Jajaran pengelola Perpustakaan MBS melakukan studi tiru di perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta guna mempelajari perkembangan yang ada di perpustakaan  MUHI untuk bisa diterapkan di perpustakaan MBS.

Rombongan yang berjumlah 8 orang ini tiba sekitar pukul 10.00  WIB dan disambut oleh Kepala sekolah, Bapak Drs. H. Herynugroho, M. Pd, Staff perpustakaan Bapak Abdul Wahid Aziz, S.I.Pust., Alif Akbarudin Surfa, S.IP., serta ibu Atika Setya Saputri, S.IP., dan Yuli Purwanti, SIP.

Studi tiru ini bertujuan untuk meningkatkan administratif perpustakaan yang akan diterapkan di perpustakaan MBS.
“Kedatangan kami dalam rangka studi tiru ke Perpustakaan SMA MUHI Yogyakarta untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang tata kelola Perpustakaan MUHI yang akan diterapkan di pesantren MBS,” kata kabid Perpustakaan Putri, ustadzah Sri Wahyuni, SIP.

Kami sangat senang bisa diterima di perpustakaan MUHI yang telah berkembang jauh dari perpustakaan yang kami kelola. Kami disini ingin bisa mempelajari perkembangan yang ada di perpustakaan MUHI untuk bisa kami aplikasikan di perpustakaan kami, “tuturnya.

Acara studi tiru diawali dengan sambutan oleh Bapak Drs. H. Herynugroho, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari wakil rombongan perpustakaan dari MBS, oleh Ustadz Rahmat Susanto, S.Pd. Setelah sambutan, Kepala Sekolah  SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta  melakukan presentasi terkait SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dilanjutkan dengan pemutaran video profil SMA Muhammadiyah 1 YogyakartaKemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan perpustakaan oleh Kepala Perpustakaan Bapak Abdul Wahid Aziz, S.I.Pust. dilanjutkan dengan  diskusi serta sesi tanya jawab bersama.

Acara selanjutnya ialah Library Tour untuk melihat fasilitas serta layanan ke bagian-bagian perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan melakukan tanya jawab dengan para pustakawan yang sedang bertugas. Bagian yang dikunjungi antara lain yaitu layanan sirkulasi, layanan broadcasting, layanan culture and history corner, layanan Muhi corner, layanan Muhammadiyah corner, layanan internet, layanan KBM yang  dapat menampung 3 kegiatan KBM, layanan mini teater, layanan repository dan layanan perpustakaan digital.

Adapun inovasi yang disediakan oleh perpustakaan adalah layanan full 24 jam untuk kegiatan belajar mandiri tanpa adanya koleksi buku, hanya sebatas ruangan saja, layanan extention berupa layanan tambahan jam buka perpustakaan, layanan literasi mingguan bekerjasama dengan pihak kurikulum terkait materi yang akan dipaparkan oleh guru dalam kegiatan tersebut, dan yang terakhir layanan display koleksi viral.

Perpustakaan MUHI dikelola secara profesional. Semua diatur menurut tata cara pengelolaan perpustakaan yang baik, mulai dari pengadaan koleksi, klasifikasi koleksi penataan, perawatan, hingga perbaikan koleksi.(ElMoedarries)