Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School atau biasa disebut MBS dengan totalitas kehidupannya yang islami tetap eksis mendidik para santrinya dengan seluruh aktivitas yang bernilaikan ibadah. Demi terciptanya kualitas sumberdaya manusia yang berakhlak mulia serta berjiwa qurani, diselenggarakanlah pendampingan klinik tahsin bagi asatidz pengampu al quran dan ulumusyar’i.
Acara yang berlangsung pada hari Selasa siang, 13/11/2018 ini di buka oleh ustadz M. Fauzan Yakhsya, selaku Kepala Sekolah SMP MBS dan ketua Tim Penjamin Mutu Sekolah. Dalam sambutannya di hadapan peserta, ustadz Fauzan menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya program pendampingan klinik tahsin. Program ini sejatinya sudah sejak lama kita agendakan, dan baru hari ini bisa kita wujudkan. Pendampingan klinik tahsin menjadi bagian dari program Sekolah Rujukan, yang mana SMP MBS dalam hal ini menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan mandat dan amanah dari pemerintah untuk menyelenggarakan program unggulan, tandasnya. Lebih jauh ustadz Fauzan berharap dari kegiatan pendampingan klinik tahsin ini bisa menambah wawasan dan bekal para asatidz terutama pada bidang ilmu tahsin.
Kegiatan ini diikuti seluruh ustadz dan ustadzah pengampu mata pelajaran syar’i. Bersama ustadz Muzayyin Luthfi, Lc, mentor tahsin yang sudah mempunyai sanad ini memberikan materi tahsin kepada para peserta. Sebelum masuk pada materi tahsin, ustadz Muzayyin memberikan muqadimah dengan mengisahkan amalan seseorang yang masuk surga dikarenakan mengajarkan cara membaca surat Al fatihah dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Memasuki materi tahsin, ustadz Muzayyin mengawali dengan materi dasar dalam membaca alquran, diantaranya makharijil huruf dan ilmu tajwid, termasuk didalamnya sifat-sifat huruf. Disela-sela materinya, beliau juga memberikan contoh cara melafadzkan huruf hijaiyyah sesuai dengan kaidah. Sebelum pada akhirnya surat Al fatihah menjadi contoh bacaan yang dipraktekkan pada sesi pelatihan kali ini.
Tahsin merupakan materi dasar dalam belajar Al-Qur’an, yang pada umumnya merujuk pada pembelajaran bahasa Arab. Dengan diselenggarakannya klinik tahsin ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tahsin para asatidz, khususnya pengampu mapel syar’i. Program pendampingan klinik tahsin ini rencananya akan diadakan secara berkala dengan berbagai target yang telah dirumuskan oleh bagian kurikulum agama MBS. ( El Moedarries )
Comments are closed.