Untuk meningkatkan kefasihan berbahasa inggris, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bahasa inggris MBS mendatangkan penutur asli bahasa inggris, Mr. Daniel Proulx dari Kanada, Jumat (8/9).  Di hadapan para guru bahasa inggris MBS, salah satu pengampu Jogja English Training Center Yogyakarta yang sudah genap 5 tahun tinggal di Indonesia tersebut membeber pemahaman Cross Cultural Understanding (CCU).

Ketua MGMP Bahasa Inggris MBS, ustadz Ahmad Jihad Satriyo, S. Pd mengatakan, dengan materi tersebut kita belajar tentang perbedaan budaya maupun sistem pendidikan yang sudah diterapkan di Kanada. Adapun dijelaskan, pelatihan ini bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri para pengampu bahasa inggris di MBS dalam komunikasi dengan bahasa inggris bersama native speaker, terangnya.

Harapannya, dari pertemuan ini, pengampu bahasa inggris bisa menularkan ilmunya kepada para santri. Sehingga santri bisa lebih mengenal pentingnya bahasa inggris sebagai bahasa internasional, serta santri tidak mudah bosan dalam belajar bahasa inggris, pinta ustadz Aji.

Dalam sesi pembahasan classroom manajemen, Mr. Daniel juga memberikan tips cara menghandle kelas dengan murid yang beragam. Diantaranya menggunakan metode differensiasi dan metode grouping untuk mengakomodir perbedaan latar belakang santri yang berbeda. Terutama mereka yang mau belajar bahasa inggris sebagai bahasa kedua.

Sementara itu, Mr. Daniel dengan ramah mengaku senang bisa sharing dengan guru mapel bahasa inggris di lingkungan pesantren. “Saya senang berada di sekolah ber asrama ini. Menurut saya, guru disini semangat mengikuti kelas dan aktif memberikan pertanyaan yang menarik,” ungkapnya dalam bahasa Indonesia.(ElMoedarries)