Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Penilaian dan Visitasi di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Prambanan. Bertempat di gedung PPM MBS Sleman Yogyakarta Ahad 4 Februari 2018, lima asessor dari LPCR PWM DIY yang dipimpin langsung Ustadz Ikhwan Ahada melakukan penilaian. Bersama beliau hadir juga Saridjan, Budi Santoso, Akhir Husono dan tidak ketinggalan Fitriana perwakilan PWNA. “Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan PCM unggulan yang nantinya akan dijadikan percontohan bagi cabang lainnya, khususnya di Kabupaten Sleman, dan umumnya PCM di seluruh Indonesia,” jelas Ketua LPCR PWM DI.Yogyakarta Ikhwan Ahada saat ditemui di ruang visitasi gedung MBS. Ikhwan menambahkan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk pembinaan menuju PCM yang unggul dalam kegiatan dan tertib administrasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menemukan dan membina cabang unggulan sebagai percontohan bagi PCM lain di lingkungan Muhammadiyah.

Adapun kriteria penilaian yang dilakukan  antara lain: Pembinaan jamaah (pengajian rutin yang dikelola dengan baik, Muhammadiyah menjadi rujukan ibadah, loyalitas), manajemen organisasi, kaderisasi dan partisipasi anak muda, pemberdayaan ekonomi warga persyarikatan, memiliki AUM unggulan yang mencerminkan Muhammadiyah yang berkemajuan (kreatif, inovatif, solutif), serta daya pengaruh ke umat dan penguasaan media.

Penilaian PCM dan PRM ini dimulai dari tingkat PDM kemudian berlanjut ketingkat PWM dan PPM. Banyak sekali PCM dan PRM yang memiliki amal usaha unggulan yang membanggakan, akan tetapi lemah dalam pembinaan jamaah. Semoga PCM dan PRM yang nantinya lolos dan menjadi model acuan  Muhammadiyah tingkat Pusat ini dapat memberi inspirasi bagi daerah lain untuk terus  berfastabiqul khoirot dan istiqomah dalam mengembangkan Muhammadiyah.

 

 

1 reply

Comments are closed.