Meningkatkan kualitas sekolah menjadi sekolah unggul dan selalu mendapatkan kepercayaan masyarakat memang perlu terus diupayakan pihak penyelenggara pendidikan di tengah persaingan global dan perubahan-perubahan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, Majelis Pendidikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah gelar workshop akselerasi SMA/MA Muhammadiyah unggul yang bertajuk “Merancang Strategi dan Sinergi Meretas Pendidikan Muhammadiyah Unggul Berkemajuan” sebagai upaya meneguhkan semangat dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Workshop tersebut diadakan di Syari’ah Hotel Lor In Solo 15-17 Oktober 2021. Sebelas SMA/MA yang telah ditunjuk sebagai pilot project sekolah akselerasi menjadi peserta workshop. SMA Muhammadiyah PK Kotabarat Solo, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta, SMA MBS Sleman Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, SMA Ahmad Dahlan Metro, SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Gunungkidul dan SMA Taruna Muhammadiyah Muntilan Magelang diharapkan menjadi pioneer dan percontohan sekolah SMA/MA unggul. Pada kesempatan tersebut, SMA MBS yang menjadi salah satu peserta workshop mengirimkan tiga perwakilannya. Digawangi Kepala Sekolah MBS, ustaz Roiq, Lc, Kabag Kurikulum dan Kabag Bimbel juga turut serta mendampingi acara yang digelar selama tiga hari itu.
Dr. H. Sungkowo Mudjiamano, M.Si., selaku Pimpinan Majlis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah didapuk membuka acara. Di hadapan peserta, Pak Sungkowo mengajak kepada guru-guru dan kepala sekolah untuk menjaga dan meningkatkan kualitas keunggulan sekolah. “Sekolah unggul bisa disebut istilah lain sekolah efektif. Sekolah unggul yang memiliki komitmen untuk berprestasi tinggi baik secara akademik maupun non akademik,” paparnya.
Kegiatan yang diinisiasi atas keresahan ketua PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir akan belum adanya sekolah atau madrasah Muhammadiyah yang menduduki peringkat atas UTBK nasional ini secara garis besar membahas seputar strategi penguatan mutu sekolah untuk mencapai peringkat 100 besar UTBK nasional.
Beberapa materi penting disampaikan pada gelaran workshop kali ini. Dimulai dari arah pengembangan mutu pendidikan muhammadiyah hingga strategi peningkatan mutu pendidikan muhammadiyah mewarnai giat acara workshop di kota Bengawan. Selain itu, presentasi dari Kepala Sekolah juga menjadi bagian inti dari workshop.
Kepala Sekolah SMA MBS, ustaz Roiq, Lc dalam kesempatan presentasinya mengaku bersyukur MBS bisa menjadi bagian dari pilot project sekolah unggulan. “SMA MBS akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi target yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah. Beberapa program yang telah disusun tim diantaranya penguatan SDM, motivasi, pembiasaan soal dan pendampingan akan kita kawal. Harapannya, SMA MBS dapat menduduki peringkat 100 besar UTBK nasional tahun depan, jelasnya penuh yakin.(ElMoedarries)
Comments are closed.