Para santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, menjalani libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah hingga 12/13 April mendatang. Sebagian besar santri MBS memilih pulang berkumpul dengan keluarganya masing-masing.
Pimpinan MBS, ustadz Fakih Udin, Lc menyampaikan, liburan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri memang sangat panjang. Para santri MBS punya kesempatan yang cukup untuk menikmati liburannya bersama keluarga mereka. Kendati demikian, ustadz Fakih berpesan agar selama di rumah semua santri MBS harus menjaga akhlakul karimah. Mereka harus mencerminkan sejatinya sebagai santri yang memahami pentingnya tata krama, baik kepada orang tuanya sendiri maupun di tengah-tengah masyarakatnya.
“Santri-santri MBS harus tetap bisa menjaga sikap yang mencerminkan akhlakul karimah sebagaimana profil seorang santri,” katanya saat tausiyah perpulangan, Ahad (23/3/2025). Di samping itu, waktu yang cukup panjang di rumahnya hendaknya dijadikan kesempatan untuk meraih keutaman-keutamaan bulan Ramadhan. Santri-santri MBS harus tetap semangat mengisi bulan Ramadhan dengan aneka aktivitas yang bermanfaat. “Tentu saja santri MBS harus tetap semangat beraktivitas dan melaksanakan ibadah mengisi kegiatan Ramadhan. Misalnya ikut tadarus Al-Qur’an di masjid atau mushala,” terangnya.
Tak kalah penting juga, para santri MBS harus menjadikan waktu liburannya sebagai kesempatan terbaik untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Seperti membantu meringankan kesibukan-kesibukan yang menjadi rutinitas kesehariannya. “Memanfaatkan waktu liburan untuk quality time dengan keluarga. Juga penting sekali santri-santri membantu kerepotan orang tua,” ujar ustadz tiga orang putra tersebut.
Bila waktu liburan sudah habis, ustadz Fakih mengingatkan agar santri-santri MBS kembali tepat waktu, sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan pondok pesantren. Mereka harus kembali ke habitatnya dan fokus belajar kembali di pesantren dan sekolah. “Namanya liburan tetap ada batasannya. Santri perlu mempersiapkan kembali ke pondok pada waktu yang telah ditentukan dengan penuh semangat. Karena itu menjaga kesehatan sangat penting agar tetap sehat selama liburan dan bisa kembali tepat waktu,” tuturnya.
PPM MBS Yogyakarta sudah menjadwalkan waktu kembalinya santri ke pondok pesantren. Tanggal 12 April 2025 adalah batas akhir liburan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri untuk santriwan. Selanjutnya tanggal 13 April 2025 adalah jadwal santriwati kembali pulang ke pondok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah santri yang mudik lebaran sebanyak 2500 an santri. Tujuan kepulangan mereka juga beragam. Ada yang masih di wilayah jawa sampai luar jawa. Untuk pulang dan kembali ke ponpes ada sebagian yang dikordinir dan sebagian lagi ada yang datang bersama keluarganya.(ElMoedarries)