Dalam rangka menyambut Muktamar ke-48 yang akan dilaksanakan pada 18-20 November mendatang, Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Yogyakarta ikut menyemarakkannya dengan membuka 3 stan di sekitar area pelaksanaan muktamar.

“Kami sudah menyiapkan 3 stan yang dijadikan satu untuk acara Muktamar. Stan itu nanti akan dimanfaatkan untuk mempromosikan MBS sekaligus tempat tes online bagi peserta Muktamar yang tertarik mendaftar ke MBS atau tertarik bertanya terkait informasi Penerimaan Santri Baru (PSB) MBS,” kata Ustadz Didik Riyanta S.Sos.I selaku Wadir  IV bidang kerumahtanggaan PPM MBS Yogyakarta.

Untuk persiapan menyambut Muktamar sendiri, panitia dari PPM MBS Yogyakarta sudah sampai pada tahap pemetaan lokasi, setelah sebelumnya melakukan survei lokasi di Manahan, Kota Solo. Adapun strategi promosi yang dilakukan oleh tim dari PPM MBS salah satunya dengan memasang baliho di depan Universitas Muhammadiyah Surakarta sebelah barat dan depan auditorium yang akan dipasang selama seminggu.

Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta juga akan membagikan 50.000 leaflet dengan bantuan para santri kelas 12. Sedangkan untuk brosur, kalender, dan majalah akan dibagikan di stand dengan target utama para peserta yang mendaftarkan diri ke Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta.

Selain itu, untuk mendukung acara Muktamar yang akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pondok Pesantren Muhammadiyah Yogyakarta juga menyediakan fasilitas satu mobil ambulan dan lima mobil yang bisa digunakan untuk membantu mobilitas peserta Muktamar saat acara. Segala keperluan seperti brosur, leaflet, kalender, dan majalah yang sudah dicetak nantinya akan diusung ke tempat panitia di kediaman Bapak Haji Totok Suharto.

Ustadz Didik juga menyampaikan bahwa target dari leaflet dan brosur yang dibagikan adalah semua peserta yang datang di acara Muktamar, bukan penggembira. Dengan harapan, ada di antara mereka yang akan mendaftarkan anak atau saudaranya untuk melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta. Selain itu, juga akan diinformasikan terkait pendaftaran dan tes di luar Muktamar kepada para penggembira. (red)

Alumni MBS di Sudan terus berikan kontribusi, terbaru ini melalui program Wakaf Sumur Perdana WNI di Sudan. Salah satu program yang diwadahi oleh Lazismu Sudan untuk kebermanfaatan sekaligus syiar atas nama persyarikatan, agama, dan bangsa.

Pertengahan tahun 2021, program Wakaf Sumur Perdana di Sudan tercetus dari gagasan Mas Helmi Fuadi, salah satu alumni MBS yang saat ini menjabat sebagai Ketua Divisi Programmer Lazismu Sudan. Kala itu, program tersebut sempat diragukan akan sukses berjalan.

Sedikitnya Mas Helmi Fuadi menyampaikan sekian keutamaan wakaf sumur tersebut.

Pertama, tentu jika dilihat dari potensi pahala jariyahnya, insyaallah dari pembangunan sumur akan mengalir pahala untuk para pewakaf selama sumur tersebut masih mengalir dan bermanfaat untuk masyarakat.

Kedua, program ini diwakafkan juga sebetulnya untuk kado Muktamar Muhammadiyah ke-48 pada tahun ini. Mengingat bahwa salah satu fokus utama Muhammadiyah pada abad keduanya untuk internasionalisasi Muhammadiyah, sebagai bagian dari persyarikatan, Lazismu Sudan ingin menjadi bagian dari hal tersebut.

Ketiga, program ini akan menjadi hal yang pertama kali dilakukan oleh WNI di Sudan. Maksud lainnya adalah, program wakaf sumur tersebut berpotensi ‘memonopoli’ seluruh pahala wakaf sumur selanjutnya yang akan dilakukan oleh WNI di Sudan.

Keempat, program wakaf ini merupakan bagian dari ikhtiar konkrit atas nama kebangsaan dalam hal membantu mewujudkan cita-cita negara sebagai wadah untuk ikut aktif dalam perdamaian dan keadilan sosial dunia. Menurut data yang dirilis oleh World Giving Index (WGI), Indonesia di tahun ini masih mempertahankan statusnya sebagai negara paling dermawan selama 5 tahun berturut-turut.

Khusus terkait data yang dirilis oleh WGI, program ini seolah-olah ingin memberikan pesan bahwa dalam kondisi sesulit apapun, masyarakat Indonesia tetap harus memiliki mental memberi, membantu sesama, dan bergotong royong.

Kelima, dan hal ini menjadi cukup menarik. Pelaksanaan program wakaf sumur ini akan menjadi hadiah untuk jerih payah para ustaz di MBS karena dedikasinya selama ini dalam mendidik seluruh santri hingga alumni. Mengingat bahwa hampir semua dari alumni MBS di Sudan menjadi bagian dari suksesnya program wakaf ini. Dirasa tepat jika pahala dari program ini juga dihadiahkan untuk para pengajar di MBS.

Alumni MBS di Sudan menyadari betul bahwa proses saling membantu, peduli pada sesama juga terbangun selama masih menjadi santri kala itu. Secara tidak langsung, mungkin hal ini dapat menjadi kado untuk ulang tahun pondok yang ke-15 pada Januari tahun depan.

Terakhir, atas nama alumni MBS di Sudan kami memohon doa dan dukungan agar proses dalam belajar di Sudan terus berjalan dengan lancar. Selain itu, di sela-sela kegiatan belajar kami di kampus, semoga kegiatan yang menimbulkan dampak manfaat pada sebanyak-banyaknya pelajar Indonesia di Sudan hingga masyarakat lokal dapat terus digiatkan. (Farrel Izham Prayitno)

Dalam menyambut perhelatan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Ikatan Keluarga Alumni Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta (IKA MBS) Konsulat Jawa Timur, melaksanakan kegiatan bakti sosial serta sarasehan, yang dilaksanakan pada tanggal 5-6 November 2022 yang bertempat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Dalam kegiatan ini, dihadiri para alumni mulai angkatan pertama hingga angkatan kesembilan yang tengah menempuh studi di Jawa Timur dan sekitarnya.

Kegiatan ini kita adakan dalam rangka memeriahkan perhelatan akbar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, ujar Thoriqul Aslam ketua IKA Jatim. Selain bertemunya para alumni, kegiatan kita isi dengan sharing, merefleksikan masa-masa di pesantren yang lalu, masa mahasiswa, hingga upaya alumni mewarnai perjuangan kampus, ungkapnya.

Mahasiswa semester 7 jurusan Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini menambahkan, IKA MBS Jatim juga menggelar aksi sosial dengan berbagi santunan yatim di Panti Asuhan Aisyiyah Bumi Aji, Batu, Malang, Jatim. Walaupun jumlahnya tidak banyak, akan tetapi spirit kami dalam kegiatan ini sebagai bentuk sumbangsih dan perhatian kami kepada AUM di bidang sosial, dalam hal ini adalah Panti Asuhan Aisyiyah. Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung dengan sukses dan diharapkan membawa kebermanfaatan bagi sesama, terangnya.

Ketua panitia acara, Amrul Mubarokil Akbar mengatakan jumlah alumni yang hadir dalam acara ini ada 26 orang dari berbagai angkatan. Amrul menyebut, tujuan digelarnya acara ini salah satunya adalah menghilangkan rasa canggung antara alumni, mempererat silaturahmi dan kekeluargaan diantara kami serta menjadikan wadah bagi kami untuk saling amar ma’ruf nahi mungkar.

Amrul berharap, dari kegiatan ini alumni yang tergabung dalam wadah IKA Jatim ini bisa merefleksikan perjuangan Muhammadiyah dalam langkah geraknya di tengah masyarakat, baik masyarakat umum maupun masyarakat akademis di perkuliahan. Yang tidak kalah penting, tambah Amrul adalah untuk mempererat ukhuwah antar alumni, tegasnya. Insya Allah IKA MBS Jatim ke depan akan berupaya melakukan konsolidasi dan pendataan lebih lanjut kepada rekan-rekan alumni MBS yang tersebar  di Jawa Timur, pungkas mahasiswa semester 5 jurusan Tarbiyah UMM tersebut .

Kami, IKA MBS Jawa Timur mengucapkan; “Selamat dan Sukses Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah. Semoga terus memajukan Indonesia dan selalu menjadi pencerah bagi semesta.(ElMoedarries)

 

 

 

SMP MBS Yogyakarta berhasil meraih juara 3 dalam kejuaraan futsal tingkat SMP. Dengan kemenangan ini, tim futsal SMP MBS berhasil memboyong trofi kejuaraan ke sekolah.

Sebanyak 8 tim futsal dari beberapa SMP di Yogyakarta berlaga dalam turnamen futsal yang diselenggarakan Forum Komunikasi Siswa Islam Terpadu (FOKSIT) DIY, pada Ahad, 6 November 2022.

Dalam pertandingan terakhir memperebutkan juara 3, yang digelar di Bardosono Happy Futsal, tim futsal SMP MBS yang dimotori oleh Fajar Pangestu Adji berhasil mengalahkan  MTs Muhammadiyah Karangkajen dengan skor 3-2 melalui adu penalti setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1. Dengan hasil ini, tim futsal SMP MBS harus puas berada di posisi ke 3.

Adanya kejuaraan futsal ini tentunya membawa semangat positif bagi peserta didik yang sudah cukup lama melakukan pembelajaran daring. “Semoga keberhasilan kami meraih juara 3 ini dapat menjadi awal yang baik bagi tim futsal SMP MBS, sehingga harapan saya sekolah juga bisa membangun fasilitas olahraga lain untuk mendukung prestasi non akademik santri,”ucap ustadz Adrian Purnawan, S. Pd. K.Or.

Dalam kesempatan tersebut, pengampu mapel olahraga MBS yang terkenal disiplin dan tegas itu juga menyampaikan kepada siswanya untuk tidak berpuas diri. “Jangan cepat berpuas diri dulu. Mempertahankan itu sulit kalau tidak dibarengi dengan latihan yang giat. Tanamkan jiwa bertarung agar bisa bersaing dengan sekolah lain,”tutup ustadz Adrian.

Dalam pertandingan apapun menang kalah hal yang wajar terjadi, namun yang perlu ditekankan adalah muatan nilai-nilai budi pekerti, menumbuhkan rasa kebersamaan dalam tim, dan sikap sportivitas menerima hasil akhir itulah yang terpenting. Sebagai tambahan informasi Juara 1 dalam turnamen tahun ini yakni tim futsal SMPIT Abu Bakar Ali A, dan Juara 2 tim futsal SMPIT Abu Bakar Ali FDS. Salam sehat, tetap semangat dan jangan lupa bersyukur.(ElMoedarries)

 

Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta kembali diharumkan namanya oleh pencapaian prestasi yang diperoleh oleh Zulfa Khuriyatul Farah. Ustadzah Farah, sapaan akrab pengampu mapel bahasa arab itu berhasil memperoleh medali silver atau perak pada Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-5 dan berhak menyandang predikat sebagai guru bahasa arab terbaik nomor dua, yang diselenggarakan oleh Forum Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab se-Indonesia.

Peserta pada ajang ini diikuti oleh guru pembimbing dari jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK negeri atau swasta se-Indonesia yang digelar pada 4-6 November 2022 di gedung PPPTK Kemendikbud, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Peserta kategori guru pembimbing hanya diikuti oleh pembimbing yang siswanya lolos ke tahap nasional, ujar ustadzah Farah. Dirinya mengaku tidak melakukan persiapan apa-apa sebelumnya dalam mengikuti lomba ini. Soal terdiri dari 100 butir, bentuk soalnya melalui google form dengan durasi waktu satu jam. Materinya meliputi balaghah, nahwu dan shorof, paparnya.

Ustadzah Farah menyebut sempat ada sedikit kendala pada sinyal karena pihak panitia tidak menyediakan fasilitas wifi. Namun demikian, hal tersebut tidak menjadi kendala yang berarti untuk bisa mengerjakan dengan maksimal dan menjadi 5 terbaik untuk kemudian menyegel posisi runner up.

“Tahun pelajaran 2022/2023 ini, alhamdulillah perkembangan pesantren kami pesat dan sesuai yang diharapkan. Setelah santri kami kemarin dapat meraih medali, sekarang disusul guru kami dapat meraih juara tingkat nasional. Ini hal yang sangat membanggakan sekali, ucap Direktur MBS, ustadz Fajar Shadik.

Ustadz Fajar berharap, prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan. Sehingga nama baik pesantren semakin harum di nusantara ini. “Sudah jelas pesantren memang garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa, mencetak generasi unggul dan dapat diandalkan dimanapun mereka berada. Dedikasi  kepada negeri ini jelas terbukti kenyataannya,” pungkas ustadz Fajar.(ElMoedarries)

 

Prestasi Nasional

Alhamdulillah, kabar gembira datang dari arena acara Olimpiade Bahasa Arab V tingkat Nasional dan Konferensi Nasional IV yang diadakan oleh Persatuan Forum Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab di gedung  PPPTK Bahasa Kemendikbud, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dimana empat orang santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta berhasil meraih prestasi Medali Perunggu.

Olimpiade ini diikuti oleh kurang lebih 2.787 utusan dari seluruh provinsi di Indonesia yang menjadi peserta terbaik pada ajang yang sama di tingkat provinsi. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4-6 November 2022 di gedung PPTK Bahasa, Jagakarsa, Jakarta Selatan sekaligus acara muktamar FMGMP dan Seminar Bahasa Arab.

Meskipun belum berhasil mempersembahkan emas dan menjadi nomor wahid, perjuangan santri MBS dalam ajang ini layak diacungi jempol. Raihan 4 perunggu dalam ajang tingkat nasional menjadi penanda bahwa MBS selalu memberikan ruang dan dukungan penuh pada ikhtiar santri untuk terus berprestasi, ungkap ustadz Fachrirrazi, S. Pd selaku pendamping dan pengampu mapel Bahasa Arab di MBS.

Atas capaian prestasi ini, kepala SMA MBS menyampaikan apresiasinya pada semangat dan ikhtiar pendamping dan santri dalam meraih prestasi. “Ini bentuk nyata dari hasil pembinaan bahasa arab yang maksimal di MBS. Dan sebagai bentuk evaluasi program maka santri diminta dan diberikan ruang untuk berkompetisi dalam upaya menambah pengalaman dan juga untuk bekal pengetahuan santri. Dan hasil ini tentu harus menjadi motivasi untuk terus memaksimalkan pembinaan agar kedepan hasilnya semakin baik. Pihak sekolah tentunya akan selalu mendukung dan berupaya untuk selalu memberikan apresiasi bagi prestasi santri, terang ustadz Roiq, Lc.

Hal senada juga diungkapkan kepala SMP MBS, ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum atas prestasi dua santrinya yang berhasil meraih perunggu dalam ajang tingkat nasional ini. Beliau menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya pada tim pembina dan santri yang memiliki semangat yang tiada kendor dalam ikhtiar merebut prestasi dalam ajang OBA yang sangat prestisius ini. Capaian prestasi ini tidaklah diraih dengan mudah, tapi melalui proses yang panjang yakni mulai pembinaan yang telaten dan istiqomah ditambah semangat mereka berkompetisi.

Dan pihak sekolah tentu berkewajiban untuk terus memacu prestasi santri, salah satunya dengan rutinitas mengikuti kompetisi dalam upaya menambah semangat, dan juga menjadi ruang untuk melakukan evaluasi program, tegas ustadz Fauzan.

Sementara itu, Alfian Fakhru Razi dan tim MBS mengaku bangga dengan prestasi ini. “Senang dan bersyukur” kata Alfian singkat, ketika ditanya bagaimana perasaannya dengan hasil yang diraih bersama dengan rekan-rekannya.(ElMoedarries)

Adapun santri MBS peraih medali juara pada Olimpiade  Bahasa Arab ini sebagai berikut ;

📘 Tingkat SMP:

  1. Faiz Hilmi Aminudin (Medali Perunggu)
  2. Aida Qurrota A’yun (Medali Perunggu)

 

📙 Tingkat SMA:

  1. Alfian Fakhru Razi (Medali Perunggu)
  2. Vania Nabila Izzati R (Medali Perunggu)

 

Seleksi gelombang pertama Tes Penerimaan Santri Baru (PSB) PPM MBS Yogyakarta Tahun Pelajaran 2023/2024 digelar hari  Ahad (06/11). Sebanyak 917 calon santri baru dari berbagai daerah di Indonesia ikut ambil bagian mengikuti tes tertulis dan wawancara. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini tes seleksi PSB dilaksanakan secara offline, setelah sebelumnya diselenggarakan secara online akibat pandemi. Tes diadakan di kompleks putri, setelah sebelumnya diadakan upacara pembukaan di hall kampus putra. Ketua PSB ustadz Hashfi Radifan menyampaikan bahwa untuk tes tertulis ini diikuti untuk semua jenjang dari SMP, Takhasus dan SMA.

Khusus bagi peserta dengan jalur prestasi tingkat SMP bisa langsung mengikuti wawancara tanpa harus ikut tes tertulis ujar ustadz Hashfi. Lanjutnya, untuk materi tes jenjang SMP dan Takhasus meliputi Matematika Dasar, Pengetahuan Agama, membaca Alquran dan Wawancara. Adapun untuk tingkat SMA mencakup Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Matematika Dasar, Pengetahuan Agama, Membaca Alquran dan wawancara.

Direktur PPM MBS Yogyakarta ustadz Fajar Shadik dalam sambutannya mengharapkan dari kegiatan ini didapatkan calon santri yang baik. Dari tes tulis kita menginginkan calon santri yang punya kompetensi secara akademik, sementara dengan wawancara pribadi santri dapat tergali dengan lebih dalam, sehingga ketika dua aspek ini bisa terpenuhi, insya Allah input yang kita terima bisa optimal dan kelak bisa menyerap materi dan beradaptasi dengan baik di pondok.

Selanjutnya hasil pengumuman kelulusan tes PSB Gelombang I ini akan diumumkan melalui situs resmi dan akun media sosial pondok pesantren pada tanggal 12 November 2022 mendatang. Untuk tahun ini PPM MBS Yogyakarta juga akan membuka PSB On The Spot. Dimana panitia menyelenggarakan ujian di arena Expo Muktamar yang bertempat di Museum De’ Tjolomadoe, stand nomor 50-52 pada tanggal 18-20 November 2022.

Kejadian menarik dari kegiatan PSB 2023/2024 ini yaitu secara resmi PSB gelombang pertama ditutup, tetapi sudah kembali ada calon santri yang mendaftar di gelombang ke dua yang resminya dibuka kembali pasca tes gelombang pertama. Hal ini menjadi bukti betapa antusiasnya masyarakat memberi kepercayaan kepada MBS, salah satu lembaga pendidikan keagamaan untuk mendidik akhlak anak-anak mereka.

Besar harapan orang tua yang anaknya lulus pada tes seleksi gelombang pertama ini, menyampaikan dan menyatakan sepenuhnya kepercayaan atas anaknya untuk dididik dan dibina kepada pihak pesantren. Sesuai dengan motto nya,”Membina Iman, Ilmu dan Akhlak”. (ElMoedarries)

SMA Muhammadiyah Boarding School Sleman DIY berhasil meraih 5 medali dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke X tingkat SLTA/Sederajat se-DIY yang diselenggarakan AMA Yogyakarta. MTQ ini digelar guna memperingati hari Sumpah Pemuda, tepat pada Jumat (28/10/2022).

Kontingen SMA Muhammadiyah Boarding School Sleman DIY memperoleh 2 medali perak pada mata lomba Puisi Islami atas nama Jofin Putri Alayya dan Atalariqa Yusrasendria Hafidzah di cabang MHQ, dan 3 medali perunggu atas nama Sinta Prasetya Dewi, Alifia Nida Zulaikha dan Salma Nur Azizah, masing-masing pada cabang lomba Da’i, Tilawah dan Kaligrafi.

MTQ 2021 adalah MTQ periode ke X diselenggarakan AMA Yogyakarta. Sebagai panitia pelaksana adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan UKM Sub Unit LDK Al-Kahfi AMA Yogyakarta.

Acara puncak Grand Ginal MTQ digelar selama satu hari yaitu pada Jumat (28/10/2022) yang diikuti 30 peserta yang berasal dari SLTA/Sederajat se-DIY. Setelah lolos seleksi dari babak penyisihan yang dilakukan secara online dengan total jumlah 115 peserta. “Mewujudkan Generasi Muda Yang Unggul Dan Berakhlakul Karimah Dengan Mencintai Al-Qur’an,” adalah tema yang diusung dalam ajang MTQ AMA Yogyakarta ke-10 kali ini.(ElMoedarries)

 

Ada banyak cara bisa dilakukan untuk menanamkan budaya literasi sejak dini. Salah satunya dengan memudahkan akses siswa pada sumber belajar. Berdasarkan hasil jajak pendapat dari santri, 96% santriwan menginginkan perpustakaan buka pada malam hari.

Atas dasar itulah, mulai bulan November ini, perpustakaan MBS akan membuka layanan malam hari, khususnya perpustakaan unit putra. Dalam rangka merealisasikan program tersebut, perpustakaan putra Al Falah menggandeng pengurus IPM Putra bagian PIP untuk berkolaborasi membantu terwujudnya program baru perpustakaan putra.

Tepatnya hari Senin, 31 Oktober 2022 sebanyak 17 santriwan bagian Pengkajian Ilmu Pendidikan dikukuhkan sebagai library partner.

Ustadz Fauzan Yakhsya, S. Hum, Kepala Sekolah SMP MBS mengatakan, tujuan pelantikan ini agar santri yang bertugas di perpustakaan di malam hari bisa amanah dalam mengemban tugasnya. Ustadz Fauzan menyebut santri yang diserahi amanah adalah santri IPM yang tergabung dalam bidang PIP.

Sementara itu, ustadzah Sri Wahyuni, SIP Kabid Perpustakaan MBS menyampaikan ada beberapa layanan perpustakaan malam hari, diantaranya penyediaan tempat yang nyaman untuk belajar pada malam hari, baca di tempat koleksi pengetahuan bukan fiksi (tidak ada peminjaman buku), pengembalian buku dan akses komputer untuk menyelesaikan tugas sekolah (tanpa internet). Jam pelayanan akan dijadwalkan tiga kali dalam sepekan, mulai pukul 20.00 sampai dengan 21.00.

“Proyek ini dikembangkan untuk memudahkan santri dalam mengakses sumber belajar, diantaranya buku yang bisa diakses dimana saja lewat perpustakaan. Ini sekaligus untuk membudayakan literasi sejak dini pada santri,”ujarnya. (ElMoedarries)

 

Direktur Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan Yogyakarta, Ustadz Fajar Shadiq, bersilaturahim ke Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan, Jl KH Abd Jabbar Asyiri, Sudiang Makassar pada Senin (31/10/2022).

Direktur MBS Prambanan Yogyakarta ini disambut pimpinan, guru, karyawan hingga para santriwati Ummul Mukminin.

Dalam sambutannya, Ustadz Fajar menyampaikan rasa haru dan gembira bisa berkunjung di Pesantren Muhammadiyah Sulsel, khususnya di Ummul Mukminin.

“Kehadiran kami dalam rangka kunjungan kerja di Gorontalo, alhamdulillah ada transit di Makassar sehingga kami menyempatkan berkunjung di beberapa tempat termasuk ke Ummul Mukminin,” kata Ustadz Fajar Shadiq.

Ia menyampaikan apresiasi yang luar biasa kemajuan pesantren Muhammadiyah di Sulsel, pihaknya pula menyebut para santriwati akan menjadi pengurus Muhammadiyah/Aisyiyah mendatang.

“Para kader-kader santriwati Ummul Mukminin ini adalah insya allah wajah pimpinan ‘Aisyiyah 30 tahun kedepan,” tuturnya disambut haru santriwati.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa para santriwati yang sedang menuntut ilmu harus senantiasa memiliki tekad, semangat dan ikhtiar yang kuat untuk menjadi pemimpin masa depan.

“Ananda harus banyak bersyukur bisa mondok,  maka harus ada sesuatu mendasar dan membedakan dengan orang tidak sekolah di pondok pesantren, mulai dari ibadahnya, tuntas adab dan sopan santun, sosialnya harus mantap, terlebih lagi sisi akademiknya,” tuturnya.

Ustadz Fajar Shadiq pula menyebut bahwa saat ini MBS Prambanan Yogyakarta telah menjajaki kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi khususnya di Timur tengah.

“Alhamdulilah sudah bekerja sama dengan kampus luar negeri mulai Kampus Al-Azhar Kairo Mesir, Universitas di Sudan, Madinah dan beberapa universitas lainnya,” tuturnya.

“Dimanapun ananda pergi, kalian adalah kader Muhammadiyah/Aisyiyah, Kalian mau di Eropa, Asia, Amerika dimana saja harus bergabung di Muhammadiyah,” imbuhnya.

Terpisah disampaikan, Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Drs H Abd Kadir Arief, MPd menyampaikan terimakasih telah berkunjung ke Ummul Mukminin, pihaknya menyebut kehadiran Mudir MBS Prambanan memberikan semangat bagi pesantren.

“Lewat silaturahim ini kita bisa banyak menerima informasi baru guna membangun kolaborasi demi pesantren Muhammadiyah/Aisyiyah berkemajuan dan unggul,” ungkap Abd Kadir Arief yang juga Kandidat Doktor Unismuh ini.

Dengan demikian, Ustad Kadir sapaanya berharap semoga dengan pertemuan ini bisa saling mengunjungi dan bersilaturahim dengan pihak MBS Yogyakarta mendatang.

Selain di Ponpes Puter Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulsel, Direktur Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan Yogyakarta juga telah berkunjung pula di Pesantren Darul Arqam Gombara, PUTM Unismuh, Ma’had Albiir Unismuh hingga MBS Awwalul Islam Makassar.

(Artikel ini telah tayang di  https://makassar.tribunnews.com/2022/10/31/silaturahim-ke-ummul-mukminin-aisyiyah-sulsel-direktur-mbs-yogyakarta-semangati-santriwati)

 

https://mwa.ipb.ac.id/-/slot-gacor/ https://sipil.ft.uns.ac.id/wp-content/plugins/