Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di era milenial menuju abad 21, serta meningkatkan kinerja guru untuk lebih sigap dan professional dengan berbekal pengetahuan, pengalaman, inovatif guna menanamkan moral untuk masa depan anak didiknya. SMA Muhammadiyah Boarding School Prambanan Yogyakarta menggelar workshop dengan tagline “Review Eksternal dan Validasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) SMA MBS Sleman Yogyakarta Tahun Pelajaran 2020 – 2021 di Aula sekolah kampus putri, Selasa (14/7/2020).

Kepala SMA MBS Ustadz Roiq, Lc, mengatakan bahwa KTSP merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dibuat dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam hal ini KTSP nya SMA MBS. “Melalui workshop yang intinya memvalidasi, jadi tidak menyusun dari awal yang mana tentunya ada pengembangan – pengembangan sesuai dengan kondisi SMA MBS dan diharapkan pengembangan kedepannya, setelah validasi tentu ada  finalisasi kemudian aktualisasi,” ucapnya.

Menurut ustadz Roiq, kegiatan penyusunan KTSP harus melalui workshop, jadi tidak bisa disusun oleh beberapa orang. Bahkan unsur-unsur seperti halnya komite, kesiswaan, PCM, UKS dan stakeholder lainnya harus terlibat. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, kurikulum harus disesuaikan dengan keadaan yang ada.

Sementara itu, pengawas sekolah tingkat SMA Dinas Kabupaten Sleman, Drs. Sukarsa Cipta Nugraha, M. Pd menuturkan “Kami menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya dalam pelaksanaan kegiatan workshop ini, harapan kami MBS bisa meningkatkan inovasi pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang ini. Untuk itu kami berharap dalam pertemuan workshop  hari ini dapat di manfaatkan dengan sebaik – baiknya agar apa yang dicanangkan tepat waktu.”

Hampir senada dengan paparan Drs. Sukarsa Cipta Nugraha, M. Pd, Heri Sujana, M. Pd mengatakan workshop validasi ini dilaksanakan dengan tujuan sinkronisasi kurikulum melibatkan semua stakeholder dalam mengambil keputusan penting terkait eksistensi pondok pesantren dan penjagaan karakter keshalihan santri serta untuk menerima masukan-masukan berharga terkait berjalannya kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini.

Workshop validasi dengan peserta terbatas ini juga menghadirkan stakeholder sekolah, diantaranya, H. Purwono, M. Ag selaku ketua komite SMA MBS, Ketua PCM Prambanan, Kepala Sekolah SMA, Walikelas dan Waka Kesiswaan. (ElMoedarries)

 

3 replies

Comments are closed.