Pemenuhan sarana dan prasarana serta fasilitas pendidikan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Sleman, Yogyakarta terus ditingkatkan. Demi kenyamanan santri dalam menuntut ilmu agama, kali ini pesantren kebanggaan warga persyarikatan Muhammadiyah itu kembali berbenah dengan membangun ruang kelas serta fasilitas baru untuk santri.

Bangunan kelas itu direncanakan berdiri 3 lantai yang diperuntukkan sebagai ruang kelas santri dan ruang guru. Menurut direktur MBS, ustadz Fajar Shadik, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan bagi santri menjadi kewajiban pesantren. Menurutnya, kepercayaan masyarakat terhadap MBS yang semakin meningkat, membuat pihaknya harus terus melakukan pembenahan terutama dalam bidang infrastruktur.

Untuk itu, pihaknya kini tengah berupaya membangun fasilitas baru berupa bangunan kelas bagi santri putra yang tengah menimba ilmu di MBS, terangnya. “Alhamdulillah ini berkat kepercayaan dari masyarakat, kami bisa merealisasikan ruang kelas baru bagi santri. Memang kalau dilihat dari jumlah santri yang saat ini tengah menimba ilmu di MBS dan jumlah ruang kelas yang ada memang belum mencukupi. Tapi insya Allah ke depan akan kami penuhi,”ujar ustadz Fajar.

Oleh sebab itu dukungan dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan agar keamanan dan kenyamanan santri dalam belajar di pesantren menjadi terjamin. “Kepada segenap jamaah, wali santri dan simpatisan dari seluruh lapisan masyarakat yang memiliki ghirah diniyah, pesantren mengharap dukungan dan doanya, agar pembangunan ruang kelas dan beberapa fasilitas penunjang pesantren ini bisa segera selesai dan dapat dimanfaatkan oleh para santri,” ungkapnya.

Menjadi sebuah kebanggaan bagi pesantren, sambungnya jika dapat memberikan fasilitas yg memadai bagi para santri. “Semoga semua santri MBS dikaruniai ilmu bermanfaat oleh Allah. Bersama MBS kita raih kesalehan dan prestasi,” pungkasnya.(ElMoedarries)