Dream comes true, sebuah kalimat singkat penuh makna yang menjadi keinginan semua orang dalam menapaki dinamika karier kehidupannya. Pun demikian dengan Sin Cos Tan, sebuah nama grup nasyid putri acapella MBS yang namanya akhir-akhir ini menjadi trending topik di belantika dunia nasyid Yogyakarta karena deretan prestasinya. Di puncak prestasinya, Sin Cos Tan tidak ingin seperti ‘kacang yang lupa akan kulitnya’.

Selasa sore, diiringi guyuran hujan lebat yang membasahi bumi Yogyakarta, tujuh personel Sin Cos Tan dengan didampingi manajer setianya ustadzah istianah, dengan semangat 45 menjemput asa. Tepatnya di Diky Studio, nama tempat rekaman dengan owner yang tidak asing di telinga pecinta nasyid , terkhusus di Yogyakarta dan sekitarnya. Siapa lagi kalau bukan Mas Diky, vokalis grup nasyid FATIH yang namanya sudah malang melintang menghiasi jagad nasyid nasional dengan segudang prestasi dan karya terbaiknya. Di studio sederhana itu, Sin Cos Tan luncurkan single perdananya. Moment itu menjadi sangat istimewa karena lagu yang diciptakan adalah untuk yang pertama kalinya dan merupakan persembahan spesial Satu Dasawarsa MBS.

Setelah sekian lama, kami menunggu moment ( rekaman ) indah seperti ini. Kesempatan itu akhirnya datang juga, ujar Wisda personel Sin Cos Tan asal Sangatta yang juga mahir beatbox. Hari ini kami bersyukur bisa memberikan kenangan terindah di Milad Satu Dasawarsa MBS. Jangan dilihat dari bentuknya yang hanya sebuah lagu, tapi dalam tiap syair lagu itu tersimpan ghirah dan kecintaan kami terhadap pondok yang telah membekali kami dengan berbagai macam disiplin ilmu, hingga kami bisa ‘sukses’ seperti sekarang ini, terangnya lagi.

Berkaca dari prestasi yang ditorehkan Sin Cos Tan, kiranya bukan sesuatu yang mustahil bagi MBS untuk bisa mencetak dan melahirkan generasi dan kader militan yang unggul dan berprestasi di berbagai bidang. Dan yang tak kalah penting, prestasi yang dibukukan tiap santri bisa menjadi pelecut dan ibrah bagi santri-santri lainnya sesuai dengan spirit Satu Dasawarsa dan cita-cita luhur MBS “Menjadi Pusat Peradaban Baru”. Peradaban yang akan mewujudkan negeri makmur gemah ripah loh jinawi, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.

2 replies

Comments are closed.