Ahad pagi Sunday Morning UGM ada yang beda, tidak seperti hari biasanya Ahad kali ini bukan hanya para pedagang yang meramaikan suasana sekitar UGM, di lapangan parkir timur Masjid kampus UGM terlihat panggung yang sudah terpasang sejak pagi dan telah ramai dikunjungi para muda mudi pengunjung sunmor.

Ternyata pada hari ini, Ahad 17 September diadakan acara “NGAMEN, NGAMAL, NASYID JOGJA”. Acara yang diselenggarakan ANN Jogja bekerjasama dengan Jamaah Shalahuddin UGM dan ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) ini adalah sebuah sebuah mini konser untuk donasi saudara-saudara kita Rohingya.

Acara yang dimeriahkan dengan orasi kemanusiaan ( Jamaah Shalahuddin UGM ), Puisi Kemanusiaan dan Sosialisasi ACT ini juga mengundang beberapa grup Nasyid  Jogjakarta.

Bersama dengan Awallun Newcapella, Diky & Friends, Rizal Vertizone, Rifkie Aziz Agustian, Fadelta Voice, Haikal, Aji Syafa, RaffanSwara, Alif Voice, Hexanada dan Musaii Akustik, SinCosTan Nasyid Putri MBS Yogya juga menjadi salah satu tamu yang tampil mengisi dan meramaikan acara yang bertajuk “Panggung Kemanusiaan Rohingya”.

Dalam kegiatan tersebut tim Nasyid Putri Acapella MBS Yogya yang terdiri dari 7 personel, Aqila Fadiya Hayati (vocal utama), Rahma Annisa (co lead vocal), Adzaniya Maghfira Sausan (vocal acapella), Sukma Anindita (bass), Masayu Alya Nur’aini (vocal acapella), Wisda Via Nurfalah (beat box), Zeina Dwi Putri (vocal acapella) ikut andil dalam konser panggung kemanusiaan ini .

Membawakan 3 buah lagu yang menjadi andalannya, Tombo Ati, ABG, Dengan Menyebut Nama Allah, tim Nasyid binaan Mas Era Sugiarso ini tampil apik dan memukau para penonton.

Disamping menjadi satu-satunya tim putri yang tampil di acara konser kemanusiaan, Aqila yang menjadi vocal utama juga mengatakan, “penampilan kita pada hari ini sangat berbeda dengan penampilan di acara-acara sebelumnya. Pagi hari ini terasa sangat istimewa, kita tampil lebih bersemangat sekaligus terharu dalam membawakan tiap lirik bait nasyid , hal ini mungkin karena kita tampil bersama dengan tim nasyid ternama di kota Jogja, tukasnya.

Berbeda dengan Aqila, Masayu yang juga mantan ketua IPM Putri ini mengungkapkan, “alhamdulillah tim Nasyid SinCosTan bisa ikut ambil bagian dalam panggung kemanusiaan pagi ini, paling tidak kita bisa ikut merespons tragedi kemanusiaan yang terjadi pada saudara muslim kita di Rohingya, melalui konser panggung kemanusiaan pagi ini”.

Pernyataan Masayu sangat tepat, karena beberapa hari yang lalu sekitar 450 santri MBS Yogya yang dikordinir IPM Putra dan Putri MBS Yogya juga melakukan aksi penggalangan dana untuk muslim rohingya.

Dengan banyaknya aksi solidaritas muslim rohingya yang diadakan di hampir penjuru tanah air, melaui media dan panggung yang berbeda, SinCosTan dengan alunan nasyid nya mudah-mudahan bisa memberikan warna dan kontribusi yang lain dalam upaya memberikan simpati dan dukungan terhadap saudara muslim Rohingya dalam mendapatkan hak-haknya. Bravo SinCosTan, sukses selalu, salam check sound………..

9 replies

Comments are closed.