Gugus tugas pencegahan dan penanganan Covid-19 di PPM MBS, kamis 16 Juli 2020 mendapat pengarahan umum dari ketua PCM Prambanan dan BPH PPM MBS. Dalam kesempatan ini bapak-bapak BPH dan PCM berkesempatan memantau langsung kesiapan dari panitia.

Acara yang di selenggarakan di Masjid At-Tanwir kampus putra ini diikuti oleh seluruh panitia gugus tugas. Ustadz Mardjono B.A. ketua PCM Prambanan Sleman dalam pengarahannya  mengharapkan seluruh panitia gugus tugas untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya dengan cara melakukan persiapan dengan semaksimal mungkin.

Sedangkan Pak H. Toto Suharto, SKM,M.Kes. (anggota BPH sekaligus kepala puskesmas Prambanan) mengapresiasi telah dibentuknya gugus tugas ini. Beliau mengingatkan bahwa pedoman penanganan Covid-19 sudah sampai revisi ke-5 artinya banyak hal yang telah berubah dengan cepat. Panitia gugus tugas harus bisa menjalankannya protokoler kesehatan dengan sebaik baiknya karena santri Pondok MBS berasal dari seluruh Indonesia.

Cepatnya perubahan penanganan covid-19 ini harus diantisipasi oleh panitia mulai dari memahami istilah-istilah dalam prosedur penanganan, harapannya dengan ini bisa melakukan tugas-tuga dengan sebaik baiknya. Beliau mengingatkan Protokoler kesehatan tetap harus dikedepankan, seperti social distancing, pemakaian masker, tersedianya fasilitas penunjang dan pendukung kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, sabun cuci tangan dll. Selain itu  juga menekankan agar seluruh keluarga besar pondok MBS harus sehat, karena jika sehat maka protokoler kesehatan akan semakin ringan untuk di jalankan. Diahir pengarahannya  beliao menekankan kembali agar seluruh fasilitas kesehatan santri agar disiapkan sebaik baiknya mulai dari asrama, ruang kelas, dan sampai dengan tempat ibadah.

Diahir pertemuan, Ustadz Fauzan Yaksya S.Hum selaku ketua gugus tugas mengucapkan terimakasih atas arahan dari bapak-bapak PCM dan BPH. Gugus tugas siap memberikan yang terbaik, terangnya. (rs)

1 reply

Comments are closed.