Era digital sebagai era kemajuan tekhnologi harus harus disikapi positif oleh setiap lembaga, karena jika disikapi positif, maka kemajuan tekhnologi informasi ini bisa dimanfaatkan dalam membantu  sistem layanan disebuah lembaga.  Sebagai wujud dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wali santri, Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS Yogyakarta) terus berbenah disegala bidang. Salah satu yang tidak kalah penting adalah bidang layanan keuangan kepada wali santri.   Perubahan dan perbaikan sistem dari waktu kewaktu dilakukan untuk menata layanan menjadi lebih baik.  Adalah Bank Mini Sekolah, yang kini resmi di luncurkan untuk membantu para wali santri mengetahui jumlah tagihan dan kondisi keuangan uang saku anaknya.

Maka sejak semester kedua ini, pasca gelaran perayaan satu dasawarsa, MBS langsung berbenah dalam menyiapkan layanan terbaik dibidang keuangan. Tidak tanggung-tanggun, MBS menghadirkan konsultan IT yang bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri untuk meluncurkan sebuah aplikasi memudahkan wali santri dalam memantau keuangan santri.

Ustadz Odjie Samroji, selaku bendahara umum dan penanggungjawab layanan ini menyampaikan bahwa aplikasi berbasis android ini merupakan layanan terbaru yang diberikan sebagai komitmen meminimalisir kesalahan yang kadang masih terjadi. Perbedaan data tagihan yang kadang terjadi masih dikeluhkan oleh wali santri, hal ini karena sebagian petugas masih menggunakan sistem catatan manual sistem.

Yang menarik dari Aplikasi Bank Mini Santri ini adalah informasi yang tersaji secara up to date merekam kondisi terkini keuangan santri. Wali santri bisa memeriksa tagihan SPP bulan berjalan, melihat history pembayaran selama ini, mengetahui saldo tabugan santri dan informasi-informasi lain terkait keuangan. Informasi bersifat privasi ini diamankan dengan pasword yang bisa diganti oleh para wali santri sendiri.  Aplikasi Bank Mini Santri bisa di unduh melalui Google Playstore, dan setiap orang tua bisa login menggunakan user name Nomor Induk Santri masing-masing.  Pembayraan Biaya Pendidikan di MBS dilayani dengan menggunakan virtual account yang terhubung dengan Nomor Induk Santri sebagai pengganti nomor rekening.  Uang saku dan SPP bisa terpantau 24 jam dari rumah tanpa harus menelpon pihak MBS.

Layanan ini juga dibarengi dengan penataan sistem pengambilan uang saku di konter Bank Mini Santri yang terletak di kantor pusat MBS. Pengambilan uang saku santri untuk keperluan harian terus dilayani, namun akan ditambah validasi dengan sidik jari, sehingga kemananan uang saku santri bisa terjamin karena tidak bisa siapapun mengambil uang saku kecuali santri yang bersangkutan.  Ustadz Odjie juga menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat akan segera diluncurkan Smart Card yaitu Kartu Santri yang bisa difungsikan sebagai media transaksi semua penjualan dilingkungan MBS. Sehingga layanan uang tunai akan di minimalisir tegas beliau. Beliau menambahkan, harapan terbesar agar program ini didukung sepenuhnya oleh semua pihak, terutama para wali santri. Dari pantauan yang sudah berlangsung sejauh ini banyak wali santri yang merasa terbantu dengan sistem ini.  Seperti yang dituturkan oleh Ibu Freda Madjid wali santri dari Syifa  Nur Aulia, “Alhamdulillah, aplikasi ini sangat memudahkan bagi kami, cukup simpel, aman dan nyaman, this is amazing” tegasnya.  Lain lagi testimoni yang disampaikan ibu Fitri, orang tua dari Hasna Nazahah “alhamdulillah, aplikasi BMS ini sangat memudahkan kami yang relatif sibuk,  kami bisa mengakses informasi keuangan anak di era digital ini dengan mudah, terimakasih MBS, kami tunggu inovasi lainnya.

 

2 replies

Comments are closed.