Dauroh Internasional di Kota Mekkah: Menimba Ilmu Islam dan Membangun Persaudaraan Internasional

Bagikan
Facebook
WhatsApp
Telegram

Tahun ini, PPM MBS Yogyakarta kembali membuka pendaftaran program dauroh internasional di kota Mekkah. Sebuah pengalaman luar biasa akan dijalani oleh santri MBS dalam Dauroh Ilmiah di Kota Suci ummat islam. Program ini tidak hanya memberikan pembelajaran mendalam tentang ulumuddin (ilmu-ilmu keislaman) dan bahasa Arab, tetapi juga membuka kesempatan bagi para santri untuk menjalin persaudaraan dengan saudara seiman dari berbagai negara.

Dalam rangka memfokuskan kegiatan, Program Dauroh Internasional tahun ini akan diperuntukkan bagi santriwan dan santriwati kelas takhasus, kelas X dan kelas XI. Tujuan utama program ini adalah membangun pemahaman Islam yang kokoh, memperkuat keahlian bahasa Arab, dan tentu saja, memperluas jaringan dakwah dengan sesama pemuda Muslim dari berbagai negara.

Bisa belajar langsung dari para ulama di UIM dan halaqah Masjid Nabawi adalah impian banyak penuntut ilmu. Ditambah lagi, para santri bisa menjalin silaturahmi dengan pemuda Muslim dari berbagai belahan dunia. Ini adalah pengalaman yang akan mereka kenang seumur hidup.

Santri MBS juga berkesempatan menyaksikan bagaimana Islam dipraktikkan oleh berbagai komunitas muslim dari seluruh dunia. Mereka belajar tentang keberagaman mazhab, pendekatan dakwah di berbagai negara, serta bagaimana Islam menyatukan hati umatnya meski berasal dari latar belakang yang berbeda.

Selain mendalami ilmu Islam, program 30 hari plus umroh ini juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Para santri dapat beribadah di Masjid Nabawi, mengunjungi tempat-tempat bersejarah Islam, serta merasakan keberkahan kota Haramain yang menjadi pusat peradaban Islam.
Dauroh Ilmiah ini akan menjadi program tahunan di MBS, sebagai bagian dari usaha membentuk generasi ulama dan dai masa depan yang memiliki wawasan luas, akhlak mulia, dan pemahaman Islam yang mendalam.

Dengan adanya program ini, PPM MBS Yogyakarta semakin menegaskan posisinya sebagai pesantren modern yang tidak hanya berorientasi pada pendidikan lokal, tetapi juga membuka peluang bagi santrinya untuk berjejaring dan menimba ilmu di tingkat internasional. Kisah perjalanan mereka di dua kota suci akan menjadi cerita yang luar biasa kelak ketika mereka sudah berada di medan dakwah, membawa cahaya Islam ke berbagai penjuru dunia.(ElMoedarries)

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru

News Update

Pojok Santri

Ruang Guru