Persatuan Pelajar Putri Indonesia (PPPI) Sudan sedang menyambut pemimpin barunya di awal tahun 2022 ini. Melinda Retno Diningrum, alumnus MBS angkatan 6 yang kini tengah duduk di bangku kuliah semester 4 Fakultas Syariah wal Qanun jurusan Syariah Islamiyah di International University of Africa, Sudan resmi menjalankan amanahnya sebagai Ketua PPPI Sudan periode 2022/2023. Melinda, begitu ia biasa disapa, membagikan ceritanya.

Melinda mengisahkan bahwa motivasinya menjadi ketua PPPI adalah untuk bisa menjadi pribadi yang bermanfaat. Tak hanya sebatas untuk teman-teman terdekatnya, Melinda ingin membawa manfaat untuk orang lain, khususnya  bagi seluruh pelajar putri Indonesia yang sedang berjuang menuntut ilmu di Sudan.“Saya ingin bermanfaat untuk seluruh dan sebanyak mungkin orang,” tegasnya.

Selain ingin menjadi pribadi bermanfaat, dara kelahiran Temanggung, Jawa Tengah juga merasa bahwa pengalamannya dalam berorganisasi selama ini sangat menyenangkan. Ia mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru melalui kegiatan organisasi. Selain itu, Melinda juga bisa belajar cara mengatur waktu dengan baik.“Hal-hal tersebut sangat bermanfaat bagi saya. Menurut saya, PPPI sebagai wadah atau organisasi terbesar yang mewadahi pelajar perempuan disini adalah tempat belajar untuk bersosialisasi yang paling baik,” sebutnya.

Melinda menambahkan, PPPI adalah organisasi pemersatu pelajar putri yang ada di Sudan, karena organisasi ini berdiri di atas semua golongan baik Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Persis dan lainnya. Mantan sekretaris IPM Putri MBS ini mengungkapkan bahwa fokus utamanya sekarang adalah membentuk tim formatur. Untuk itu, Melinda telah merancang beberapa program yang akan dijalankan setahun ke depan. Ia memastikan bahwa semua program yang dirancangnya harus bisa menimbulkan asas kebermanfaatan.

“Misalnya, memperbanyak kajian akhlak dan talaqqi, untuk bidang sosial ada baksos dan delegasi pengajar ke sekolah-sekolah di Sudan,” jelas mahasiswi angkatan 2019 itu. Di akhir wawancara, Melinda meminta dukungan dan support dari beberapa pihak agar diberikan kemudahan dalam mengemban amanah yang diembannya. “Mohon doa terbaik dan dukungannya, semoga bisa membawa perubahan yang lebih baik dan kebermanfaatan yang luas,”tutupnya. (ElMoedarries)

Menghafal Alquran dengan jumlah 30 juz, 114 surat yang terdiri dari 6.236 ayat bukan hal mudah. Tapi akan menjadi mudah tatkala disertai motivasi yang kuat dan niat yang tulus. Begitu diungkapkan Rafie Fathurrahman A.R. Santriwan kelas 3 SMP MBS ini patut diacungi jempol karena berhasil menghafalkan 15 juz Alquran diusianya yang masih belia.

Tentu ini sebuah pencapaian yang patut diapresiasi untuknya atas prestasi yang telah diraihnya. Namun, untuk mencapai semua itu, tentu tidak mudah. Inilah yang disebut perjuangan bagaimana ia menempuh perjalanan menuju 30 juz. Ditemui di sela-sela waktu istirahat KBM, putra sulung pasangan dari bapak Abdul Rozaq Budiarto dan Ibu Dyah Susilowati ini berbagi pengalamannya hingga bisa menghafal Alquran sampai 15 juz. “Selama perjalanan menghafal 15 juz, sebenarnya banyak sekali rintangan yang harus dilalui, mulai dari internal maupun eksternal”, kata Rafie.

Ia mengatakan trik untuk menghafal Alquran adalah dengan cara melihat dan membaca berulang-ulang lembaran alquran hingga melekat dan terekam dalam ingatannya. Santri asal Jatinom, Klaten, Jawa Tengah itu juga mengaku memiliki waktu khusus untuk menghafal Alquran, yang biasanya usai shalat subuh menyetor hafalannya kepada ustadz pengampu. Kemudian melanjutkan hafalan ketika waktu dhuha. Rafie mengaku, motivasinya menghafal terinspirasi dari sahabat karibnya yang ikut bergabung di salah satu rumah tahfidz di daerah tempat tinggalnya.

Ketika waktu libur perpulangan, teman-teman saya di rumah rata-rata mengikuti program di rumah tahfidz. Jumlah hafalan mereka bervariasi. Dari situlah saya tertarik dan semangat untuk menambah jumlah hafalan saya. Alhamdulillah, di MBS ada wadah khusus bagi para santri yang menginginkan untuk lebih fokus dalam menghafal. Hingga akhirnya, bermodalkan satu juz yang dibawa dari SD dan semangat mendapatkan syafaat Alquran, semenjak kelas 8 saya bergabung dengan halaqoh tahfidz khusus MBS, tutur Rafie. Selama dua tahun mondok di MBS, Rafie berhasil menyelesaikan hafalannya 15 juz.

Ditanya dari 15 juz yang sudah dihafalkan, surat atau juz berapa saja yang kiranya butuh waktu paling lama untuk dihafalkan. Remaja 15 tahun ini mengaku kesulitan saat menghafal juz 5 surat Annisa.”Entah mengapa, di surat tersebut saya sering kesulitan menghafalkannya,”ungkap Rafie. Kesulitan, kata Rafie berhasil dilewati, manakala dia meluruskan kembali niat dan tujuannya menjadi hafidz. Target Rafie selanjutnya adalah menyelesaikan sisa 15 juz terakhir. “Bismillah, 3 tahun ke depan mudah-mudahan 30 juz selesai di MBS”, katanya penuh optimis. Selain ingin menjadi muslim yang taat kepada Allah, Rafie juga ingin memberikan mahkota bagi ayah dan ibunya di akhirat kelak, tutup santri yang tahun depan melanjutkan di SMA MBS tersebut. (ElMoedarries)

Bahasa Arab itu mudah lho teman-teman jangan sampai kita salah persepsi.  Sebagaimana yang disampaikan akhi M. Akmaludin Roofi, salah satu peserta acara Riyadhuttholibin kelas Takhassus, belajar bahasa arab itu keren dan menyenangkan. Tapi kenapa kita masih malas untuk belajar bahasa arab?

Di Riyadhuttholibin, acara yang digagas bagian bahasa IPM MBS, belajar bahasa arab akan lebih menyenangkan. Riyadhuttholibin adalah program baru dari bagian bahasa.  Akhi Naufalsyah ketua panitia kegiatan menyebut banyak santri yang salah persepsi bahwa bahasa arab itu nggak keren dan terkesan sulit. Hal itu tidak seratus persen benar, karena sejatinya memahami bahasa arab merupakan salah satu cara memahami Alquran dan hadits. Buktinya seseorang dapat berkeliling dunia menjadi penerjemah buku dari semenanjung Arabia karena menguasai bahasa arab, paparnya.

Akhi Naufalsyah menambahkan, untuk meningkatkan wawasan qaidah berbahasa santri, panitia telah menyiapkan program. Beberapa materi kita sajikan dengan metode fun learning, diantaranya ilqa’ 100 mufrodat, marfu’atul asma, manshubatul asma, mahfudzotul asma dan fahmul masmu’yang kita ambil dari nazam al ‘imrithi yang ditulis oleh syeikh Syarafuddin al ‘imrithi. Alhamdulillah, anak-anak lebih semangat dalam menghafalkan syair-syair nya, karena panitia mengemasnya dalam bentuk nyanyian.

Kegiatan yang digelar di Masjid AlBirr ini dilaksanakan sejak hari kamis hingga jumat pagi. Dibuka secara langsung oleh ustadz Faqihuddin, Lc selaku wadir Kemakhadan. Beberapa peserta mengaku senang dengan kegiatan ini, Acara yang bagus, menarik, jadi nambah ilmu dan wawasan tentang bahasa arab,seperti yang diungkapkan Gayata Amali, santriwan kelas 9A asal Kalimantan Selatan. Hal yang sama juga dirasakan M. Hafidz Akhsan, santriwan asal Kotagede ini mengaku terkesan dengan kegiatan bahasa ini. Seru, belajar sambil refreshing , dan yang tak kalah penting pengetahuan bahasa jadi nambah, akunya.(ElMoedarries)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer.

  • Donec posuere vulputate arcu.
  • Phasellus accumsan cursus velit.
  • Vestibulum ante ipsum primis in faucibus orci luctus et ultrices posuere cubilia Curae;
  • Sed aliquam, nisi quis porttitor congue

Read more

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

  • Nulla consequat massa quis enim.
  • Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu.
  • In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo.
  • Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi.

Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim.

Read more

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim.

Read more

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

  1. Nulla consequat massa quis enim.
  2. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu.
  3. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo.

Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim. Aliquam lorem ante, dapibus in, viverra quis, feugiat a, tellus.

Read more

Entries with this post type link to a different page with their headline. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Donec quam felis, ultricies nec, pellentesque eu, pretium quis, sem.

Nulla consequat massa quis enim. Donec pede justo, fringilla vel, aliquet nec, vulputate eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo. Nullam dictum felis eu pede mollis pretium. Integer tincidunt. Cras dapibus. Vivamus elementum semper nisi. Aenean vulputate eleifend tellus. Aenean leo ligula, porttitor eu, consequat vitae, eleifend ac, enim.

Read more