Gapura berbahan tongkat itu berdiri apik sejak beberapa hari lalu di pelataran gedung sekolah MBS Putri. Usut punya usut, gapura itu dipersiapkan untuk menyambut gelaran acara oleh Dewan Kerabat Qobilah Siti Chamamah Pangkalan MBS Yogyakarta.

Kehadiran gapura itu tak sendiri dalam menyambut acara yang bertajuk “Karya Anak Pandu 2”. Di bagian lain halaman sekolah, berdiri megah pioneering berbentuk merak. Langit gedung sekolah pun turut dihiasi dengan hiasan warna-warni dari barang bekas.

Selasa (21/11) sore menjadi puncaknya. Karya Anak Pandu 2 ini resmi dibuka oleh Ramanda Fauzan Yakhsya. Peresmian ini diikuti pemotongan pita oleh Ramanda Fauzan yang juga salah satu pengajar di PPM MBS Yogyakarta.

Acara berlanjut dengan fashion show perwakilan tiap pasukan. Fashion show ini berbeda dari fashion show yang ada. Pembedanya ialah gaun yang dipakai. Gaun yang dipakai untuk Karya Anak Pandu benar-benar buatan para peserta. Bahannya dari berbagai barang bekas yang ada di sekitar kita. Berbagai macam kreasi para peserta cukup menghibur penonton. Bisa dibilang, dari seluruh sesi yang ada, sesi fashion show ini jadi yang ditunggu-tunggu.

Dilain tempat, berjejer rapi miniatur dan hasta karya hasil tiap pasukan. Miniatur yang kebanyakan bertema perkemahan ini, sukses menarik perhatian. Berbagai macam bentuk dan bahan berhasil didesain seunik mungkin oleh tiap pasukannya. Ada yang terbuat dari flanel, origami, bahkan lidi.

Selain fashion show yang ditunggu dan hasta karya yang menarik, berdiri di bagian barat sebuah kafetaria. Dengan menjual menu seblak, cilok, telur gulung, agar-agar, dan berbagai macam minuman es, kafetaria ini mampu menarik minat pengunjung, dengan panjangnya antrian yang ada.

Karya Anak Pandu sendiri merupakan salah satu program Dewan Kerabat Kepanduaan Hizbul Wathan PPM MBS Yogyakarta. Sebagai penggerak ekstrakurikuler wajib ini, para Dewan Kerabat mencoba cara interaktif untuk menyampaikan materi kepanduaan.

Dilaksanakan tiap hari Selasa sore, kepanduaan Hizbul Wathan ini diharapkan menjadi ajang untuk menumbuhkan cinta tanah air dan lingkungan sekitar. Salah satunya dengan Karya Anak Pandu ini.

 

2 replies

Comments are closed.