Olimpiade Ahmad Dahlan (OlimpicAD) V  tahun 2017 yang di helat di Bandar Lampung 26-29 Oktober 2017  telah berakhir. Acara yang bertemakan “Membangun Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Muhamamdiyah yang Unggul, Kompetitif, dan Berkemajuanini diikuti oleh sekolah-sekolah perguruan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

Jadwal kegiatan yang diikuti oleh peserta begitu padat, namun peserta tetap semangat wabil khusus santri-santri PPM MBS Jogjakarta. Total keseluruhan cabang yang dilombakan ada 21 cabang lomba mulai dari Olimpiade Matematika, IPA, Fisika, Kimia, Biologi, News Reading in English, Ismu in Arabic, Ismu in English, Otomotif (SMK), Robotika, Film Indie, Karya tulis ilmiah, desain web sekolah, Bussines Plan (SMK, MA), Penelitian tindakan sekolah, Majalah sekolah, Tilawatil Qur’an, Musabaqoh Fahmil Qur’an, Hafidz Qur’an, dan seni Tapak Suci.

Lomba-lomba dilakukan dalam 3 babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Alhamdulilah santri MBS dapat menorehkan prestasi terbaik di beberapa cabang lomba seperti:

  1. Olimpiade Fisika SMA mendapatkan medali Emas atas nama M Thoriq Mujiddilhaq
  2. Ismu in Arabic SMA mendapatkan medali Emas atas nama Rosti Hanifah Salsabila
  3. Robotika  SMA mendapatkan medali Emas atas nama Fuad Nurohman dan A. ilham Amrozi
  4. Olimpiade Biologi mendapatkan medali Emas atas nama M. Izzul Fikri Noor
  5. Olimpiade IPA SMP mendapatkan medali Emas atas nama Bihar Hikam Ahmadi
  6. Olimpiade matematika SMA mendapatkan medali Emas atas nama Wahid Nurrosyid
  7. Desain Web Site SMP mendapatkan medali Emas atas nama Faza Muhammad Ilham santri MBS 2

 

  1. News Reading SMA mendapatkan medali Perak atas nama Adzania Magfira Sausan
  2. Musabaqoh Fahmil Qur’an SMA mendapatkan medali Perak atas nama masayu Alya Mur’aini, Yamaica Nur Amalia, dan  Sekar Arum Fahma Adzkia

 

  1. Ismu in Arabic SMP mendapatkan medali Perunggu atas nama Hamzah Imawan
  2. Olimpiade Matematika SMP mendapatkan medali Perunggu atas nama Muthia Iza Latifah
  3. Desain Web Site SMP mendapatkan medali Perunggu atas nama Iqbal Sauqi Mubarok dan Faqih Miftahul Ghana

 

 

Hasil ini tentunya menjadi kebanggaan kita bersama. Selamat atas prestasi yang telah ditorehkan, sejarah telah mencatat apa yang telah diraih. Teruslah berbenah, teruslah belajar, teruslah berusaha, teruslah berdoa, teruslah berjuang agar torehan-tortehan prestasi di lain kesempatan dapat lebih baik lagi.

Hizbul Wathan (HW) dalam perjalanan sejarahnya telah menjadi wadah pendidikan bagi generasi muda  Muhammadiyah sekaligus menjadi sarana dakwah yang ampuh. Warga Muhammadiyah tentunya sudah sangat familiar tentang sepak terjang HW. Organisasi ini adalah organisasi otonom yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1336 H (1918 M). Tujuan dari organisasi ini adalah untuk menyiapkan sekaligus untuk membina anak-anak, remaja, dan pemuda agar memiliki mental dan fisik yang kuat, berilmu sekaligus berahlakulkarimah dengan harapan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader perserikatan, umat, bangsa dan negara.

Pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta (MBS Jogjakarta) menjalankan program HW  sebagai program ekstra wajib yang harus diikuti oleh seluruh santri. HW diajarkan sebagai program strategis pondok untuk memperkenalkan kepada santri tentang berbagai hal seperti kepemimpinan, tanggungjawab, kedisiplinan, kerjasama dan lain sebagainya. Ekstra wajib ini diajarkan oleh guru-guru yang kompeten dibawah pengawasan ustad Fauzan Yaksa, S.Hum.

Santri MBS pada umumnya merasa tertarik untuk mengikuti kegiatan HW kerena mereka mengetahui sudah banyak tokoh-tokoh besar yang dilahirkan, seperti Jendral Besar Soedirman,  KH. A.R. Fachruddin, Prof. Amin Rais dan juga tokoh-tokoh lainnya. Mereka ingin mengikuti jejak para pendahulu pemimpin-pemimpin bangsa. Materi-materi diajarkan dengan menggunakan metode yang menarik, diajarkan di alam terbuka serta dibuat perkelompok-kelompok. Penanaman nilai-nilai karakter seperti sikap ulet, pantang menyerah, percaya diri, disiplin, kerjasama, tolong-menolong serta belajar menjadi penggerak perserikatan sangat diperhatikan sesuai dengan amanah dan janji HW, serta undang-undang HW. Prestasi demi prestasi alhamdulilah telah ditorehkan oleh santri santri MBS baik di ajang lomba tingkat Kabupaten, Provinsi serta Nasional.

Selasa 24 Oktober 2017 pukul 09.30 wib, duta MBS secara resmi dilepas oleh Direktur PPM MBS ustad Fajar Shadik untuk mengikuti perhelatan akbar OlimpicAD 2017 di Bandar Lampung. Acara ini berlangsung mulai tanggal 26 Oktober sampai 29 Oktober 2017.  Kontingen MBS berkekuatan 40 orang santri yang terdiri dari 26 santri Putra dan 16 santri putri. Rombongan terdiri dari 15 orang santri SMP dan 25 orang santri SMA. Kontingen diketuai oleh Ustad Didik Riyanta, S.Sos.I dan di dampingi oleh Ustad Faqihudin, Lc. Ustad Fauzan Yaksa, S.Hum, dan Ustadzah Istianah.

Ustad  Fajar menekankan kepada seluruh santri untuk tetap menjaga komunikasi serta menjunjung tinggi adab sebagai seorang santri. Walau sedang berlaga santri tetap wajib menjaga sholat lima waktu dengan sebaik baiknya. Selain itu juga ditekankan pentingnya menjaga shalat malam (tahajud), Ihtiar dan juga doa kepada ALLAH SWT.

Kata-kata motivasi sekaligus doa terus di utarakan untuk memompa semangat santri agar dapat berjuang  maksimal dan meraih hasil yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Berusahalah yang terbaik serta berdoalah yang terbaik semoga ALLAH memberikan yang terbaik pula.

Upacara pelepasan diahiri dengan penyematan secara simbolis topi kontingen sleman baik duta SMP dan juga duta SMA. Dukungan dan doa dari seluruh civitas akademika PPM MBS Jogja dan juga seluruh orang tua (Wali santri)  dimanapun berada di seluruh Indonesia tentunya sangat diharapkan oleh santri kita yang sedang berjuang sehingga menorehkan prstasi yang diharapkan.

Berikut nama santri yang mengikuti  beserta  cabang lomba yang di ikutinya:

Walisantri sekabupaten Nunukan Kalimantan Utara Kamis malam tgl 19 Oktober 2017 kompak bertemu di rumah bapak Haji Nurdin Sade. Sembilan belas wali santri hadir dalam acara ramah tamah bersama 2 orang ustad MBS yang kala itu sedang menunaikan tugas dari pondok untuk mengadakan sosialisasi sekaligus seleksi penerimaan santri  baru di Kabupaten Nunukan.

Acara yang digagas oleh wali santri ini berlangsung hangat dan penuh keakraban. Acara berlangsung dari pukul 20.00 WITA sampai 22.30 WITA. Hadir dalam pertemuan tersebut bapak ketua PDM Nunukan Bapak Haji Halisa, Ustad Harun Sein, Ustad Zaim Fatoni dan walisantri lainnya.

Pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka menjalin silaturahmi antara walisantri dengan pondok pesantren agar tali persaudaraan lebih erat dan lebih kuat. Wali santri merasa sangat senang dengan adanya pertemuan tersebut sebagai obat kangen kepada putra putrinya yang sedang belajar di MBS. Wali santri sangat antusias dan semangat mengikuti acara ini dan berharap di tahun mendatang juga bisa diadakan.

Jum’at 13 Oktober 2017 adalah hari spesial untuk Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Yogyakarta. Sebanyak 2500 ekor lele dipanen bersama oleh jajaran kementrian, pemerintah provinsi, dan kabupaten sleman, dan pimpinan pondok pesantren. Bantuan Bioflok yang diterima PPM MBS direncanakan dua tahap, untuk tahap pertama ini terdiri dari 12 kolam bantuan dengan jumlah lele sebanyak 32.000 ekor.  Panen direncanakan dilakukan bertahap dimana dilaksanakan setiap satu minggu sekali, dengan total panen diperkirakan mencapai 3,6 Ton.

Hadir dalam acara panen perdana lele adalah sekretaris Jendral Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Ir. Rifki Effendi Hadijanto, Direktur jendral perikanan budidaya Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si. , Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Drs. Sigit Sapto Rahardjo, MM, Bapak Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.SI, dan anggota DPD RI bapak Muhammad Afnan Hadikusumo.

Direktur PPM MBS Yogyakarta Ustad Fajar Shadik dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dari kementrian kelautan dan perikanan. Beliau berharap usaha perikanan lele dapat meningkatkan konsumsi ikan, sehingga konsumsi protein dapat meningkat. selain itu juga dikharapkan kedepan sistem perikanan ini dapat menjadi tempat pembelajaran bagi santri.

Bapak Rifki Effendi dalam sambutanya mengapresiasi setinggi-tingginya atas komitmen dan tanggung jawab seluruh lapisan pondok MBS dalam mensukseskan program budidaya lele dengan sistem bioflok. Beliau juga berharap program perikanan budidaya lele yang baru ini dapat memberi dampak positif bagi peningkatan ekonomi pondok, pemenuhan suplai pangan berbasis ikan, dan juga sebagai sumber pembelajaran bagi santri.

Disela-sela panen lele direktur jendral perikanan budidaya bapak Slamet Soebjakto menyatakan panen perdana ini sangat memuaskan. Hasil positif seperti ini dipastikan sangat menguntungkan dan diharapkan dapat memicu kesinambungan usaha, sehingga dapat terus berkembang dan semakin besar.

Setelah selesai panen lele, seluruh tamu undangan beserta jajaran muspika dan juga awak media berkesempatan menikmati sajian yang sudah terhidang. Seluruh sajian di masak berbahan baku lele yang dihasilkan dari perikanan Bioflok. Cheff Aryo mengolah masakan lele menjadi sangat spesial untuk disantap seperti olahan mangut lele, lele crispy, lele bakar, sop Lele, Lele goreng, penyet lele dan aneka menu masakan lainnya.

 

Foto dan Berita: Dok. Humas PPM MBS Yogyakarta

Berita serupa bisa diakses di:

http://www.tribunnews.com/regional/2017/10/13/wow-baru-45-hari-budidaya-ikan-lele-sistem-bioflok-sudah-bisa-dipanen

https://economy.okezone.com/read/2017/10/14/320/1795326/perdana-hasil-panen-lele-bioflok-binaan-menteri-susi-tembus-3-6-ton

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3683551/budidaya-lele-ala-susi-panen-perdana-berapa-jumlahnya?_ga=2.178400420.1801500519.1507962590-1317162575.1507962590

http://news.kkp.go.id/index.php/panen-perdana-lele-bioflok-di-ponpes-mbs-sleman-memuaskan/

http://jogja.tribunnews.com/2017/10/13/budidaya-ikan-lele-lebih-menguntungkan-menggunakan-sistem-bioflok

https://jogja.antaranews.com/berita/349003/ponpes-mbs-panen-perdana-lele-sistem-bioflok

https://m.kaskus.co.id/lastpost/59e0e3f7dad77037178b456b

http://www.antarafoto.com/bisnis/v1507886414/panen-budidaya-lele-bantuan-kkp

http://www.suarakarya.id/detail/47655/Panen-Perdana-Lele-Bioflok-KKP-Optimis-Tingkatkan-Ekonomi-Umat

https://www.gatra.com/ekonomi/makro/290235-panen-perdana-lele-bioflok-kkp-optimis-tingkatkan-ekonomi-umat

http://www.pubinfo.id/beritapub-budidaya-lele-ala-susi-panen-perdana-berapa-jumlahnya.html

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/3745/Budidaya-Ikan-Sistem-Bioflok-Dikembangkan-di-168-Pesantren

 

 

 

Selasa 10 Oktober 2017 PPM MBS Yogyakarta mengadakan kegiatan pendampingan K-13 untuk Dewan Asatid pengampu kelas 10 (1 SMA). Selain itu ada 15 orang guru IKA yang turut mengikuti kegiatan pendampingan K-13, guru-guru tersebut berasal dari berbagai sekolahan seperti SMA BMD 1 dan 2, SMA UII, SMA Muhammadiyah 1 Prambanan, SMA N Tempel, SMA Sunan Kalijaga, dan juga SMA Islam Pakem.

Pendampingan k-13 di pandu langsung oleh pengawas SMA di kabupaten Sleman bapak Cipto Nugroho, M.Pd. Acara ini terselenggara atas kerjasama sekolah-sekolah di kabupaten Sleman yang tergabung dalam Instruktur k-13  Kalster SMA N 1 Cangkringan dengan dinas pendidikan Sleman. Acara diselenggarakan di kompleks kampus putra, yang dilangsungkan selama 2 jam.

Total peserta yang mengikuti acara pendampingan 31 guru yang terdiri dari 15 orang guru IKA dan 16 orang guru dari MBS. Selama acara berlangsung seluruh peserta sangat antusias mengikuti jalannya pendampingan. Ustad Didik Riyanta, S.Sos.I.  Kepala sekolah SMA MBS Yogyakarta mengharapkan pelaksanaan pendampingan ini  guru-guru dapat menambah keilmuannya tentang k-13 baik administrasi maupun penerapannya di kelas.

 

Pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta bulan Oktober 2017 melaksanakan ujian Penilaian Tengah Semester (PTS) selama 12 hari. Ujian dilaksanakan mulai hari rabu 4 Oktober 2017 sampai selasa 17 Oktober 2017. Ujian ini berlaku serempak untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Wakil direktur satu bidang pendidikan sekaligus juga kepala sekolah SMA MBS ustad Didik Riyanta, S.Sos.I. berharap pelaksanaan ujian penilaian tengah semester kali ini akan meningkatkan semangat belajar santri sehingga santri akan lebih bersemangat dalam memperdalam keilmuannya. Ustad Didik juga menekankan kepada seluruh santri bahwa ujian PTS ini bukan semata-mata berorientasi pada nilai semata.

Kepala sekolah SMP MBS Ustad Agus Yuliyanto, S.Pd. ditemui terpisah juga menyatakan pelaksanaan penilaian tengah semester ini bahwa “Evaluasi pembelajaran merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi hasil belajar mengajar yang dialami siswa dan mengolah hasil tersebut menjadi nilai yang berupa data kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan standar tertentu. Hasil evaluasi ini sebagai data empiris yang dapat digunakan untuk mengevaluasi secara global dan dijadikan rujukan pengambilan keputusan untuk perbaikan mutu pendidikan.

Senada dengan Ustad Agus Ustad Sukirdi, S.Pd. kepala sekolah SMP MBS 2 menyatakan bahwa pelaksanaan ujian PTS kali ini diharapkan akan dapat meningkatkan kedisiplinan belajar santri sehingga prestasi santri dapat terus menerus ditingkatkan.

Selama 5 hari pelaksanaan ujian santriwan dan santri nampak bersemangat dalam belajar dan mengerjakan setiap soal yang sedang diujikan. Untuk menunjang kedisiplinan dan pengawasan selama ujian maka panitia menuugaskan satu kelas satu guru untuk mengawasai pelaksanaan ujian. Alhamdulilah dengan sistem mengkombinasikan dua jenjang kelas yang berbeda membuat suasana jalannya ujian makin kondusif. Menjadi harapan kita bersama nilai santriwan santriwati dapat memuaskan

Berikut Jadwal Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) ganjil 2017 jenjang SMP dan SMA:

 

 

 

 

Dewan asatid pondok pesantren moderen Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta pada hari Sabtu 07 Oktober 2017 telah melaksanakan studi banding di dua pondok pesantren Muhammadiyah yang besar dan moderen di Jawa Tengah. Sebanyak 52 asatid turut serta dalam rombongan yang terdiri dari jajaran wadir 1,2, 3 dan 5 beserta jajaran kurikukum, kemahadan putra dan putri, kesiswaan putra dan putri, beserta seluruh kepala sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA. Kunjungan dipimpin langsung oleh wakil direktur I bidang pendidikan Ustad Didik Riyanta S.Sos.I.

Dirktur pondok pesantren  MBS Yogyakarta Ustad Fajar Shadik berkenan melepas rombongan dan mengharapkan dalam kunjungan kali ini peserta akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang nantinya dapat diterapkan di MBS. Tujuan pertama rombongan adalah pondok pesantren Imam Syuhodo yang terletak di desa Wonorejo, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dan tujuan ke dua dilanjutkan ke pondok pesantren Darul Ihsan yang beralamat di Piringan, Karang Tengah, kab. Sragen, Jawa Tengah.

Rombongan sampai di tujuan pertama jam 10.30 wib, dan diterima langsung oleh direktur Imam Syuhodo Ustad. K.H. Sholahuddin Sirizar, Lc, M.A beserta jajaran asatid. Acara ramah tamah dilangsungkan di aula Qatar Charity Komplek II Pondok Pesantren Imam Syuhodo. Pertemuan menitik beratkan pada 4 bagian yaitu pengelolaan SD, Kurikulum, Kesiswaan, dan Kemahadan. Kunjungan yang berlangsung ramah dan akrab ini berlangsung sampai pukul 12.00. wib.

Selesai dari Pondok Imam Syuhodo perjalanan rombongan dilanjutkan ke Pondok Darul Ihsan. Rombongan sampai di pondok jam 14.00 wib dan langsung diterima oleh kepala sekolah SMP Ustad ALI ROSYIDHI, S.Pd. beserta jajaran asatid di alula pondok pesantren DIMSA. Studi banding di bagi menjadi dua kelompok besar yaitu kurikulum beserta kesiswaan dan SD serta kelompok kemahadan beserta jajaran pimpinan dengan fokus peningkatan hasil pembinaan santri dalam perolehan hasil Ujian Nasional.

Agenda demi agenda berlangsung akrab dan ramah sampai pukul 16.00 wib, dan kunjungan diahiri dengan sesi foto bersama. Perjalanan dilanjutkan pulang ke Pondok, dan alhamdulilah rombongan sampai di pondok dengan selamat pada pukul 20.30 wib.

 

Ahad pagi Sunday Morning UGM ada yang beda, tidak seperti hari biasanya Ahad kali ini bukan hanya para pedagang yang meramaikan suasana sekitar UGM, di lapangan parkir timur Masjid kampus UGM terlihat panggung yang sudah terpasang sejak pagi dan telah ramai dikunjungi para muda mudi pengunjung sunmor.

Ternyata pada hari ini, Ahad 17 September diadakan acara “NGAMEN, NGAMAL, NASYID JOGJA”. Acara yang diselenggarakan ANN Jogja bekerjasama dengan Jamaah Shalahuddin UGM dan ACT ( Aksi Cepat Tanggap ) ini adalah sebuah sebuah mini konser untuk donasi saudara-saudara kita Rohingya.

Acara yang dimeriahkan dengan orasi kemanusiaan ( Jamaah Shalahuddin UGM ), Puisi Kemanusiaan dan Sosialisasi ACT ini juga mengundang beberapa grup Nasyid  Jogjakarta.

Bersama dengan Awallun Newcapella, Diky & Friends, Rizal Vertizone, Rifkie Aziz Agustian, Fadelta Voice, Haikal, Aji Syafa, RaffanSwara, Alif Voice, Hexanada dan Musaii Akustik, SinCosTan Nasyid Putri MBS Yogya juga menjadi salah satu tamu yang tampil mengisi dan meramaikan acara yang bertajuk “Panggung Kemanusiaan Rohingya”.

Dalam kegiatan tersebut tim Nasyid Putri Acapella MBS Yogya yang terdiri dari 7 personel, Aqila Fadiya Hayati (vocal utama), Rahma Annisa (co lead vocal), Adzaniya Maghfira Sausan (vocal acapella), Sukma Anindita (bass), Masayu Alya Nur’aini (vocal acapella), Wisda Via Nurfalah (beat box), Zeina Dwi Putri (vocal acapella) ikut andil dalam konser panggung kemanusiaan ini .

Membawakan 3 buah lagu yang menjadi andalannya, Tombo Ati, ABG, Dengan Menyebut Nama Allah, tim Nasyid binaan Mas Era Sugiarso ini tampil apik dan memukau para penonton.

Disamping menjadi satu-satunya tim putri yang tampil di acara konser kemanusiaan, Aqila yang menjadi vocal utama juga mengatakan, “penampilan kita pada hari ini sangat berbeda dengan penampilan di acara-acara sebelumnya. Pagi hari ini terasa sangat istimewa, kita tampil lebih bersemangat sekaligus terharu dalam membawakan tiap lirik bait nasyid , hal ini mungkin karena kita tampil bersama dengan tim nasyid ternama di kota Jogja, tukasnya.

Berbeda dengan Aqila, Masayu yang juga mantan ketua IPM Putri ini mengungkapkan, “alhamdulillah tim Nasyid SinCosTan bisa ikut ambil bagian dalam panggung kemanusiaan pagi ini, paling tidak kita bisa ikut merespons tragedi kemanusiaan yang terjadi pada saudara muslim kita di Rohingya, melalui konser panggung kemanusiaan pagi ini”.

Pernyataan Masayu sangat tepat, karena beberapa hari yang lalu sekitar 450 santri MBS Yogya yang dikordinir IPM Putra dan Putri MBS Yogya juga melakukan aksi penggalangan dana untuk muslim rohingya.

Dengan banyaknya aksi solidaritas muslim rohingya yang diadakan di hampir penjuru tanah air, melaui media dan panggung yang berbeda, SinCosTan dengan alunan nasyid nya mudah-mudahan bisa memberikan warna dan kontribusi yang lain dalam upaya memberikan simpati dan dukungan terhadap saudara muslim Rohingya dalam mendapatkan hak-haknya. Bravo SinCosTan, sukses selalu, salam check sound………..

Kafilah MBS yang terdiri dari 16 peserta, berhasil meraih 5 medali di ajang olimpiade kitab kuning yang diselenggarakan Forum Silaturahim Pondok Pesantren ( FORSIPP ) daerah Kabupaten Sleman.

Dari kelima medali tersebut, MBS Yogyakarta berhasil menyumbang 2 medali emas dari marhalah wustho, cabang akhlak, kitab Minhajul Abidin.

Kedua santri peraih medali emas Rosti Hanifa Salsabila dan M. Fuad Anshori yang masih tercatat sebagai santri kelas XII ini berhasil mendapatkan poin tertinggi dalam penilaian yang dilakukan dewan juri.

Selain Rosti dan Fuad, ada 3 nama lain yang juga berhasil mengharumkan nama MBS , M. Fata Alhusnaini kelas IX berhasil meraih medali perak marhalah ula cabang akhlak kitab Bidayatul Hidayah.

Sementara itu perolehan perunggu ditorehkan oleh 2 santri, Abid Muhammad Taufik kelas XII IPA, marhalah Wustho cabang nahwu kitab Kifayatul Ashab, dan Sekar Arum Fahma kelas XII IPA, marhalah Ulya cabang akhlak kitab Ihya Ulumiddin.

Pelaksanaan Musabaqah yang diadakan di Ponpes As Sholihah, Jonggrangan, Mlati, Sleman ini diikuti 16 Pondok pesantren, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 72 dengan mengusung tema “ Membumikan Hasanah Kitab Kuning di Bumi Nusantara”.

Perolehan 5 Medali di ajang olimpiade kali ini sangat prestisius dan menjadi sinyal positif bagi pondok pesantren MBS yang mengusung keseimbangan ilmu umum dan agama, para santri mampu membuktikan dan bisa bersaing dengan pondok pesantren lainnya yang notabene selalu berkutat di masalah kitab kuning.

Harapan kedepannya, semakin banyak lagi santri MBS yang ikut berpartisipasi dalam ajang musabaqah-musabaqah kitab kuning lainnya, yang endingnya santri semakin cinta dan senang dengan kitab-kitab klasik, sehingga dengan kecintaannya menumbuhkan pemahaman dan pengamalan dari ilmu yang ada dalam kitab tersebut.