Santri MBS kembali mengukir prestasi di dunia pendidikan,Wahid Nurrasyid, begitulah nama lengkap santri MBS asal Sleman yang sekarang masih tercatat sebagai santri kelas XII IPA ini menuai hasil positif. Tampil di ajang UPY Mathematics Fest Tingkat DIY – Jateng, Wahid berhasil mengungguli lawannya dengan menduduki peringkat ke tiga. Sebelum melangkah ke babak final, Wahid yang sejatinya sejak kecil suka hitung-hitungan ini harus bersaing dengan kurang lebih 76 kontestan yang berasal dari 8 kabupaten dan 2 kota di DIY dan Jateng. Dari 76 kontestan, kemudian diambil 27 finalis yang kembali bersaing untuk memperebutkan juara. Di babak final, Wahid harus menyelesaikan soal matematika dengan 7 buah soal isian singkat dan 3 buah soal uraian dalam waktu 120 menit. Bagi orang awam waktu 2 jam untuk menyelesaikan 10 soal adalah waktu yang sangat lama, tapi tidak untuk matematika. Dari 27 finalis, akhirnya terpilih 3 kontestan yang berhak maju dan berdiri di panggung untuk mendapatkan piala. Dengan perolehan akumulasi nilai 72, Wahid harus legawa berada di posisi ke tiga, terpaut selisih 17 angka dengan peringkat kedua dan 33 angka dengan peringkat pertama, dengan perolehan nilai 89 dan 105 yang masing-masing diraih dari siswa MAN 3 Bantul dan SMA N 1 Boyolali. Walaupun dalam event lomba ini prestasi Wahid belum sesuai dengan namanya yang artinya satu, namun demikian dengan hasil ini secara psikologis mampu menjadi suntikan moral yang luar biasa bagi seorang Wahid Nurrasyid yang tidak lama lagi akan menjadi alumni MBS. ‘Tidak masalah saya menjadi peringkat berapapun dalam tiap event lomba, yang terpenting saya selalu belajar dan mengasah kemampuan saya di tiap variasi soal yang dihidangkan. Dengan belajar dari pengalaman tiap lomba, kedepan insya allah dengan izin Allah saya bisa melahap habis tiap soal yang disuguhkan, pungkasnya. Di lain tempat ustadz Muhammad Arifin, S.Pd.Si ditemui seusai lomba mengatakan, ‘saya sebagai guru matematika sekaligus pembimbing Wahid ikut senang dengan hasil ini, walaupun hanya dapat nomor 3, akan tetapi dengan raihan ini performa Wahid semakin menunjukkan progres yang baik dari waktu ke waktu. Karena saya sebagai pembimbing tidak semata-mata selalu melihat hasilnya saja. Saya berusaha untuk bisa mengapresiasi tiap usaha serta spirit yang ditunjukkan wahid selama ini, dan ini menurut saya jauh lebih penting’, tuturnya.

3 replies

Comments are closed.