Sabtu-Ahad[16-17/11/2024], PPM MBS Yogyakarta menggelar Muntada Turatz. Muntada turatz adalah semacam forum diskusi kitab klasik. Kegiatan ini digelar di Masjid At-Tanwir PPM MBS Yogyakarta. Selama hampir satu hari penuh, anak-anak diajak untuk mengenal, mempelajari dan belajar kitab klasik.

Deretan kitab klasik digelar dalam kegiatan ini. Santri identic dengan penguasaan kitab kuning [kitab klasik]. Di kalangan pesantren, khazanah kitab kuning atau kitab klasik bukan hal baru. PPM MBS Yogyakarta sendiri menjadikan kegiatan Muntada Turatz sebagai program unggulan. Harapannya setelah belajar Muntada Turatz kemampuan santri dalam penguasaan bahasa Arab lebih meningkat dan santri lebih termotivasi belajar kitab klasik.

Ketua Panitia Muntada Turatz Ustazah Elis Nur Hasanah mengatakan tujuan dari kegiatan ini ; Pertama, untuk meningkatkan kemampuan bahasa santri melalui praktik membaca kitab klasik. Kedua, santri juga bisa  meningkatkan kemampuan bahasa santri melalui telaah makna dari kata / mufrodat asing yang mereka temukan. Ketiga, meningkatkan kompetensi santri dalam mengkaji sebuah permasalahan dan memecahkannya. Keempat, membangun atmosfer keilmuan di kalangan santri berbasis karya ulama muslim. Dari kegiatan Muntada Turatz, santri diharapkan untuk bisa menginventarisir mufrodat asing/baru, dan dijadikan produk /hasil dari Muntada Turats.

 

Kegiatan Muntada Turatz ini rutin diselenggarakan tiap tahunnya bagi santri kelas XI. Dari kegiatan Muntada Turatz ini, santri diharapkan dapat termotivasi membaca kitab klasik sebagai bagian dari khazanah ilmiah umat Islam untuk menemukan solusi bagi masalah-masalah kontemporer [A.Y]

PPM MBS Yogyakarta turut hadir dan memeriahkan kegiatan Expo dan Edu Fair yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PCM Prambanan. Kegiatan ini diadakan sejak Kamis-Jumat [14-15/11/2024]. Kegiatan Edu Fair dan Expo ini diisi dengan aneka pameran edukatif dan juga expo yang diikuti oleh sekolah dan AUM di bawah Majelis Dikdasmen PCM Prambanan dan Aisyiah Prambanan.

Kegiatan Expo dan Edu Fair ini diikuti 10 TK, 3 SMP, dan 2 SMA, serta 1 SMK, serta diikuti PPM MBS Yogyakarta dan Pondok Pesantren Tahfizmu  Al-Badar. Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus mengeksplorasi bakat dan minat siswa melalui perform di sela-sela acara.

Nampak ribuan santri dari tingkat tk sampai tingkat SMA/SMK turut hadir memeriahkan Expo dan Edu Fair ini. Sudah sejak pembukaan pukul 09.00 Wib- hingga sore hari, arena Expo dan Edu Fair penuh dengan siswa dari AUM pendidikan Se-Kecamatan Prambanan. MBS sendiri turut mengirimkan ribuan santrinya untuk melihat dan turut menyaksikan Expo dan Edu Fair ini.

Selain itu, PPM MBS Yogyakarta juga turut memeriahkan dengan penampilan nasyid dengan menyanyikan acapella serta menampilkan aksi semaphore. Para siswa dari seluruh kecamatan Prambanan turut antusias. menyaksikan penampilan dari MBS. Para guru dan asatidz juga turut hadir dan memeriahkan kegiatan Expo dan Edu Fair ini.Meski panas mentari mulai menyengat, para siswa dari seluruh lembaga pendidikan se Kecamatan Prambanan masih semangat dan antusias mengikuti kegiatan ini.

Ketua Majelis Dikdasmen PCM Prambanan Ustaz Agus Yulianto, M.Pd mengatakan “tujuan dari kegitan ini adalah untuk menampilkan potensi dan prestasi supaya masyarakat umum mengetahui bahwa semua AUM mempunyai nilai kelebihan masing-masing. Selain itu, semua sekolah saling berkolaborasi sehingga diharapkan nanti alumni TK ABA melanjutkan ke SD Muhammadiyah, dari SD ke SMP, lanjut ke SMA/SMK Muhamamdiyah” [AY]

Grand Final Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-7 Tahun 2024 telah sukses digelar pada tanggal 7 hingga 9 November 2024, bertempat di Asrama Haji Embarkasi Jakarta.

Sangat membanggakan, dari hasil pengumuman untuk jenjang SMP dan SMA kategori sekolah berasrama, seluruh wakil MBS yang berjumlah enam santri berhasil meraih hasil positif.

Mughni Arfadullah meraih medali emas di Kategori 8 untuk tingkat SMP Boarding School (Juara 1 Tingkat Nasional), Muhammad Chanif membawa pulang medali perunggu Kategori 8  (Juara 6 Tingkat Nasional), dan Aileen Sabillahi Azzada menyabet perunggu Kategori 8 (Juara 7 Tingkat Nasional).

Sementara itu di kategori 3 SMA berasrama, medali emas dipersembahkan oleh Faiz Hilmi Aminudin (Juara 3 Tingkat Nasional), sedangkan Bagas Adi Satya dan Indira Hastoro Pratistha kompak membukukan kemenangan dengan perolehan medali perak. Keduanya menempati posisi 4 dan 5 Tingkat Nasional.

Capaian prestasi ini tentu disambut dengan ucapan syukur dan selamat dari seluruh keluarga besar PPM MBS Yogyakarta. Ustadz Roiq, Lc selaku kepala SMA MBS memberikan apresiasinya.

“Alhamdulilah selamat kepada para juara, juga terima kasih kepada ustadz dan ustadzah pembimbing yang telah mengantarkan MBS menjadi yang terbaik di ajang OBA ini semoga manfaat berkah.” ucap ustadz Roiq bangga.

Sementara ustadz Septian Kashogi, S. Pd, salah satu guru pembimbing Olimpiade Bahasa Arab MBS mengaku sangat bersyukur semua santri wakil MBS berhasil menyumbangkan medali.

“Alhamdulillah…….Allah memberikan kita kesempatan untuk kembali berjuang di tingkat nasional. Hasilnya seperti yang bisa kita lihat sekarang, anak-anak mampu bersaing dan memberikan hasil yang terbaik. Luar biasa mereka…”  ungkap ustadz Septian.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MBS, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk memberikan kualitas pembelajaran terbaik, sekaligus menjadi inspirasi bagi para santri lainnya untuk berprestasi .

Kegiatan Olimpiade Bahasa Arab ini diikuti oleh ribuan siswa dari berbagai daerah yang tersebar di seluruh Nusantara. Para peserta bersaing dalam berbagai kategori, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA baik Boarding School Maupun UMUM.

Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan diri, kemampuan berpikir kritis, dan rasa bangga terhadap kemampuan Bahasa Arab mereka. Setiap tahapan seleksi dilalui dengan ketat bersaing dengan berbagai sekolah dari seluruh Provinsi Indonesia, sehingga hanya peserta terbaik yang dapat melaju ke babak final.(ElMoedarries)

 

 

 

Bagian Kemakhadan Putri PPM MBS Yogyakarta melaksanakan shalat Tahajud dan Subuh berjamaah diikuti seluruh santriwati di hall kampus putri, Kamis (7/11/2024).

Kabag Kemakhadan Putri, ustadzah Euis Nurfu’adah mengatakan, kegiatan ini semata-mata untuk mencari ridho Allah.

“Kegiatan shalat malam ini dilakukan untuk melakukan pembelajaran sekaligus membiasakan kepada santri. Mencari ridho Allah, karena kalau Allah ridho semua apapun keinginan yang kita minta akan dikabulkan oleh Allah. Sebab shalat malam dan shalat Subuh juga merupakan shalat yang pahalanya bisa mengantarkan ke surga,” tuturnya.

“Udara dingin dengan rasa kantuk pun tidak menghalangi anak-anak untuk bangkit bisa mengikuti shalat Tahajud. Tepat pukul 03.00 wib ribuan santriwati sudah berkumpul di halaman kelas untuk melaksanakan shalat Tahajud yang dipimpin langsung oleh Ustadz Sahman, Lc, Wapim 2 Bidang Kemakhadan.

Ustadz Sahman Selaku Imam dan pengisi Taushiyah pada shalat Tahajud Akbar mengajak agar setiap santri dapat konsisten melaksanakan shalat malam sebagai cara agar Allah SWT selalu memberikan kemudahan di dalam menggapai setiap cita-cita seperti yang disampaikan Imam Al Zarnuji di dalam Kitab Ta’lim Muta’allim.

“Shalat yang barusan dilakukan ini adalah ibadah yang istimewa, berharap agar semuanya bisa menjaga dan istiqomah dalam menjalankannya. Untuk melakukan kebaikan ini harus di paksa dan yang memaksa adalah diri kita sendiri,” katanya.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada peserta yang mampu dan semangat bisa melakukan ibadah ini.

Wildania Nur Maynilanko, santriwati kelas 7, bersyukur bisa merasakan shalat malam ini dengan khusyuk. ”Saya merasakan ketenangan dalam hati dan pikiran setelah shalat berjamaah. Semoga Allah menurunkan rahmat kepada kita semua yang ikut shalat malam ini sehingga doa yang kita panjatkan bisa terkabul,” ujarnya.

Setelah Taushiyah dilanjutkan dengan doa bersama memohon kemudahan dan kelancaran dalam Rangkaian ujian Akhir Semester yang diawali dengan ujian Tahfidz pada tanggal 10 November mendatang.(ElMoedarries)

 

Alhamdulillah, 6 alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta yang merupakan Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir berhasil menyelesaikan masa belajarnya di universitas tersebut dan telah mengikuti upacara wisuda pada Senin (5/11/2024).

Upacara wisuda tahun ajaran 2023-2024 ini digelar Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir bekerjasama dengan KBRI Kairo. Upacara kelulusan ini digelar di Al-Azhar Conference Center (ACC), Al-Manteqah Al-Oula, Nasr City, Kairo, pada Senin, 5 November 2024.

Partisipasi dari peserta wisuda yang berasal dari 39 negara berbeda pada tahun ini, di antaranya: Indonesia, Singapura, Somalia, Nepal, Britania, Afghanistan,  hingga Palestina.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diikuti kurang dari 1.000 peserta, tahun ini terjadi peningkatan signifikan dengan jumlah peserta mencapai 1.500 orang.

Dari jumlah tersebut, 927 peserta merupakan wisudawan dan 573 peserta wisudawati. Indonesia menjadi negara dengan peserta terbanyak, yaitu sekitar 900 peserta.

Terdapat 6 orang alumni MBS yang berhasil menyelesaikann studi pada jenjang Strata-1 dengan menyandang gelar Licence (Lc).

Upacara pengukuhan ini dihadiri Penasehat Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Nahla Shabry Ash-Sha’idi selaku Ketua Markaz Tathwir, Prof. Dr. Abbas Syuman, Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA), Dr. Salamah Daud, Rektor Universitas Al-Azhar, Komjen Pol. Purn. Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si., Ketua Dewan Masjid Indonesia dan Ketua ASFA Foundation, serta para wakil rektor, dekan, dan penjabat tinggi di Universitas Al-Azhar Mesir.

Pimpinan MBS, ustadz Fakih Udin, Lc mengucapkan selamat untuk seluruh alumni MBS yang telah menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Al-Azhar pada tahun ini dan berharap ilmu yang didapat bisa diteruskan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga ilmu yang telah didapat selama belajar di Al-Azhar bisa dibawa pulang dan diajarkan kembali ke Indonesia terutama ke MBS” ujarnya.

Adapun 6 nama alumni MBS yang telah menyelesaikan studi dan mengikuti upacara wisuda tahun ajaran 2023-2024 yakni, Luthfi Hamdan Rafindra Ma’ruf, Arbiter Hasanashov, Abu Ammar Tajuddin Al Azizy, Anhar Azzumta, Akmal Al Ahadi, dan Hafizhudin.(ElMoedarries)

Seleksi gelombang pertama Tes Penerimaan Santri Baru (PSB) PPM MBS Yogyakarta Tahun Pelajaran 2025/2026 digelar hari  Ahad (03/11). Ratusan calon santri MBS bersama orangtuanya berbondong-bondong menuju kantor pusat PPM MBS Yogyakarta.

Antusiasme tersebut tak lain ialah untuk mengikuti pelaksanaan ujian Penerimaan Santri Baru (PSB) gelombang ke-1 PPM MBS Yogyakarta. Sebanyak 733 calon santri baru dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian mengikuti tes tertulis dan wawancara yang dimulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

Tes diadakan di kompleks gedung putra, setelah sebelumnya diadakan upacara pembukaan di hall kampus putra. Ketua PSB ustadz Sidik Nugroho, S. Pd menyampaikan bahwa untuk tes tertulis ini diikuti untuk semua jenjang dari SMP, Takhasus dan SMA.

Besar harapan orang tua yang anaknya lulus pada tes seleksi gelombang pertama ini, menyampaikan dan menyatakan sepenuhnya kepercayaan atas anaknya untuk dididik dan dibina kepada pihak pesantren. Sesuai dengan motto nya,”Membina Iman, Akhlaq dan Ilmu”.

Sebagai informasi, PPM MBS merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah yang berbasis pesantren. MBS dalam program belajar mengajar menggunakan kurikulum keseimbangan antara dinas dan kurikulum pondok dengan persentase 50%:50%.

Dengan demikian diharapkan, santriwan dan santriwati alumni PPM MBS dapat menyebar ke berbagai perguruan tinggi negeri, swasta maupun internasional. Terlebih, MBS sendiri telah memiliki program khusus AR Fachruddin yang akan melahirkan calon-calon kader Muhammadiyah dengan spesifikasi ulumusyar’i.

Saat ini, MBS Yogyakarta telah bekerjasama dengan pihak universitas di Timur Tengah, seperti Libya, Turki. Selain itu, MBS juga telah mengantongi ijazah mu’adalah dari Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dan Universitas Islam Madinah. MBS sendiri berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki visi mempersiapkan kader Muhammadiyah berdasarkan Alquran dan As-Sunnah.

Selanjutnya hasil pengumuman kelulusan tes PSB Gelombang 1 ini akan diumumkan melalui situs resmi dan akun media sosial pondok pesantren pada tanggal 9 November 2024 mendatang.(ElMoedarries)

 

Sejak berdirinya SMA MBS Tahun 2012, belum pernah ada siswa SMA MBS yang berhasil menembus kampus Universitas Indonesia (UI), Tapi tahun ajaran (2022/2023) ini siswi SMA MBS mengukir sejarah yakni Lulus UI melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).  Ia adalah Sabrina Dzahabiyyah Ramdana, siswi dari SMA MBS, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Selama enam tahun menjadi siswi MBS, putri sulung pasangan Bapak Irfan Ramdana dan Ibu Rahimah Amin ini selalu semangat dan tekun belajar. Kini usahanya telah membuahkan hasil yang memukau. Sabrina menjadi siswi pertama dalam sejarah berdirinya SMA MBS, yang berhasil menembus UI melalui jalur SNBT dengan jurusan Sastra Daerah untuk Sastra Jawa.

Dikutip dari website ui.ac.id UI adalah salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia dengan pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global. UI berada di peringkat kampus terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian lembaga pemeringkatan dunia.

Kepala SMA MBS, ustadz Roiq, Lc mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Sabrina. Keberhasilan Sabrina menembus UI membuktikan usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk mendidik siswa telah berhasil dan ini juga membuktikan bahwa SMA MBS merupakan sekolah kader yang mampu mencetak generasi-generasi emas yang luar biasa dengan tenaga pendidik yang sudah mumpuni di bidangnya masing-masing.(ElMoedarries)

Santri MBS juarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat SMA/MA sederajat se-DIY. Dia adalah Furqon Darmawan Atasoge, santriwan kelas 10 E.

Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XII diselenggarakan oleh AMAYO (Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta) dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2024.

“Alhamdulillah anak kita dari MBS berhasil meraih juara pertama sekaligus membawa piala,” kata ustadz Indra Oktora pembina Tilawah MBS, Selasa (29/10).

Ia menambahkan Furqon menjadi juara pertama setelah berjuang mengalahkan sekitar 30 peserta dari SMA/MA se-DIY.

Sementara itu, Furqon, santriwan asal NTT mengaku sangat senang dan terharu atas perolehan prestasi yang diraihnya sehingga mampu mangalahkan peserta lainnya yang terdiri dari berbagai sekolah/madrasah yang ada di DIY.

”Alhamdulillah senang dan bangga bisa mempersembahkan prestasi juara MTQ untuk pondok tercinta,” ujar Furqon yang juga diamini oleh ustadz Eko Sugiarto selaku kordinator lomba MBS.

Kepala Sekolah SMA MBS menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian santri SMA MBS pada lomba MTQ tingkat SMA/MA se-DIY. Prestasi yang diraih menunjukkan bahwa santri MBS memiliki semangat yang tinggi baik pada aspek akademik maupun religiusitas.

“Selamat kepada Furqon Darmawan Atasoge, semoga prestasi ini dapat memberikan semangat kepada santri lainnya untuk terus mengukir prestasi, pakailah ilmu padi, semakin berisi semakin rendah hati,” tutur ustadz Roiq, Lc diruang kerjanya.(ElMoedarries)

 

Sebanyak 32 personel Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) MBS memadati Lapangan Paseban, Bantul dalam acara Apel Akbar KOKAM pada Ahad, 27 November, yang diselenggarakan untuk memperingati Milad KOKAM ke-59. Acara ini berlangsung meriah dengan beragam kegiatan yang menunjukkan semangat dan kekompakan para kader.

Apel Akbar tersebut tidak hanya menjadi ajang kumpul KOKAM, tetapi juga dihadiri oleh pejabat pemerintah setempat. Bupati Bantul, Forkopimda kabupaten Bantul, Komandan KODIM, Kapolres Bantul, ketua PW Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta, Komandan KOKAM Wilayah, PDA , IPM, HW, TS, IMM, turut serta dalam apel akbar yang dihadiri ribuan kader KOKAM DIY tersebut.

Acara dimulai dengan penampilan drumband dari KOKAM Sanden, Bantul yang turut menghibur para peserta dan tamu yang hadir.

Ramanda Arba Riksawan Qomaru, SE, selaku pembina apel, dalam sambutannya menekankan pentingnya apel ini sebagai momentum untuk memupuk kembali semangat anggota KOKAM. “Harapan kami, apel akbar ini mampu mengembalikan semangat rekan-rekan KOKAM untuk terus berjuang bersama Muhammadiyah dalam semangat ta’awun,” ujar Ramanda Qomaru.

Ia juga menambahkan bahwa selain apa yang tertulis di dalam panduan KOKAM yang telah diterbitkan oleh PP Pemuda Muhammadiyah, diharapkan KOKAM tetap berada pada garda terdepan untuk menjaga manhaj dan ideologi Muhammadiyah, tambahnya dengan penuh semangat.

Selain itu, ketua PDM Bantul itu berharap agar seluruh anggota KOKAM senantiasa berada di garda terdepan untuk menjaga marwah dan aset Muhammadiyah baik yang bersifat fisik maupun non fisik yang ada di setiap cabang dan ranting. “Peran KOKAM di cabang dan ranting sangat penting, di antaranya bekerjasama dengan siapapun, terlebih kepada pemerintah untuk bersinergi, sekaligus merawat ukhuwah Islamiyah sesuai dengan tugas dan fungsi KOKAM,” tutupnya.(ElMoedarries)

 

Kabar gembira datang dari gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) antar mahasiswa asing yang diselenggarakan oleh Ikatan Persaudaraan Qori-Qori’ah Indonesia (IPQI). Dua orang alumni MBS yang kini tengah menempuh studi di Al-Azhar, Kairo, Mesir, Aushaf Nabila Farahdiya (angkatan ke-7) dan Kunta Ulinnuha (angkatan ke-9) berhasil meraih juara 2 MHQ 30 juz untuk kategori banat (perempuan), sementara Kunta Ulinnuha masuk finalis 5 besar MTQ pada ajang yang berlangsung pada pada 23-24 Oktober 2024, di Raudlah Husainiyyah itu.

Musabaqoh ini diadakan oleh Ikatan Persatuan Qori Indonesia (IPQI) bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Mesir (PPMI) yang diikuti oleh mahasiswa/pelajar dari berbagai negara di Mesir.

Keberhasilan Aushaf dan Kunta dimana keduanya merupakan wakil Indonesia dalam mushabaqoh ini setelah babak penyisihan, berhasil meraih nilai yang baik.

Adapun aspek penilaian di antaranya ada tajwid, fasohah, maqomat dan suara, juga adab. Ini merupakan kali keempat bagi IPQI menyelenggarakan MTQ antar Mahasiswa asing.

“Alhamdulillah kami sebagai perwakilan Indonesia dalam cabang lomba Musabaqoh Hifdzil Qur’an dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an berhasil mengalahkan puluhan peserta dari berbagai negara, seperti Nigeria, Filipina, dan India,” demikian kata Kunta ketika dihubungi via whatsapp

Ditambahkan, MTQ Alamiyah ini menjadi agenda rutinan IPQI Kairo di setiap tahunnya. Sedikit menjelaskan bahwa IPQI Kairo ini adalah komunitas mahasiswa yang fokus bergerak pada pengembangan dan pembelajaran seni baca Al-Qur’an serta penguasaan maqomat showtiyah, terang Kunta.

Salah satu agenda rutinannya seperti Daurah Maqomat dan MTQ Alamiyah itu sendiri. Alhamdulillah MTQ Alamiyah tahun ini diikuti kurang lebih oleh 8 negara. Mulai dari Indonesia, Malaysia, Nigeria hingga Mesir itu sendiri, ucap Kunta.

Di akhir wawancara, Kunta berharap kegiatan ini sebagai sarana peningkatan intelektualitas dana bakat minat para mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Dirinya juga menyampaikan doa dan dukungannya terhadap setiap kegiatan yang membantu meningkatkan kualitas masisir menuju lebih baik. Masisir menjadi lebih baik secara kualitas, bukan kuantitas semata.(ElMoedarries)