Dewan Kerabat Hizbul Wathan MBS mengikuti ‘Pawai Akbar Derap Langkah 10.000 Pandu Hizbul Wathan’ di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta, Ahad (18/11/2018). Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang didirikan pada 1918 lalu. Mengirimkan dua pleton putra dan putri dengan jumlah masing-masing 47 putra dan 45 putri, kontingen MBS berbaur bersama 93 kontingen peserta pawai lainnya. Didampingi kordinator lapangan, ustadz Uki Nur Adha, pleton MBS bertolak dari taman Abu Bakar Ali.

Puluhan kelompok dari sejumlah sekolah, organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah dan lainnya juga turut menyemarakkan kegiatan tersebut. Termasuk sejumlah bregada prajurit rakyat serta pakaian adat berbagai daerah yang di wilayah tersebut terus tumbuh berkembang Pandu HW, seperti Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Kegiatan yang mengusung tema’Peran Serta Pandu Hizbul Wathan Yang Mandiri, Berkarakter dan Berkemajuan Dalam Menjaga NKRI’ ini berlangsung meriah.

“Kepanduan HW sebagai organisasi otonom Muhammadiyah mampu membangun semangat bela negara dan cinta tanah air, bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa Pandu HW benar-benar menjadi pengawal NKRI yang komitmennya tidak perlu diragukan lagi,” tegas Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan Mayjend TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono.

 

Sementara dalam pawai akbar ini diawali dengan Lambang Negara Burung Garuda berukuran besar. Disusul kelompok siswa sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta yang membawa bendera merah putih, panji Muhammadiyah, Pandu HW serta ortom lainnya.
Barulah dihadirkan berbagai penampilan, termasuk dari departemen bidang karya mandiri, seperti seni, kewirausahaan dan lainnya. Tidak ketinggalan tampilnya marchingband Pandu HW yang diperkuat sejumlah personil berusia sepuh. ( El Moedarries )

 

4 replies

Comments are closed.