditentukan sebagai bagian dari syiar dalam menyongsong pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48.

“Untuk warga muhammadiyah di luar negeri, tidak terlalu banyak ketentuan untuk peserta muktamaride, tapi di PCIM Mesir kami mencoba menghadirklan sesuatu yang baru, salah satunya dengan kaos official muktamaride dengan desain yang baru karya Tim Media PCIM, selain itu juga ada kupon undian berupa voucher makan di kantin LazisMU Mesir dan kupon undian yang memang di bagi langsung dari Panitia Pusat Muktamaride, untuk para peserta sendiri tampak riang gembira hadir untuk ikut serta bersama mengayuh sepeda sebagai bentuk kebersamaan berkhidmat mensukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah”katanya.

Dia memaparkan pelaksanaan Muktamaride PCIM Mesir dilakukan start awal dari simpang masjid khadrawi, darassah. Rute berikutnya melewati Monumen Ibrahim Pasha di downton. 

Mengayuh Sepeda

Tegar Shalahuddin juga menjelaskan perjalanan dilanjutkan menyusuri tepi sungai nil dan berhenti tepat di depan nil tower, ikon khas sungai nil, lalu gowes diarahkan menuju jalan raya al haram giza. Sejenak beristirahat sambil mengatur napas, peserta kemudian melanjutkan perjalanan menuju tujuan akhir yaitu Piramida Giza.

“Selepas dari tepi sungai nil peserta Muktamaride langsung tancap pedal menuju Piramida Giza dan istirahat sambil mengisi tenaga dengan minum air mineral. Gowes virtual kemudian dilanjutkan menuju titik finish yaitu Piramida Giza.”

Muktamaride PCIM Mesir semakin terasa kebersamaannya karena selain ada penggembira yang ikut mengayuh bersama. Terdapat pemain pengganti yang siap menggantikan personil yang mengalami kelelahan. Sejak awal niatan mengikuti Muktamaride ini memang untuk membangun kebersamaan dan menggembirakan warga dan kader PCIM Mesir.

Muktamaride

Tegar juga mengatakan sesuai dengan aturan yang disyaratkan panitia Muktamaride pusat bahwa peserta Muktamaride diwajibkan menggunakan Aplikasi Strava sebagai bukti telah melaksanakan gowes virtual ini.

“Berdasarkan data yang direkam Aplikasi Strava, jarak tempuh yang telah dilalui peserta Muktamaride PCPM Babat adalah 455,5 KM dengan lama waktu 3 jam 49 menit. Hal ini telah memenuhi persyaratan minimal jarak tempuh 48 KM yang juga berarti Muktamar ke-48 Muhammadiyah.”

Salah satu peserta muktamaride Amin Alwan, yang juga Alumni MBS mengungkapkan mengayuh sepeda sejauh 48 KM merupakan salah satu bentuk cinta dan khidmat kita kepada Muhammadiyah demi menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah.

“Alhamdulillah semoga agenda Muktamaride ini sebagai salah satu bukti bahwa kita semua kader Muhammadiyah yang Militan,” kata kader dan pengajar Tapak Suci Perwil 037 Mesir.(RSP)