5 Wakil MBS yang maju di gelaran MTQ Pelajar tingkat Provinsi DIY sukses mendulang medali. Dari 5 wakil yang dikirim semuanya berhasil membawa pulang medali.
Kota Yogyakarta yang menjadi tuan rumah gelaran MTQ Pelajar tahun ini menunjuk SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta sebagai tempat ajang adu kreatifitas dan ketrampilan siswa.
5 Wakil MBS yang mewakili kabupaten Sleman maju di kategori lomba cabang Nasyid, Adzan, MHQ, Pidato dan MTTQ.
Alhamdulillah dari 5 wakil yang maju ke tingkat provinsi, semuanya berhasil membawa pulang medali.
Sin Cos Tan Nasyid Putri MBS berhasil meraih medali emas, setelah mendapatkan nilai tertinggi dari 4 kontestan lainnya. Tampil kompak dan kemampuan vokal yang powerfull mereka mampu mencuri perhatian dewan juri dan memukau penonton.
Dengan membawakan lagu wajib “kini kau telah dewasa” ( justice voice ) dan lagu pilihan “cahaya hati” ( opick ), Sin Cos tan berhasil mengungguli kontestan lainnya dalam pengumpulan point.
Selain Medali emas di cabang nasyid, Irfan Aufa santriwan asal kota batik Pekalongan yang sekarang duduk di kelas X juga berhasil menyumbang medali perak di kategori adzan tingkat SMA. Tampil dengan menggunakan maqaamat atau langgam syika, irfan mengumandangkan adzan dan iqamat dengan merdu, namun demikian irfan harus puas menempati urutan ke dua.
Di tempat lain MBS juga berhasil mengumpulkan pundi-pundi perunggu di cabang MHQ, MTTQ dan pidato. Mewakili cabang Tahfidz Hayyin Ainur berhasil menduduki peringkat ke tiga, begitu juga dengan Nuril Kaunaini di cabang Tartil.
Hal yang sama juga diraih oleh ananda Farel Izham Prayitno, santriwan kelas XI yang juga menjabat sebagai ketua IPM Putra ini hanya berhasil meraih posisi ke tiga di cabang Pidato.
Perolehan medali tersebut menjadi kebanggan tersendiri bagi anak-anak sekaligus menjadi kado istimewa untuk MBS yang sebentar lagi memasuki usianya yang ke-10.
Dengan raihan prestasi ini harapan ke depannya MBS bisa melahirkan kader- kader baru yang mempunyai banyak talenta, tidak hanya dalam bidang akademik saja, akan tetapi di banyak bidang, yang dengan talenta dan kemampuannya itu bisa berguna dan bermanfaat, baik untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang pada akhirnya MBS akan menjadi pencetak kader yang melahirkan generasi rabbani dan menjadi pusat peradaban baru dunia pendidikan di kancah nasional maupun internasional.
Comments are closed.