Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta yang beralamat di Dusun Marangan, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman Provinsi DIY kembali torehkan prestasi pada ajang Math and Science Competition (MASCOT) tingkat SMP dan SMA Sederajat.

Guru pendamping lomba, ustadz Wahyu Hidayat, S.Pd.Si, Selasa (23/08/2023) menjelaskan bahwa olimpiade MASCOT 2023 adalah kompetisi bergengsi pada jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Selain itu, ustadz Wahyu menambahkan, tidak sekedar penguasaan konten sehingga memiliki kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu.

Lanjut ustadz Wahyu, ajang bergengsi olimpiade MASCOT 2023 dilaksanakan secara online pada hari Ahad, 20 Agustus 2023. Olimpiade ini diikuti ratusan sekolah dengan ribuan peserta yang ada di Indonesia, kata ustadz Wahyu.

Alhamdulillah pada ajang olimpiade MASCOT 2023, santri MBS meraih prestasi yang cukup baik dengan rincian sebagai berikut; bidang studi matematika diraih oleh Rifqi Jauhar Akhan (9E) dan  Athaya Zhafif Arifli (9E), keduanya berhasil mendulang emas. Sedangkan medali perak dan perunggu dipersembahkan oleh Rafie Fathurrahman (11 MIPA1), dan M. Sulhan Rasyid Fahruddin (10 D) masing-masing bidang studi kimia dan matematika, ungkapnya seraya berkata “terima kasih atas doa dan dukungan dari semua guru karyawan dan komponen pesantren MBS, semoga ananda kita mendapatkan hasil yang lebih baik lagi ke depannya, ujarnya.

Ustadz Eko Sugiarto, S. Pd selaku koordinator lomba MBS saat ditemui menyampaikan ucapan selamat kepada ke-empat santri yang berhasil meraih medali olimpiade MASCOT tahun ini. Ia juga menjelaskan bahwa prestasi ini sangat penting untuk mengukir sejarah kemajuan pendidikan di negeri ini, lebih khususnya di DIY.

Harapannya, ke-empat santri binaan kami mampu mempertahankan prestasi ini di tahun-tahun mendatang.

“Selamat kepada tim olimpiade sains MBS atas capaiannya prestasi ajang Mascot tahun ini. Pencapaian prestasi dari ajang ini juga menjadi pembuktian bahwa Pesantren mampu bersaing dan bersanding dengan sekolah-sekolah umum lainnya. Semoga MBS mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini di tahun-tahun mendatang,” pungkas guru mapel bahasa inggris tersebut dengan penuh bangga.(ElMoedarries)