Menghafal Alquran dengan jumlah 30 juz, 114 surat yang terdiri dari 6.236 ayat bukan hal mudah. Tapi akan menjadi mudah tatkala disertai motivasi yang kuat dan niat yang tulus. Begitu diungkapkan Rafie Fathurrahman A.R. Santriwan kelas 3 SMP MBS ini patut diacungi jempol karena berhasil menghafalkan 15 juz Alquran diusianya yang masih belia.
Tentu ini sebuah pencapaian yang patut diapresiasi untuknya atas prestasi yang telah diraihnya. Namun, untuk mencapai semua itu, tentu tidak mudah. Inilah yang disebut perjuangan bagaimana ia menempuh perjalanan menuju 30 juz. Ditemui di sela-sela waktu istirahat KBM, putra sulung pasangan dari bapak Abdul Rozaq Budiarto dan Ibu Dyah Susilowati ini berbagi pengalamannya hingga bisa menghafal Alquran sampai 15 juz. “Selama perjalanan menghafal 15 juz, sebenarnya banyak sekali rintangan yang harus dilalui, mulai dari internal maupun eksternal”, kata Rafie.
Ia mengatakan trik untuk menghafal Alquran adalah dengan cara melihat dan membaca berulang-ulang lembaran alquran hingga melekat dan terekam dalam ingatannya. Santri asal Jatinom, Klaten, Jawa Tengah itu juga mengaku memiliki waktu khusus untuk menghafal Alquran, yang biasanya usai shalat subuh menyetor hafalannya kepada ustadz pengampu. Kemudian melanjutkan hafalan ketika waktu dhuha. Rafie mengaku, motivasinya menghafal terinspirasi dari sahabat karibnya yang ikut bergabung di salah satu rumah tahfidz di daerah tempat tinggalnya.
Ketika waktu libur perpulangan, teman-teman saya di rumah rata-rata mengikuti program di rumah tahfidz. Jumlah hafalan mereka bervariasi. Dari situlah saya tertarik dan semangat untuk menambah jumlah hafalan saya. Alhamdulillah, di MBS ada wadah khusus bagi para santri yang menginginkan untuk lebih fokus dalam menghafal. Hingga akhirnya, bermodalkan satu juz yang dibawa dari SD dan semangat mendapatkan syafaat Alquran, semenjak kelas 8 saya bergabung dengan halaqoh tahfidz khusus MBS, tutur Rafie. Selama dua tahun mondok di MBS, Rafie berhasil menyelesaikan hafalannya 15 juz.
Ditanya dari 15 juz yang sudah dihafalkan, surat atau juz berapa saja yang kiranya butuh waktu paling lama untuk dihafalkan. Remaja 15 tahun ini mengaku kesulitan saat menghafal juz 5 surat Annisa.”Entah mengapa, di surat tersebut saya sering kesulitan menghafalkannya,”ungkap Rafie. Kesulitan, kata Rafie berhasil dilewati, manakala dia meluruskan kembali niat dan tujuannya menjadi hafidz. Target Rafie selanjutnya adalah menyelesaikan sisa 15 juz terakhir. “Bismillah, 3 tahun ke depan mudah-mudahan 30 juz selesai di MBS”, katanya penuh optimis. Selain ingin menjadi muslim yang taat kepada Allah, Rafie juga ingin memberikan mahkota bagi ayah dan ibunya di akhirat kelak, tutup santri yang tahun depan melanjutkan di SMA MBS tersebut. (ElMoedarries)