Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman bersama Tim Gugus Tugas Covid Sleman  melakukan peninjauan terhadap kesiapan Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Prambanan, Sleman. Verifikasi yang juga dihadiri Camat Prambanan dan Kepala Puskesmas Prambanan tersebut dilakukan guna memastikan protokol kesehatan yang ada di MBS menjelang kedatangan santri gelombang pertama yang direncanakan akan hadir pada tanggal 15 Agustus 2020.

Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman Bapak Agus Endarto mengatakan, peninjauan ini dilakukan selain untuk melihat kesiapan MBS, juga sebagai tindak lanjut informasi yang beredar bahwa MBS akan menerima kedatangan santri pada pertengahan bulan ini.

“Sementara ini kami melihat kesiapan dari MBS terlihat cukup baik, walaupun tadi ada beberapa catatan yang masih harus segera dilengkapi. Oleh karena itu, dengan monitoring ini, kami harapkan apa yang menjadi kekurangan bisa segera diperbaiki,” ujar Pak Agus.

Lebih lanjut, dikatakan Pak Agus bahwa H-3 sebelum kedatangan santri, tim gugus tugas bisa melaporkan kesiapan akhir kepada Dinkes dan tim gugus tugas Sleman, pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Gugus Tugas Covid MBS, ustadz Fauzan Yakhsya, S.Hum menjelaskan, peninjauan itu dilakukan guna memastikan proses pengecekan secara langsung di lapangan, terkait dengan persiapan alur, mekanisme, ruang karantina dan beberapa fasilitas yang disediakan.

“Kami berusaha mempersiapkan protokol covid sesuai dengan edaran dari bupati dan kesepakatan bersama empat menteri, kata ustadz Fauzan. Alhamdulillah, sampai saat ini segala persiapan dan kebutuhan untuk santri sudah kita penuhi. Semua divisi yang sudah kita bentuk sudah melakukan tugasnya sesuai dengan tupoksi nya masing-masing, terangnya.

Selain meninjau keadaan MBS untuk memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan, pihaknya juga ingin memastikan bahwa Kabupaten Sleman cukup mengedukasi para penyelenggara pendidikan yang berada di wilayahnya.(ElMoedarries)

 

3 replies

Comments are closed.