Putra pertama dari lima bersaudara yang lahir di Prambanan ini adalah tokoh sentral dari berdirinya Pondok MBS Yogyakarta. Putra dari tokoh Muhammadiyah Prambanan H.M. Badaruddin merasa tertantang untuk bisa mendirikan pondok yang bisa menghasilkan kader Muhammadiyah yang militan dan berkarakter. Ahli dalam bidang agama juga paham akan tantangan ilmu pengetahuan umum.

 

 

Sebagai salah satu wadah pembentukan karakter kepemimpinan, padvinder menjadi pandu guna mencetak kader kader pemimpin bangsa yang berwawasan kebangsaan yang kuat. Hizbul Wathon merupakan salah satu organisasi kepanduan yang hadir sejak sebelum kemerdekaan. Mencetak generasi muda yang kuat dan pemberani. Tidak banyak bicara tetapi penuh dengan aksi.

Cita cita pendirian Hizbul Wathon yan digagas oleh Kyai Dahlan tetap bergerak hingga hari ini. Menyongsong tantangan dengan gagah berani, menciptakan generasi generasi yang bersemangat juang dan berjiwa ksatria.

Segenap jajaran MBS Yogyakarta mengucapkan selamat kepada,
1.ustadz Eko Priyo Agus N, S.Pd.I
2.ustadz Satria Bintang T.A.R.IP
3.ustadzah Azizah Nur Ibtihaj Syaiful
4.ustadzah Humairah Ulfa Hastari
telah dilantik pada hari minggu 30 juli 2017 menjadi Hizbul Wathan Muhammadiyah cabang Prambanan. Semoga istiqomah dan bisa membawa HW lebih berkemajuan

Santri MBS bergabung dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Markas Sleman (KOKAM Sleman) dan berhasil meraih juara umum pada perhelatan akbar Kokam DIY yakni Jambore Kokam DIY 2014 hari Sabtu-Ahad(17-18/5).

Kokam Sleman memperoleh skor tertinggi disusul Kokam Kulon Progo kemudian Kokam Bantul. Kokam Sleman banyak memenagkan perlombaan dalam jambore tersebut sehingga memperoleh skor tertinggi. Selian diisi dengan materi keislaman kegiatan ini juga diramakain dengan berbagai perlombaan dan materi lapangan. Bertindak sebagai pemateri memanah dari Perpani, PPGD dari MDMC dan PKU dan lain sebagainya. Perlombaahn juga tidak sekedar untuk menempa fisik tetapi juga menempa keislaman dengan perlombaan tahfidz dan tartil.

Selaku Komandan Kokam WIlayah DIY, Arifudin menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. “Saya ucapkan termakasih atas dukungannya, semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu atas terlaksananya kegiatan ini. baik donatur, pemateri dan panitia. Juga tamu yang sudah jauh-jauh datang Kokam Jateng, Kokam Jatim dan PP Pemuda Muhammadiyah” Tutur Arifudin dalam penutupan jambore.

Jambore Kokam DIY ini alhamdulillah telah lancar lancar dilaksanakan pada hari Sabtu-Ahad kemarin di Bumi perkemahan Putu Bajuri, Bantul Yogyakarta. Kegiatan tersebut sebagai upaya membentuk militansi sebagai muslim, kader Muhammadiyah -kader pengikut Muhammad- berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Ust Haidar Nasir sebagi salah satu penyampai materi dalam kegiatan tersebut berpesan agar generasi muda Muhammadiyah pada khusunya dan seluruh kader Muhammadiyah agar menjadi pribadi militan, yakni pribadi yang sungguh-sungguh sebagai pengikut Nabi Muhammad, sesuai Al-Quran dan hadist.

Sehubungan dengan diraihnya juara umum oleh Kokam Sleman, Instruktur Kokam dari jawa Timur Ashuri menyampaikan apresiasi yang setingi-tinggi kepada M.Abror beserta seluruh jajaran Kokam Sleman. “Kita harus sportif dan mari kita apresiasi apa yang sudah diraih oleh Kokam Sleman” Pungkasnya saat pembagian piala.