Setelah berhasil merilis cerpen perdananya yang bertitel ‘Di Bawah Pena’, Komunitas Putra Pena kembali melahirkan karya baru. ‘Percaya Dan Aku Ada’ adalah hasil karya kedua yang kembali hadir ditengah-tengah pecinta literasi kalangan santri MBS Sleman Yogyakarta. Buku setebal 192 halaman ini merupakan kumpulan cerpen motivasi pembangkit semangat yang lahir dari santri. Komunitas santri yang punya motto ‘Menggenggam Pena, Memutar Roda Dakwah’ ini digawangi oleh akhi Fuad Abdullah. Santriwan kelas XI IPS ini menjelaskan dengan gamblang bagaimana proses terbentuknya komunitasnya, ‘Komunitas Putera Pena adalah sebuah keluarga yang dipersaudarakan dalam Islam untuk berjuang dalam ketaatan pada Allah dan kecintaan pada Rasul Nya di dakwah dan jihad dunia kepenulisan. Anggota keluarga dari komunitas ini adalah mereka yang punya ghirah menegakkan kebenaran dan keadilan segenap jiwa dan harta. Mereka adalah kader-kader penulis fi sabilillah yang kelak akan melanjutkan tongkat estafet peran para ulama dan syuhada mencerahkan peradaban nusantara dan dunia, pungkasnya.
Hal senada diungkapkan akhi Fadlhurrahman, yang sekarang mendapat amanah menjadi nakhkoda komunitas Putera Pena. Ditemui disela-sela stand buku di gelaran tes seleksi PSB Gelombang II menuturkan, hadirnya komunitas putra pena adalah sebagai bentuk mujahadah kami, bentuk kesungguhan kami terhadap hegemoni barat yang setiap hari melahirkan sumber bacaan yang kurang mendidik. Bermunculannya bacaan yang tidak layak konsumsi ini memang tidak bisa kita bendung kehadirannya, namun demikian kita tidak kemudian pasrah dan menyerah dengan keadaan ini. Hal inilah yang mendorong kami dan teman-teman untuk paling tidak memberikan solusi dan berkontribusi, memberikan sedikit pencerahan kepada generasi muda yang haus akan bahan bacaan yang mendidik dan memotivasi. Di akhir percakapannya santriwan yang masih duduk di kelas X ini kembali mengutarakan harapannya, melalui komunitas ini kami mengawali dan mengajak santri lainnya untuk meningkatkan budaya membaca, budaya iqra’ yang mendekatkan kita kepada sang pencipta Allah Subhanahu Wata’ala, sesuai dengan pesan dan nilai yang terkandung pada surat dan ayat yang pertama kali diturunkan, memungkasi percakapannya.
Comments are closed.