Posts

PPM MBS Yogya menggelar kegiatan P-5. Kegiatan P-5 kali ini diorientasikan pada upaya menjaga kearifan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 28 Oktober 2023 sampai 2 November 2023 atau selama sepekan. Dalam sepekan itu, anak-anak diajak untuk belajar eksplorasi tentang kearifan lokal atau warisan kebudayaan bangsa seperti Candi Prambanan, Candi Boko, Candi Ijo.

Ustaz Oktadihartoni, S.Pd sebagai ketua kegiatan P-5 mengatakan, kegiatan P-5 tema ke-2 ini adalah salah satu agenda Implementasikan Kurikulum Merdeka. Pesertanya kelas VII, VIII, dan X. Kelas VII mengangkat tema “Suara Demokrasi” ditargetkan pada “Pembuatan Mading”. Kelas VIII mengangkat “Pengemasan Ulang Makanan Khas Nusantara” kegiatan projeknya dengan “Market Day”. Sementara untuk kelas X, mengangkat “Eksplorasi Candi”, dengan kegiatan kunjungan studi ke candi di sekitar MBS Yogya.

Salah satu produk yang akan dijual pada Market Day berbahan ramah lingkungan (Rabu, 01/11/2023)

Santri nampak antusias dan kreatif mengikuti kegiatan ini. Ustaz Oktadihartoni juga berharap kegiatan ini dapat menanamkan dan menguatkan nilai-nilai demokrasi, kebhinnekaan dan menghargai kearifan lokal.

Santri melakukan kunjungan ke Candi Prambanan dalam kegiatan P-5, Selasa (31/10/2023)

Dalam sepekan ini, santri juga diajak untuk bermain permainan tradisional seperti permainan Boi-boian. Anak-anak nampak menikmati permainan ini. Permainan ini juga dipraktikkan kembali untuk menyadarkan anak tentang pentingnya rasa persatuan, sportif dan pengenalan kembali permainan tradisional kepada generasi muda.

Kegiatan P-5 ini ditargetkan bisa menghasilkan produk yang merupakan karya siswa. Karya siswa nanti kelak akan ditampilkan sebelum acara penutupan pada hari Kamis, tanggal 2 November 2023.

Melalui kegiatan P-5 ini, santri diharapkan bisa menguatkan nilai kebhinnekaan, menjaga kearifan lokal dan sadar akan pentingnya menjaga warisan kultural nenek moyang kita. Tujuan dan target dari kegiatan P-5 ini terdapat di buku Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila PPM MBS Yogya [Arif Yudistira]

 

Kepala Sekolah SMP MBS Yogya Ustaz Fauzan Yakhsya, S.Hum, resmi dilantik dan menjadi pengurus Kwartir Pusat gerakan Kepanduan Hizbul Wathon (HW). Ustaz Fauzan Yakhsya, S,Hum resmi dilantik dan ditetapkan pada Sabtu (28/10/2023) di gedung Ampitarium UAD. Dalam serangkaian acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Kwartir Pusat HW, Ustaz Fauzan Yakhsya resmi menjadi pengurus harian Kwartir Pusat HW.

Kepala SMP MBS Yogya mengisahkan proses sebelum menjadi pengurus Kwartir Pusat HW. “Awalnya dicalonkan untuk menjadi calon pimpinan Kwartir Pusat saat Muktamar HW ke-4 di Malang. Saat itu belum terpilih sebagai formatur, hanya nama saya diusulkan. Waktu itu terpilih 13 formatur calon pengurus Kwartir HW Pusat. Kemudian, setelah terpilih, formatur Menyusun struktur pengurus pimpinan pusat HW. Setelah beberapa bulan kemudian, saya ditelepon oleh sekretaris Kwartir Pusat yaitu Ramanda M.Arsyad, saya diminta untuk melengkapi kepengurusan pengurus harian Kwartir Pusat. Ternyata pengurus harian dikembangkan dari 13 ke 17.”

Ustaz Fauzan mengungkapkan, alasan dirinya diminta menjadi pengurus adalah pertama, namanya pernah diusulkan atau dicalonkan menjadi pimpinan Kwartir Pusat. Kedua, berdomisili di Yogyakarta, karena kantor harian Kwartir Pusat ada di Yogyakarta. Ketiga, hadirnya Ustaz Fauzan diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam penataan manajemen dan sistem gerakan HW.

Pelantikan Pengurus Kwartir Pusat HW Sabtu (28/10/2023)

Ketika ditanya tentang penempatan di pengurus Kwartir Pusat, Ustaz Fauzan hendak ditempatkan di Bendahara Harian atau Bendahara I. Kepala SMP MBS Yogya memiliki tiga harapan setelah dilantik menjadi pengurus harian Kwartir Pusat HW. Pertama, harapannya tidak mengganggu tugas dan kewajiban saya sebagai Kepala SMP MBS Yogya. Kedua, saya berharap dengan bergabungnya ke dalam pengurus Kwartir Pusat HW, bisa memberikan kontribusi melanjutkan program pengurus lama dan bisa melengkapi program yang lebih kekinian. Ketiga, bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. [Arif Yudistira]

 

 

 

 

Lembaga Studi Lanjut menggelar kegiatan “Tour De Campus”. Acara ini purna digelar pada hari Kamis 26 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri kelas XII putra-putri didampingi oleh wali kelas, pembina, Kepala Sekolah SMA, Direktur PPM MBS YK, dan panitia Divisi Motivasi Studi Lanjut.

Koordinator Divisi Motivasi Lembaga Studi Lanjut Ustaz Rifki Yuldi, S.Pd mengatakan, “Tujuan pokok acara “Tour De Campus” dan Outing class kelas XII di Semarang adalah sebagai orientasi studi lanjut santri kelas XII di perguruan tinggi negeri maupun swasta Muhammadiyah. Kesempatan ini juga memberikan informasi kepada segenap santri berbagai pilihan tes seleksi masuk yang harus mereka persiapkan sejak dini untuk menggapai asa studi di PTN maupun PTS. Harapannya, santri mampu sejak dini mengetahui sejauh mana persiapan mereka untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, jurusan dan fakultas apa yang akan mereka pilih di kemudian hari. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi keluarga PPM MBS YK dengan alumni MBS di area Semarang khususnya.”

Jajaran Pimpinan, Kepala Sekolah dan Santri MBS Yogya berfoto bersama usai “Tour De Campus” di UNIMUS [Kamis, 26 Oktober 2023].

Adapun tempat yang dikunjungi dalam kegiatan Tour De Campus adalah Universitas Diponegoro Fakultas Peternakan dan Hukum, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Santri putera dan puteri pun nampak antusias mengikuti kegiatan ini.

Ustaz Rifki Yuldi juga menambahkan, “Target utama dari kegiatan ini adalah terbukanya hati nurani santri untuk mempersiapkan studi lanjut mereka di PTN atau PTS sebaik mungkin. Karena pada hakikatnya untuk mendapatkan satu kursi di PTN ataupun PTS harus melawan ribuan pendaftar dari berbagai penjuru. Sehingga dibutuhkan kesiapan mental, administrasi, dan teknis terkait kelanjutan studi santri kelas XII di PTN ataupun PTS. Santri juga diharapkan mengenal dan melihat kehidupan mahasiswa di dunia luar tidak sama seperti di dalam pondok. Butuh kematangan emosi dan mental untuk menjalankan itu semua.”

Kegiatan “Tour De Campus” ini dilaksanakan sehari penuh di dua Universitas yakni di UNDIP dan UNIMUS. Ustaz Suryanto, selaku Ketua Lembaga Studi Lanjut mengatakan “Alhamdulillah dari kegiatan ini kita membawa oleh-oleh MoU kerja sama dengan Univ. Muhammadiyah Semarang khususnya di Fakultas Kedokteran. MoU tersebut dapat dimanfaatkan oleh santri dengan beberapa syarat : nilai minimal 87, atau 10 besar pararel, dengan tambahan prestasi bisa masuk kedokteran Unimus tanpa tes.”

[Arif Yudistira]

 

 

Santri MBS Yogya kembali menorehkan prestasi di ajang “Parade Hari Santri Nasional”. Prestasi tersebut diraih dalam  kompetisi yang diadakan di Stikes Surya Global Yogyakarta, pada tanggal 21-22 Oktober 2023. Dalam ajang perlomban tersebut, dua santri PPM MBS Yogya berhasil menyabet juara dua di kategori tilawah dan kaligrafi.

Ustaz Eko Sugiarto,S.Pd selaku kesiswaan mengatakan, “Alhamdulillah, dari lomba tilawah atas nama Faizah Rashesa kelas X Jdan Kaligrafi atas nama Shlawa Ikara Putri kelas XI MIPA IV.” Pembimbing lomba Ustazah Syarifah Laily dan Ustazah Isti mengaku sangat senang mendengar prestasi anaknya. Raihan kejuaraan ini menambah ratusan piala dan prestasi yang telah diraih oleh PPM MBS Yogya.  [Arif Yudistira]

Lembaga Studi Lanjut PPM MBS Yogya (LSL) menggelar Try Out di ruang laboratorium pada hari Senin (23/10/2023). Try Out ini adalah hasil kerjasama dengan Quipper.  Try Out ini diikuti sebanyak 320 peserta kelas XII dan dibagi menjadi 3 sesi (3 hari) yaitu 23 Oktober 2023, 25 oktober 2023, dan 28 oktober 2023. Setiap sesi membutuhkan total waktu 3,5 jam yang meliputi berbagai sub test (7 sub test SNBT).

Ustaz Suryanto selaku ketua bidang LSL mengatakan tujuan dari acara ini adalah “untuk mengevalusi bimbel Masuk PTN yang sudah dilaksanakan, dan untuk mengetahui kemampuan santri dalam menghadapi tes masuk PTN melewati jalur SNBT”. Try Out ini digunakan juga untuk mengukur kesiapan santri dalam mengikuti SNBT.

Ketua LSL juga menargetkan dari upaya yang dilakukan oleh LSL selama ini “Jumlah santri SMA MBS yang diterima melalui jalur SNBT akan semakin meningkat, dan juga skor rata-rata UTBK santri semakin meningkat.”

Santriwan Mengikuti Try Out di Laboratorium (23/10/2023)

Nampak antusiasme para peserta Try Out mengikuti kegiatan ini. Santri kelas XII MBS Yogya saat ini memang sedang berfokus untuk kegiatan bimbingan belajar, serta peningkatan kapasitas dan pembelajaran untuk menyiapkan studi lanjut setelah keluar dari PPM MBS Yogya.

Kegiatan Try Out ini berjalan dari pagi hingga siang hari. [Arif Yudistira]

Pondok Pesantren MBS Yogya menggelar Muntada Turats. Acara ini digelar di Kompleks PPM MBS, Masjid At-Tanwir pada hari Senin (23/10/2023).

Muntada Turats digelar sebagai forum untuk mengkaji secara intensif masalah klasik dan kontemporer yang berpijak pada kitab klasik. Dalam acara ini, nampak puluhan kitab klasik dari ulama terdahulu yang siap dipakai untuk rujukan dan pijakan saat mengkaji masalah-masalah kontemporer. Muntada Turats diikuti oleh santri kelas XI PPM MBS Yogya. Sekitar 150 santri putra hadir pada Muntada Turats kali ini.

Pada acara pembukaan Muntada Turats, ketua panitia Ustaz Muhammad Abdi Fatah, Lc menyampaikan, “Seorang yang menuntut ilmu itu akan dimudahkan jalannya ke surga, anda semua pergi ke masjid ini dalam rangka mencari ilmu, insha Allah, Allah mudahkan kita ke surga. Ia juga mengatakan, “acara ini bisa menambah pahala buat anda semua. Melalui acara ini kita bisa menuntut ilmu lebih jauh tentang kitab klasik. Dengan acara ini, sebagaimana hadis Nabi sebagai seorang penuntut ilmu, kita akan didoakan malaikat agar diampuni dosanya. Kalau pun kita nanti meninggal dalam kegiatan ini, maka kita akan dicatat meninggal dalam menuntut ilmu.”

Wadir I bidang Pendidikan hadir di Muntada Turats Senin (23/10/2023)

Ustaz M. Abdi Fattah juga menyampaikan kepada para santri “selamat mengikuti kegiatan Muntada Turats kali ini.”

Dalam sambutannya Wadir bidang Pendidikan, Ustaz Rahmat, S.Pd mengatakan, “Muntada Turats adalah bagian dari 9 keunggulan yang ada di MBS ini.” Ustaz Rahmat juga berpesan kepada para santri untuk meluruskan niat untuk mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini akan memberikan bekal kepada kita sebagai umat Islam, bahwa kunci menjalani kehidupan sebagai manusia, kita dikenalkan kepada kitab klasik.”

Wadir bidang pendidikan juga mengingatkan para santri, “para santri harus memiliki bekal cukup sebagai santri MBS, kegiatan ini adalah untuk menyiapkan bekal santri agar menjadi jariyah untuk Ustaz-Ustazah maupun anda semua.”

“Semoga antum semua bisa menghimpun, membahas, dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan konsep perkataan dan perbuatan yang disandarkan pada sahabat Nabi hingga kitab-kitab yang ditulis ulama dahulu, tutur Ustaz Rahmat.

Menutup sambutannya, Wadir bidang pendidikan Ustaz Rahmat menyampaikan pesan kepada para asatidz yang mendampingi Muntada Turats, “saya berpesan kepada para asatidz agar membuka pemahaman tentang pentingnya belajar “ilmu”. Sebab masih banyak anaak-anak ditanya sedang belajar apa?, tetapi mereka tidak paham.

Kegiatan Muntada Turats ini dijadwalkan selesai pukul 15.00 wib. [Arif Yudistira]

Sleman, Yogyakarta. Pada Ahad [22/10/2023] Baitul Arqam Elementary I,II dan III usai dilaksanakan. Baitul Arqam I,II dan III diadakan dari hari Sabtu- Ahad (21-22/10/2023). Baitul Arqam kali ini diikuti oleh guru dan karyawan tidak tetap di lingkungan amal usaha di persyarikatan Muhammadiyah. Acara penutupan dilakukan di Kompleks PPM MBS Yogya di Aula Ki Bagus Hadikusumo. Setelah menjalani rangkaian kegiatan dan aneka materi penguatan dan peneguhan ideologi Muhammadiyah, Baitul Arqam akhirnya resmi ditutup.

Salah seorang peserta Baitul Arqam dari SMK Muhammadiyah Prambanan, Melinda Astuti, S.Pd mengungkapkan kegembiraannya. “Seneng. Saya bisa ketemu dengan teman baru. Dengan BA ini saya menjadi lebih paham tentang Kemuhammadiyahan.” Ia juga mengungkapkan tentang kesan terhadap materi yang sudah diperoleh selama dua hari ini. “Pemateri bagus-bagus mulai dari hari pertama sampai sekarang.”

Setelah BA ini selesai, Ustazah Melinda Astuti juga berencana akan memasukkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan. Ia berharap setelah lulus nanti, “anak-anak bisa bekerja dimanapun berada dengan membawa karakter yang Islami.”

Acara penutupan BA dimulai sejak pukul 11.00 Wib di Aula Ki Bagus Hadikusumo. Sebelum acara dimulai, para peserta menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah.

Penyerahan Hadiah kepada Peserta Terbaik BA

Dalam laporan kepada Dikdasmen PDM, Ustaz Kasyadi , M.S.I ada sekitar 158 peserta, laki-laki 81 dan perempuan 77. Semula peserta sebanyak 160 lebih, kini tinggal 158 orang.

Dalam laporannya Ustaz Kasyadi juga menyampaikan peserta terbaik yakni Ustaz Khoirummajid ,S.Ag, dari SMP Muh 1 Depok Sleman, dan Ustazah Melinda Astuti, S.Pd dari SMK Muhammadiyah Prambanan. Dalam acara penutupan ini, diserahkan secara simbolis peserta BA dari MPKSDI kepada Majelis Dikdasmen PDM Sleman.

Ustaz Surahmat, selaku Ketua Dikdasmen Sleman dalam sambutan penutupan BA menyampaikan terimakasih kepada MPKSDI yang telah melaksanakan BA gelombang III dan MBS yang sudah memfasilitasi pelaksanaan BA.

Ketua Dikdasmen Sleman juga mengamanatkan “Semoga kita memiliki niat yang baru setelah BA ini. Pada dasarnya, sekolah merupakan amal usaha. Semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah insha Allah.” Semoga setiap rupiah yang kita sumbangkan kepada persyarikatan juga bernilai ibadah dan ilmu yang diberikan bapak/Ibu menjadi amal jariah kita semua.

Dengan mengucap hamdalah, acara Baitul Arqam kali ini resmi ditutup. Selepas acara penutupan, para peserta pun meninggalkan Aula dan kembali ke rumah masing-masing. Acara ditutup menjelang Shalat Dhuhur. [Arif Yudistira]